TEMPO.CO, Jakarta - Kezia Roslin Cikita Warouw semasa kecil sering digoda teman-temannya karena berpostur tinggi menjulang. Setelah beranjak dewasa, tinggi Kezia yang mencapai 183 sentimeter itu berubah menjadi salah satu modal dalam mengikuti pemilihan Miss Universe 2016.
Ketika ditanya pembawa acara Steve Harvey di atas panggung Mall of Asia Arena, Filipina, akhir Januari 2017, Keke, sapaan akrab Kezia Warouw, dengan lugas menuturkan tinggi badannya adalah anugerah dari Tuhan. Setelah berjuang selama masa pemilihan, Keke berhasil meraih posisi 13 besar Miss Universe 2016.
Artikel terkait:
Puteri Indonesia Kezia Warouw Jago Coding
Kezia Warouw: Saya Mencintaimu, Pembenciku
Kezia Warouw Cerita Kostum Garuda sampai Buka Peta
“Dulu, saya sering bertanya kepada diri sendiri kenapa Tuhan kasih saya sampai tinggi begini. Saya jadi bahan olok-olok,” ujar Keke saat ditemui di Graha Mustika Ratu.
Kini, Keke malah ingin menjadi inspirasi bagi generasi muda bahwa hal yang awalnya dipandang sebagai kekurangan ternyata berguna di masa depan. “Apa pun yang disebut kekurangan dalam diri sendiri bisa menjadi kelebihan di masa depan,” tuturnya.
Selama tiga pekan di Filipina, Keke mengaku harus mengurus diri sendiri, termasuk pakaian, riasan, aksesori, dan mengusung 10 koper, di antaranya berisi pakaian tradisional Indonesia. “Perjuangan setiap hari yang tidak terlupakan karena baru masuk kamar pukul 11 malam dan pagi hari pukul 6 sudah di tempat makan,” kata dia.
Miss Universe 2016 Iris Mittenaere (kiri) dan Putri Indonesia Kezia Warouw dalam sesi swimsuit di kontes Miss Universe 2017. (REUTERS/Erik De Castro/Facebook)
Kondisi ini berbeda dengan perannya sebagai Puteri Indonesia. Sebagai Puteri, Keke selalu didampingi orang yang menyiapkan segala sesuatu dari ujung rambut sampai ujung kaki. “Di sana (Filipina), kita tidak hanya cantik bak seorang putri, tapi juga diajari soal kemandirian dan kedewasaan,” ucapnya.
Menurut dia, setelah kepemilikan Miss Universe beralih dari Donald Trump ke pemilik baru, evaluasi yang dilakukan dewan juri kepada peserta tidak hanya sebatas kecantikan fisik, tapi juga meliputi kecerdasan dan perilaku. Meski gagal menggondol gelar juara, Keke menyatakan tetap ingin menjadi diri sendiri dan mau belajar banyak, seperti yang diharapkan kedua orang tuanya, Tenny H. Warouw dan Maudy Tampi.
Mengenai posisinya di 13 besar, Keke mengaku terkejut lantaran pada tahun lalu wakil Indonesia hanya berada di posisi 15 besar. “Jujur, saya berpikir Indonesia tidak akan masuk,” tutur dia. Keke juga tidak menduga bisa menyandang gelar Miss Phoenix Smile yang ia peroleh setelah mengisi acara peragaan busana di Kota Davao. “Saya menunjukkan budaya Indonesia yang murah senyum dan ramah. Selama karantina, saya selalu menyapa siapa saja yang saya temui,” katanya.
Penampilan Putri Indonesia Kezia Warouw saat menemui Presiden Filipina Rodrigo Duterte di sela kontes kecantikan Miss Universe.
Keke pun menunjukkan senyumnya ketika gaun kejora yang ia kenakan tersangkut di atas panggung. “Saya tetap tersenyum dan mengeluarkan aura positif,” kata dia. Gaun kejora adalah gaun hitam rancangan Ivan Gunawan. Gaun tersebut bertabur kristal dengan bobot total 10 kilogram. Gaun yang sama kembali ia kenakan di panggung Indonesia Fashion Week 2017, awal Februari 2017 lalu.
Perempuan berdarah Manado ini juga masuk jajaran top ten best national costume saat membawakan gaun rancangan Dynand Faris yang bertema burung garuda. Ia menjadi satu-satunya peserta yang mengibarkan bendera nasional. Gaun Dynand rencananya dikenakan lagi dalam Jember Fashion Festival pada Agustus mendatang.
Kezia Warouw tampil dengan kostum burung garuda di kontes Miss Universe (AP/Bullit Marquez)
Menjelang masa akhir jabatannya sebagai Puteri Indonesia 2016, Keke ingin merampungkan proyek pembuatan aplikasi pariwisata di telepon seluler. Ia bersama enam rekannya dari berbagai universitas akan meluncurkan aplikasi tersebut sebelum 31 Maret 2017. “Persiapannya sudah 70 persen,” kata alumnus program studi Teknik Informatika Universitas Esa Unggul ini.
Ketua Dewan Pembina Yayasan Puteri Indonesia Putri K. Wardani mengatakan bangga akan prestasi yang diraih Kezia dalam kontes Miss Universe ke-65. “Ia adalah paket komplet yang tidak hanya cantik, tapi juga memiliki tinggi yang ideal,” kata Putri. Ia semula berharap Kezia dapat masuk posisi sembilan besar.
Kezia Roslin Cikita Warouw
Tempat dan tanggal lahir: Jakarta, 18 April 1991
Pendidikan: Sarjana Teknik Informatika, Universitas Esa Unggul
Prestasi:
- Duta Wisata Sulawesi Utara di Polandia 2006
- Putri Manado Expo 2014
- Puteri Indonesia Sulawesi Utara 2016
- Puteri Indonesia 2016
- Miss Phoenix Smile 2016
- Peringkat 13 Besar Miss Universe 2016
MARTHA WARTA SILABAN
Berita lainnya:
Alasan Anda Harus Kurangi Konsumsi Makanan Cepat Saji
Faisal Basri Sakit Punggung, Berobat ke Singapura Sembuh di...
Frekuensi Hubungan Intim Menurun, Bagaimana Mengatasinya?
