Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sudah Benarkah Diet yang Anda Jalani Selama Ini?

image-gnews
Ilustrasi green smoothies atau jus hijau. shutterstock.com
Ilustrasi green smoothies atau jus hijau. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Jika Anda berencana menjalankan program diet, pasti sudah mencari tahu berbagai informasi dan kiat-kiat agar dapat menurunkan berat badan lebih cepat.

Hanya saja, perlu Anda ketahui, penurunan berat badan pada setiap orang berbeda-beda. Kiat yang berhasil pada orang lain belum tentu akan berhasil juga pada Anda. Untuk itu, pastikan juga Anda mencari tahu kebenaran dari tip diet berikut:

1. Diet jus
Banyak orang yang sedang diet menganggap diet jus sangat sempurna untuk penurunan berat badan secara cepat. Diet jus atau detoks melalui jus memang sangat bagus untuk memulai program diet. Tapi, diet jus ada baiknya hanya dilakukan selama dua hari di awal diet, bukan seminggu berturut-turut. Jus yang dikonsumsi juga sebaiknya bukan yang terlalu cair, melainkan jus kental agar mampu menanggulangi rasa lapar.

Ganti sarapan dan makan siang dengan jus kombinasi sayuran dan buah, smoothie, atau bubuk sayuran yang dikocok. Anda boleh menambahkan gula sekitar 10 gram untuk menjaga produksi insulin. Untuk makan malam, Anda bisa mengkonsumsi makanan kombinasi yang sehat dari kacang-kacangan, sayuran, protein, dan tanpa lemak.

2. Tidak makan daging
Banyak orang percaya mengkonsumsi daging akan mempercepat kenaikan berat badan dan bikin gemuk. Hal itu tidak sepenuhnya benar. Tidak mengkonsumsi daging berarti akan mengurangi jumlah protein yang seharusnya tubuh dapatkan dan mengganggu kerja metabolisme.

Jika Anda tetap bersikeras tidak mengkonsumsi daging, perlu rencana yang matang agar asupan protein tetap terpenuhi. Salah satunya dengan menyantap makanan yang padat protein, seperti telur, susu, bubuk sayur berprotein, yoghurt, dan kacang-kacangan. Kalori yang tinggi juga terdapat pada keju dan pasta. Jadi sebaiknya Anda mengurangi konsumsi makanan tersebut.

3. Makan protein setelah olahraga
Seperti diketahui, mengonsumsi makanan berprotein akan membantu mengembalikan masa otot setelah berolahraga. Memang benar, tapi jangan berlebihan. Mereka dengan berat badan 68 kilogram hanya membutuhkan sekitar 20 gram protein dalam waktu setengah jam setelah beraktivitas berat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

4. Mengonsumsi kafein
Mengkonsumsi kafein memang dapat membantu penurunan berat badan. Tetapi jika berlebihan akan berdampak sebaliknya. Mengkonsumsi lebih dari 5 cangkir kopi sehari akan meningkatkan timbulnya lemak di perut dan memicu resistansi insulin pada tubuh.  Mulailah beralih dengan mengkonsumsi air putih. Menurut sebuah jurnal dari Clinical Endocrinology and Metabolism, mengonsumsi 2 gelas air akan meningkatklan metabolisme tubuh.

5. Merokok
Ini adalah tip yang sangat aneh, tapi banyak orang yang percaya. Memang banyak orang yang mengalami penurunan berat badan setelah mereka menjadi perokok aktif. Tapi, merokok lebih dari 25 batang sehari justru akan membuat Anda memilki berat badan berlebih dibanding orang yang tidak merokok. Merokok dapat meningkatkan resistansi insulin dan menyebabakan lemak tertimbun di bagian perut.

Jika Anda perokok dan takut berhenti karena akan membuat berat badan naik, itu keliru. Menurut penelitian yang dipresentasikan dalam pertemuan Endocrine Society di San Diego pada 2014 menemukan, mantan perokok tidak mengalami kenaikan berat badan signifikan ataupun perut buncit. Pada orang yang berhenti merokok justru menunjukkan penurunan berat badan dalam jangka waktu tertentu.

