TEMPO.CO, Jakarta - Kereta dorong atau stroller banyak digunakan orang tua saat mengajak anak jalan-jalan. Orang tua tidak repot menggendong si kecil dan buah hatipun nyaman, terlebih jika dia mengantuk.
Di pasaran, ada beragam jenis stroller berdasarkan ukuran, bentuk, fasilitas, berat dan bahan. Anda harus cermat memilih stroller demi kenyamanan Anda maupun si kecil. Pilihlah stroller yang dirancang untuk keamanan dan kenyamanan bayi. Sebelum menjatuhkan pilihan, ada baiknya Anda menyimak tip berikut:
- Untuk menghemat biaya, belilah stroller yang memang dikhususkan untuk bayi yang baru lahir dan bisa digunakan hingga anak cukup besar.
- Selalu coba stroller sebelum membelinya. Pertimbangkan apakah stroller mudah digerakkan dan apakah pegangan stroller terlalu rendah sehingga Anda harus membungkuk ketika mendorongnya.
Pilih stroller yang sesuai dengan tinggi Anda dan tidak terlalu berat agar mudah digerakkan. Seperti dikutip dari laman Parents, berat stroller yang baik untuk bayi yang baru lahir adalah sekitar 5-7 kilogram. Coba juga berjalan sambil mendorong stroller, perhatikan apakah kaki Anda menendang bagian bawah atau roda stroller ketika berjalan cepat.
- Yang patut dipertimbangkan, apakah tersedia ruang di bawah stroller untuk menaruh perlengkapan bayi. Stroller yang memiliki tempat menaruh botol atau tempat kosong pada pegangannya bisa menjadi nilai lebih.
- Jika kerap bepergian dengan mobil, pertimbangkan untuk membeli paket car seat dan stroller.
- Praktis, merupakan salah satu keunggulan stroller. Salah satunya dengan memastikan stroller yang dibeli mudah dilipat, dibuka dan ditutup. Sebab beberapa stroller memiliki cara membuka dan menutup yang rumit.
- Lakukan riset sebelum mengunjungi toko dan membeli stroller. Orang tua dianjurkan tidak langsung membeli stroller pada kunjungan pertama ke toko.
Berita lainnya:
Penyebab Cegukan dan Cara Mengatasinya
Ayah, Bunda, Peluk Bayi Saat Dia Menangis
Berbagai Teknik Menentukan Jenis Kelamin Anak