TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu faktor penentu kesuksesan seseorang dalam bekerja adalah atasan. Meskipun Anda tergolong karyawan yang rajin dan selalu bekerja dengan baik, bila atasan kurang atau bahkan tidak suka, maka karier Anda akan sulit berkembang. Prestasi pun mungkin hanya menjadi angan-angan.
Bila atasan menyukai Anda, baik karena prestasi ataupun kepribadian, maka itu adalah hal yang baik. Namun bila sebaliknya, pastinya akan menyulitkan Anda selama bekerja. Ada beberapa pertanda untuk mengetahui apakah Anda tidak disukai oleh atasan. Dan bila kenyataannya benar, berikut cara untuk menghadapinya:
Baca Juga:
1. Dikontrol secara berlebihan
Pernah merasa bos selalu mengecek dan mengontrol pekerjaan Anda secara berlebihan? Atasan mungkin sedang menggunakan gaya mikromanajemen. Mikromanajemen adalah kondisi di mana atasan melakukan kontrol berlebihan terhadap hal-hal kecil yang dilakukan anak buahnya. Hal itu dilakukan untuk menunjukkan bahwa ia kurang mempercayai kemampuan bawahannya.
Lalu bagaimana cara mengatasainya? Pertama, pastikan apakah atasan juga melakukan hal serupa ke karyawan lain atau hanya terhadap Anda saja. Jika dia juga melakukannya ke rekan Anda yang lain, mungkin atasan sedang mengkhawatirkan hasil pekerjaan secara keseluruhan.
Namun bila hal itu hanya dilakukan kepada Anda saja, maka lakukan evaluasi. Tanyakan pada diri sendiri apakah pernah melakukan kesalahan yang signifikan. Jika iya, cobalah perbaiki kesalahan dan bekerjalah lebih baik sehingga bisa dipercaya kembai oleh atasan.
Bila ternyata Anda tidak melakukan kesalahan, maka tanyakan kepadanya apa yang membuat dia tidak bisa mempercayai Anda dan bagaimana caranya agar dia bisa lebih percaya. Mintalah saran agar Anda menjadi karyawan yang lebih baik.
2. Tak pernah mendapat feedback
Tak pernah mendapat masukan setelah melakukan pekerjaan? Tenang dulu, beberapa atasan memang merupakan tipe yang jarang memberi feedback. Namun bila rekan kerja Anda yang lain selalu mendapat saran setelah melakukan pekerjaan, sementara Anda tidak, itu berarti ada sesuatu yang membuat atasan malas berhubungan dengan Anda.
Bila mengalaminya, cobalah bertanya langsung secara baik-baik. Mintalah saran mengenai hasil pekerjaan dengan alasan agar Anda bisa melakukan tugas dengan lebih baik lagi.
3. Tidak diajak dalam rapat penting
Apakah atasan pernah atau bahkan beberapa kali tidak mengajak Anda ikut rapat penting? Padahal Anda merupakan bagian dari proyek yang sedang dikerjakan. Hal itu bisa saja terjadi karena atasan sentimen terhadap Anda. Bila hal tersebut kerap terjadi, cobalah tanyakan pada atasan dengan baik dan sopan. Namun jangan menanyakan hal tersebut dengan ngotot dan nada menuduh.
4. Atasan mengkritik terus
Mendapatkan kritik itu sesuatu yang normal. Namun bila atasan kerap mengkritik pekerjaan dari A-Z dan semua hal yang Anda kerjakan salah di matanya, ia mungkin tak menyukai Anda secara pribadi. Bila hal tersebut terjadi, pertama-tama Anda bisa mencoba untuk bekerja ekstra keras agar atasan Anda puas. Tapi bila hal tersebut tidak meredakan kritik dari atasan, cobalah mendiskusikan hal tersebut dengannya.
5. Atasan tak peduli
Atasan yang bijak akan mempertahankan karyawan yang mereka anggap bernilai. Mereka juga menghargai hasil kerja anak buahnya. Namun, bila atasan tidak menganggap seseorang bernilai dan berarti untuk perusahaan, maka ia tak akan mempedulikannya. Bila mengalami hal tersebut, Anda mungkin tidak akan mendapatkan pelajaran atau mentoring dari atasan.
Anda pun akan sulit meminta naik gaji, serta kesulitan bekerja dengan baik karena tertekan dan terus menerus salah di mata atasan. Ini mungkin waktu yang tepat untuk move on dan mencari pekerjaan yang lain.
Berita lainnya:
Sering Bangun Tengah Malam, Kok Bisa?
Valentine, Ungkapkan Cinta dengan Ayam Goreng
Begini Tanda Pria Siap Nyatakan Cinta pada Anda