Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bahaya Mengejek Orang Gendut

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
REUTERS/Lucas Jackson
REUTERS/Lucas Jackson
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Stigma masyarakat terhadap bentuk dan ukuran tubuh yang berbeda-beda tidak hanya melukai perasaan seseorang. Sebuah penelitian yang dipublikasikan di Journal Obesity mengungkap konsekuensi fatal dari fat shaming atau ejekan gendut terhadap kesehatan fisik dan psikologis seseorang.

Menurut penelitian tersebut, individu yang merasa terkucil karena berat badannya memiliki risiko tiga kali lebih besar terkena diabetes, penyakit jantung, dan strok dibandingkan orang lain dengan berat yang sama, tapi tidak merasa demikian. “Salah besar kalau Anda mengira ejekan gendut akan memotivasi penderita obesitas untuk mengubah pola hidup mereka,” kata penulis penelitian itu, Rebecca Pearl.

Artikel terkait:
3 Strategi Jitu Lawan Obesitas
Manfaat Tembaga untuk Mengatasi Obesitas
Perut Lady Gaga Jadi Bahan Olok-olok di Sunday`s Super Bowl

Pearl yang juga asisten dosen di Pusat Gangguan Pola Makan dan Berat Badan Universitas Pennsylvania menjelaskan risiko psikologis yang terjadi pada individu yang diolok-olok gendut. “Dia pasti merasa malu karena penampilan fisiknya dan ini membuatnya berpotensi mengalami depresi,” ujarnya. Penelitian lainnya, menurut Pearl, menjelaskan bahwa ejekan gendut justru membuat mereka semakin gemuk, memiliki risiko obesitas, bahkan kematian yang lebih cepat.

Dalam risetnya, Pearl dan tim meneliti 159 penderita obesitas berusia 21-65 tahun. Mereka menyebutkan betapa buruknya konsekuensi dari stigma mengenai berat tubuh terhadap kondisi emosional mereka. Sebagian besar peserta penelitian setuju bahwa dicap gendut membuat mereka gelisah dan tertekan.

Kegelisahan dan stres diukur melalui tekanan darah, ukuran lingkar pinggang, kadar trigliserida, kolesterol HDL, dan glukosa. Mereka yang memiliki kadar di bawah standar didiagnosis menderita sindrom metabolik, yaitu kondisi tubuh yang berisiko tinggi terkena penyakit jantung, diabetes, dan strok. Penelitian ini juga menemukan bahwa mereka yang kerap diejek gendut memiliki kadar trigliserida enam kali lebih besar dan berpotensi mengidap sindrom metabolik tiga kali lebih tinggi daripada mereka yang tidak mengalami fat shaming.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Melecehkan tubuh seseorang yang gemuk akan membuat kepercayaan diri mereka terguncang. Kemampuan mereka untuk mengubah gaya hidupnya menjadi lebih sehat juga menurun. “Berat badan dipengaruhi faktor keturunan dan lingkungan. Sama sekali tidak ada hubungannya dengan karakter pribadi. Dengan demikian, sangat penting bagi masyarakat untuk mengingat bahwa berat badan bukan cerminan karakter seseorang,” kata Pearl.

Pearl juga mengemukakan penelitian mendalam mengenai obesitas dengan peserta yang lebih beragam sangat diperlukan. Dia mengakui penelitian yang dilakukannya tergolong kecil. Mayoritas peserta penelitian Pearl adalah wanita Afrika-Amerika, yang jarang diikutsertakan sebagai peserta penelitian obesitas. Dia menyebutkan ada potensi pengaruh ras tertentu terhadap hasil penelitian yang dia dan tim lakukan. Namun, untuk saat ini penelitian Pearl telah berhasil mengupas masalah kesehatan yang diakibatkan oleh stigma mengenai berat badan.

HUFFINGTON POST | ZARA AMELIA

Berita lainnya:
Dilarang Tidur di Sofa, Tak Baik buat Kesehatan
Shio yang Beruntung dan Waspada di Tahun Ayam Api
Chef Juna Tampil Galak di Layar Kaca, Itu Belum Seberapa!

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kandungan Vitamin D yang Rendah dalam Tubuh Ada Kaitannya dengan Obesitas, Ini Penjelasannya

10 hari lalu

Ilustrasi obesitas. Shutterstock
Kandungan Vitamin D yang Rendah dalam Tubuh Ada Kaitannya dengan Obesitas, Ini Penjelasannya

Studi mengatakan ada prevalensi tinggi kekurangan vitamin D pada orang yang mengalami obesitas mungkin karena pengenceran volumetrik vitamin D.


