TEMPO.CO, Jakarta - Desainer Marc Jacobs menutup New York Fashion Week dengan konsep fashion show sederhana. Tidak ada panggung, tidak ada musik, tidak ada model berambut heboh, serta tidak diizinkan mengambil gambar dengan ponsel. Marc Jacobs ingin yang hadir dalam fashion show-nya benar-benar melihat dan menikmati koleksi yang ditampilkan.
Artikel terkait NYFW 2017:
Bella Hadid Menangis di Catwalk NYFW
Fashion Show Kanye West, Sederhana dan Anyep
Anniesa Hasibuan Protes Kebijakan Donald Trump di NYFW 2017
Koleksi ready to wear Fall 2017 milik Marc Jacobs terinspirasi dari sebuah film dokumenter berjudul Hip-Hop Evolution. "Lahir dan dibesarkan sebagai New Yorker, ketika saya sekolah di Sekolah Tinggi Seni Rupa dan Desain saya mulai melihat dan merasakan pengaruh hip-hop musik lainnya serta seni dan gaya,” ujarnya.
Model Kendall Jenner sebelum peragaan busana Marc Jacobs Fall 2017 Show di Park Avenue Armory, New York. (Dimitrios Kambouris/Getty Images for Marc Jacobs)
Koleksi ini adalah representasi Marc Jacobs setelah mempelajari gaya berpakaian olahraga yang kasual. Dia juga menujukkan sikap hormat untuk memoles dan menerapkan fashion pada gaya yang menjadi dasar budaya street style generasi muda.
Tentu tempat terbaik untuk menampilkan gaya asli street style adalah jalanan. Para undangan masuk dari sebuah lorong di Park Avenue Armory melalui Lexington menuju tempat peragaan busana yang hanya berisi dua baris kursi di tengah. Tidak ada lampu atau musik penanda dimulainya pertunjukan. Hanya seorang model mulai berjalan diikuti 39 lebih model lainnya.
Model Marc Jacobs berjalan di peragaan busana New York Fashion Week 2017 (wwd.com)
Model mengenakan pakaian kasual, seperti awal budaya hip hop di New York. Busananya dominan nuansa warna hangat dan netral, seperti merah dan merah marun. Pakaian yang ditampilkan tidak terlihat berlebihan seperti musim lalu. "Semuanya adalah jenis pakaian untuk luar ruangan," kata Marc Jacobs pada malam sebelum peragaan busana.
Tampilan yang ditonjolkan antara lain coat pendek dengan gaun mini, aksen tali yang terinspirasi dari era 1920-an, celana esktra lebar dan panjang melebihi sepatu boot. Ada banyak hiasan bulu dalam bentuk asli dan tiruan, serta motif rajutan yang tebal. Marc Jacobs mempertegas dengan aksesoris berupa topi gelembung besar Stephen Jones dan kalung rantai emas besar oleh Urs Fischer.
Model Kendall Jenner mengambil gambar rekannya saat memperagakan busana Marc Jacobs Fall 2017 Show di Park Avenue Armory, New York. (Dimitrios Kambouris/Getty Images for Marc Jacobs)
Marc Jacobs juga melibatkan model yang beragam, dan sebagian bersar berkulit hitam termasuk model Winnie Harlow, Lineisy Montero, Adwoa Aboah, Binx Walton dan Alex Wek, serta beberapa model transgender. Setelah mondar-mandir di catwalk yang panjang, model menuju arah luar Park Avenue. Mereka duduk lalu berpose tableau vivant. Lalu mereka mengeluarkan telepon seluler dan mulai mengambil gambar tamu yang keluar, yang pada gilirannya mulai mengambil gambar model. Model dan para tamu mengambil gambar satu sama lain.
FASHIONISTA | WWD | NIA PRATIWI
Berita lainnya:
5 Penyebab Rambut Susah Panjang
Tahapan dalam Memulai Bisnis Online
Jurus Menghemat Uang buat Para Pencari Kerja