Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Busana Muslim Oki Setiana Dewi Siap Ekspansi Negeri Jiran

image-gnews
Oki Setiana Dewi. TEMPO/Gloria Natalia
Oki Setiana Dewi. TEMPO/Gloria Natalia
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menjadi perancang busana muslim membuat Oki Setiana Dewi merasa tertantang untuk merancang busana muslim dengan jilbab menjulur menutupi dada hingga perut, namun baju yang dipakai tak terkesan menumpuk dan monoton.

Perempuan yang tengah membesarkan dua lini busana, Oki Setiana Dewi Bridal dan OSD ini, bercita-cita meriliis koleksi terbaru untuk dua lini busananya tersebut rutin setiap tahun.

Di ajang Indonesia Fashion Week 2017 yang berlangsung 1-5 Februari kemarin misalnya, wanita berusia 28 tahun ini memperkenalkan 20 koleksi warna pastel dari bahan sifon, cerruti, dan organdi. Tiga jenis kain ini memberi kesan ringan, melayang, sekaligus elegan bagi pemakainya.

Menurut Oki, jika warna terkesan menumpuk, pemakainya tampak menggelembung. Karenanya, pemilik lini busana Oki Setiana Dewi Bridal dan OSD itu menyukai warna pastel yang aman.

Respon pasar terhadap warna-warna yang direkomendasikan Oki sangat bagus. Tidak hanya disambut hangat di Indonesia, rancangan Oki belakangan diminati pasar luar negeri. Pada 26 Februari nanti, Oki berekspansi ke Malaysia. Butiknya dibangun di Bandar Baru Bangi, Malaysia.

“Publik Malaysia mengenal saya. Ketika dikenal orang, saya lebih mudah memperkenalkan produk kepada mereka. Banyak permintaan dari Malaysia via online. Makanya, saya menyapa mereka lewat butik fisik,” terang Oki Setiana Dewi di Jakarta, pekan lalu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Koleksi untuk Malaysia disediakan lewat dua metode. Pertama, memasok koleksi busana muslim dari Indonesia. Kedua, merancang busana muslim sesuai selera pasar negeri jiran.

Masyarakat Malaysia senang memakai baju-baju two piece, khususnya model baju kurung, dengan motif bunga-bunga berukuran besar.

TABLOIDBINTANG

Berita lainnya:
Bingung Mencari Nama Buat Anak? Berikut Ini Kiatnya
Romantisme Ralph Lauren di NYFW 2017
Resep Es Lolipop Rasa Buah Naga

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


10 Ide Outfit untuk Bukber yang Buat Penampilan Makin Cantik

25 hari lalu

Agar tampilan bukber makin stylish, berikut ini beberapa rekomendasi ide outfit untuk bukber yang bisa Anda coba. Tampilan jadi cantik.  Foto: Pinterest
10 Ide Outfit untuk Bukber yang Buat Penampilan Makin Cantik

Agar tampilan bukber makin stylish, berikut ini beberapa rekomendasi ide outfit untuk bukber yang bisa Anda coba. Tampilan jadi cantik.


Tak Perlu Sembunyikan Diri Berhijab di Depan Orang Tuanya, Clara Shinta Bahagia

44 hari lalu

Clara Shinta dan ibunya. Foto; Instagram.
Tak Perlu Sembunyikan Diri Berhijab di Depan Orang Tuanya, Clara Shinta Bahagia

Clara Shinta mengaku berbahagia berkali lipat setelah mengetahui ibu dan ayahnya tetap menerimanya dengan hangat.


Kisah Pelaku UMKM Melihat Peluang di Negeri Jiran

44 hari lalu

Bisnis Hijab Mouva Ramaikan Pasar Malaysia dan Singapur/Mouva
Kisah Pelaku UMKM Melihat Peluang di Negeri Jiran

Simak kisah pelaku umkm yang berhasil melihat peluang bisnis hijab di Malaysia dan Singapura.


Arya Wedakarna Dipecat dari DPD karena Dugaan Diskriminasi, Pernah Tolak Ustad Abdul Somad, Ini Profilnya

3 Februari 2024

Arya Wedakarna. Instagram
Arya Wedakarna Dipecat dari DPD karena Dugaan Diskriminasi, Pernah Tolak Ustad Abdul Somad, Ini Profilnya

Badan Kehormatan DPD RI resmi memecat Arya Wedakarna karena dugaan diskriminasi. Ini profil dan beberapa kontroversinya.


Kilas Balik Penetapan Hari Hijab Sedunia Setiap 1 Februari

2 Februari 2024

Ilustrasi perempuan berhijab/Foto: Freepik
Kilas Balik Penetapan Hari Hijab Sedunia Setiap 1 Februari

Setiap 1 Februari diperingati sebagai World Hijab Day (WHD) atau Hari Hijab Sedunia. Bagaimana kilas baliknya?


Dua Wanita Berhijab Dilarang Masuk ke Kampanye Partai Demokrat

1 Februari 2024

Ilustrasi wanita cantik berhijab. shutterstock.com
Dua Wanita Berhijab Dilarang Masuk ke Kampanye Partai Demokrat

Partai Demokrat melarang masuk dua wanita berhijab ke acara kampanye yang dihadiri Wakil Presiden AS Kamala Harris.


Tanggal 1 Februari Hari Apa? Ada Perayaan Hari Hijab Sedunia

1 Februari 2024

Tanggal 1 Februari hari apa? 1 Februari ada 3 perayaan, yakni hari aspergillosis sedunia, hari membaca nyaring sedunia, dan hari hijab sedunia. Foto: Canva
Tanggal 1 Februari Hari Apa? Ada Perayaan Hari Hijab Sedunia

Tanggal 1 Februari hari apa? 1 Februari ada 3 perayaan, yakni hari aspergillosis sedunia, hari membaca nyaring sedunia, dan hari hijab sedunia.


Helm GM G1 Series dan GM Venus Hijab Dirilis, Berapa Harganya?

20 Januari 2024

Helm GM Venus Hijab. (Dok GM)
Helm GM G1 Series dan GM Venus Hijab Dirilis, Berapa Harganya?

GM menghadirkan dua helm terbarunya, yaitu GM G1 Series dan GM Venus Hijab. Simak harganya di artikel ini:


HRW Sebut Jokowi Abaikan Masalah HAM di Akhir Masa Jabatan

12 Januari 2024

Presiden Joko Widodo mengakui sejumlah peristiwa pelanggaran hak asasi manusia (HAM) berat yang terjadi di masa lalu.
HRW Sebut Jokowi Abaikan Masalah HAM di Akhir Masa Jabatan

Human Rights Watch menyebut Presiden Jokowi tidak memiliki inisiatif yang besar dalam mengatasi masalah hak asasi manusia.


Pemenang Hadiah Nobel Perdamaian: Rakyat Iran akan Menang Melawan Penguasa

10 Desember 2023

Ali dan Kiana Rahmani, anak Narges Mohammadi, seorang aktivis hak asasi manusia Iran yang dipenjara, memegang penghargaan Hadiah Nobel Perdamaian 2023, menerimanya atas nama ibu mereka di Balai Kota Oslo, Norwegia, 10 Desember 2023. NTB/Fredrik Varfjell melalui REUTERS
Pemenang Hadiah Nobel Perdamaian: Rakyat Iran akan Menang Melawan Penguasa

Pemenang Hadiah Nobel Perdamaian Narges Mohammadi optimistis rakyat Iran pada akhirnya akan mengatasi otoritarianisme pemerintah