TABLOIDBINTANG

Berita lainnya:

Asupan Energi Sarapan Anak Indonesia Masih Kurang

Tindakan Orang Tua yang Bisa Membunuh Kreativitas Anak

Khasiat Jahe, Meningkatkan Gairah Seks sampai Obat Pusing

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

2 hari lalu

Ilustrasi wanita diet. Freepik.com/Schantalao
Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

Diet sayur dan rendah gula, yang dikenal sebagai diet EAT-Lancet, membantu mengurangi risiko gagal jantung. Bagaimana hubungannya?


Tips Aman Konsumsi Makanan buat Penderita Diabetes saat Lebaran

19 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Tips Aman Konsumsi Makanan buat Penderita Diabetes saat Lebaran

Ahli gizi dari RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo membagikan kiat konsumsi makanan yang aman bagi pengidap diabetes saat hari raya lebaran.


Bagus untuk Kesehatan Jantung, Apa Saja Manfaat Alpukat

23 hari lalu

Ilustrasi alpukat (Pixabay.com)
Bagus untuk Kesehatan Jantung, Apa Saja Manfaat Alpukat

Alpukat dikenal karena sifat anti-inflamasi dan baik untuk kesehatan jantung. Apa lagi manfaat alpukat yang perlu Anda ketahui?


6 Fakta Puasa Ramadan Bisa Sekaligus Diet

38 hari lalu

Ilustrasi puasa ramadan. TEMPO/Subekti
6 Fakta Puasa Ramadan Bisa Sekaligus Diet

Selain manfaat rohani, puasa Ramadan yang juga dapat mendukung upaya diet dan kesehatan seseorang.


Beda Diet Atlantik dan Mediterania, Cek Juga Kemiripannya

45 hari lalu

Ilustrasi makanan diet. shutterstock.com
Beda Diet Atlantik dan Mediterania, Cek Juga Kemiripannya

Diet Atlantik dan Mediterania sebenarnya punya banyak kemiripan tapi ada juga bedanya. Berikut penjelasannya.


Apa Itu Diet Flexitarian?

50 hari lalu

Ilustrasi diet makanan mentah. Freepik.com/Yanalya
Apa Itu Diet Flexitarian?

Diet flexitarian dikaitkan dengan risiko kardiovaskular yang lebih rendah dibandingkan pola makan omnivora.


Tips Bersantap di Restoran saat Sedang Diet

56 hari lalu

Ilustrasi wanita menikmati makanan di restoran. Unsplash/Pablo Merchan
Tips Bersantap di Restoran saat Sedang Diet

Berikut tips dan teknik memesan makanan di restoran saat Anda tengah diet dan berpegang teguh pada rencana makan sehat.


Hasil Riset: Diet Atlantik Bisa Kurangi Risiko Sindrom Metabolik

11 Februari 2024

Ilustrasi pria diet. Shutterstock
Hasil Riset: Diet Atlantik Bisa Kurangi Risiko Sindrom Metabolik

Para peneliti menemukan bahwa Diet Atlantik yang menjadi pola diet tradisional di Portugal dan Galisia dapat mengurangi risiko sindrom metabolik.


5 Makanan Terbaik untuk Diet Golongan Darah O

8 Februari 2024

Ilustrasi diet makanan mentah. Freepik.com/Yanalya
5 Makanan Terbaik untuk Diet Golongan Darah O

Diet golongan darah O D'Adamo fokus pada daging organik tanpa lemak, buah-buahan, dan sayuran, serta menghindari produk susu, gandum, alkohol, dan kafein.


Rahasia Tubuh Sehat dan Diet ala Song Joong Ki

3 Februari 2024

Song Joong Ki. Foto: Instagram/@highziumstudio
Rahasia Tubuh Sehat dan Diet ala Song Joong Ki

Bagaimana cara Song Joong Ki tetap bugar dan sehat di tengah aktivitas yang padat?