TEMPO.CO, Jakarta - Sebelum Donald Trump menduduki posisi Presiden Amerika Serikat, Ivanka Trump sukses membangun merek fashion sendiri. Kini, sebagai aksi protes, beberapa lapak online telah memboikot merek milik Ivanka Trump dari jajaran produknya.
Aksi anti-Trump telah berdampak pada bisnis putrinya, Ivanka Trump. Beberapa lini produknya diboikot dari sejumlah toko ritel, seperti Nordstrom, Neiman Marcus, dan ShopStyle. Kontroversi tersebut juga telah mengakibatkan salah satu peritel menjadi sasaran kemarahan Donald Trump, yaitu Nordstorm.
Donald Trump menganggap Nordstorm telah memperlakukan putrinya dengan tidak adil. Pada 2 Februari 2017, Nordstorm memutuskan berhenti menjual label fashion Ivanka Trump karena penjualannya melorot tajam. Berdasarkan dokumen internal yang didapat Wallstreet Journal, penjualan produk Ivanka Trump turun sekitar 32 persen pada 2016.
Toserba yang berbasis di Texas, Neiman Marcus, telah menghapus produk perhiasan milik Ivanka Trump dari situsnya. Sementara Macy's, peritel kelas menengah, tengah mengalami keguncangan akibat tekanan dari pelanggan yang meminta supaya toko tersebut mengenyahkan produk Ivanka Trump.
Begitu juga dengan toserba lainnya, seperti Burlington Coat Factory, Sears, Belk, TJ Maxx, ShopStyle, dan lapak online Jet.com. Semua toko ritel tersebut telah memboikot produk Ivanka Trump seiring dengan gerakan anti-Trump.
Baca Juga:
BISNIS
Artikel lain:
Penyebab Cegukan dan Cara Mengatasinya
Dilarang Tidur di Sofa, Tak Baik buat Kesehatan
9 Rahasia Perempuan Lebih Semangat daripada Pria