Cukai Minuman Berpemanis Disebut Bisa Tekan Diabetes dan Obesitas

13 hari lalu

Karyawan melintas di depan lemari pendingin minuman kemasan di salah satu gerai Alfamart di Palembang, Sumatera Selatan, Kamis 20 Februari 2020. DPR menyetujui usul Menteri Keuangan untuk mengenakan cukai terhadap produk plastik yang meliputi kantong plastik hingga minuman berpemanis dalam kemasan plastik atau kemasan kecil (sachet) siap dikonsumsi. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Cukai Minuman Berpemanis Disebut Bisa Tekan Diabetes dan Obesitas

Epidemiolog Dicky Budiman menyebut bahwa cukai minuman berpemanis dapat menurunkan jumlah penderita diabetes dan obesitas.


11 Tips Cegah Obesitas dan Jaga Berat Badan Ideal

14 hari lalu

Ilustrasi obesitas. Shutterstock
11 Tips Cegah Obesitas dan Jaga Berat Badan Ideal

Obesitas bisa jadi satu cikal bakal berbagai penyakit diabetes, penyakit kardiovaskular, hipertensi dan stroke hingga kanker. Ini tips cegah obesitas.


Industri Minuman Ringan Ungkap Tantangan Sulit Pasarkan Produk Minim Kalori dan Gula

14 hari lalu

Ilustrasi minuman ringan (pixabay.com)
Industri Minuman Ringan Ungkap Tantangan Sulit Pasarkan Produk Minim Kalori dan Gula

Industri Minuman Ringan mengklaim pihaknya telah berupaya untuk menghasilkan produk-produk yang minim kalori dan gula ke masyarakat.


Cegah Obesitas dan Jaga Berat Badan Sehat dengan 11 Tips Berikut

14 hari lalu

Ilustrasi anak obesitas/obesitas dan kesehatan. Shutterstock.com
Cegah Obesitas dan Jaga Berat Badan Sehat dengan 11 Tips Berikut

Cegah Obesitas dengan cara menerapkan pola makan sehat dan gaya hidup aktif yang berkelanjutan dalam jangka panjang.


Dokter Minta Perbaiki Gaya Hidup untuk Atasi Sakit Maag

16 hari lalu

Ilustrasi maag. freepik.com
Dokter Minta Perbaiki Gaya Hidup untuk Atasi Sakit Maag

Dokter RSCM menjelaskan sakit maag bisa diatasi dengan memperbaiki gaya hidup dan menjaga berat badan.


Obesitas Pada Anak Terus Meningkat, Mudah dan Murahnya Akses Makanan Tinggi Kalori Jadi Tantangan

20 hari lalu

diskusi bertajuk 'Are you prepared? What parents need to know to prevent childhood obesity' pada Selasa 5 Maret 2024 di Jakarta/Tempo-Mitra Tarigan
Obesitas Pada Anak Terus Meningkat, Mudah dan Murahnya Akses Makanan Tinggi Kalori Jadi Tantangan

Obesitas pada anak juga berpotensi menyebabkan resistensi insulin dan berdampak pada penyakit diabetes dan gangguan kardiovaskular.


2 Cara Mengecek Obesitas, Pemicunya Gaya Hidup Zaman Sekarang

23 hari lalu

Ilustrasi obesitas. Shutterstock
2 Cara Mengecek Obesitas, Pemicunya Gaya Hidup Zaman Sekarang

Menentukan orang menderita obesitas atau tidak dapat dilakukan melalui dua cara pemeriksaan. Simak penjelasannya, berikut pemicu obesitas.


Ahli Gizi Sarankan Cegah Obesitas dengan Mindful Eating, seperti Apa?

24 hari lalu

Ilustrasi obesitas. China Photos/Getty Images
Ahli Gizi Sarankan Cegah Obesitas dengan Mindful Eating, seperti Apa?

Ahli gizi menyebut untuk mencegah obesitas bisa menerapkan mindful eating atau makan secara sadar. Seperti apa prosesnya?


Ahli Gizi Bagi Tips Hindari Kalori Berlebih selama Ramadan

24 hari lalu

Ilustrasi Buka Puasa. shutterstock.com
Ahli Gizi Bagi Tips Hindari Kalori Berlebih selama Ramadan

Meski jadwal makan berkurang jadi dua kali selama Ramadan, jika tidak disertai pemilihan makan yang tepat maka asupan kalori bakal berlebih.