Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bolehkah Ibu Menyusui Mewarnai Rambut?

Editor

Sandra

image-gnews
Ilustrasi mengecat rambut. Shutterstock
Ilustrasi mengecat rambut. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dalam kondisi menyusui, wanita ingin tetap telihat tetap cantik dan modis. Pakaian masih bisa dimodifikasi namun jika sudah membicarakan perawatan kulit atau rambut, Anda harus berpikir dua kali. Terutama hal yang berkaitan dengan kandungan bahan kimia, ibu menyusui harus waspada.

Sebelum mengambil keputusan untuk mencoba pewarna rambut atau mengeritingkan rambut, carilah bahan yang aman untuk Anda dan bayi. Sebagian besar produk perawatan rambut ada yang mengandung bahan yang tak beracun dan tak membahayakan.

Di pasaran, sudah tersedia produk yang berkaitan dengan fakta yang berhubungan dengan pewarna rambut:

#Pewarna rambut mengandung zat kimia
Periksa isi kandungan bahan-bahan kimia dalam perawatan rambut. Menurut para ahli, bahan kimia yang digunakan dalam pewarna rambut tidak diserap oleh kulit kepala atau tidak aliran darah, sehingga tidak ada kemungkinan bercampurharus dicampur dengan susu. Jadi, pewarna rambut selama menyusui tidak berbahaya.

#Hanya mewarnai rambut tidak kulit kepala 
Anda dapat mencoba warna baru pada rambut tanpa membuat bahan kimia bersentuhan dengan kulit kepala. Jangan ragu meminta bantuan seorang hair stylist agar hasilnya optimal dan terhindar sentuhan bahan kimia ke kulit kepala.

#Pewarna rambut organik 
Jika Anda khawatir tentang keselamatan atau kesehatan bayi karena sedang menyusui, pilihlah pewarna rambut organik yang terbuat dari sayur atau tumbuhan. Pewarna rmabut yang berasal dari sayur atau tumbuhan, lebih aman dibandingkan kimia yang digunakan untuk pewarna rambut dan pengeriting rambut. Contohnya Henna, terbuat dari daun, selain dapat memberikan warna yang bagus juga membuat kondisi rambut juga sehat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

#Warnai rambut sendiri di rumah
Untuk mengurangi risiko pewarna rambut, Anda dapat melakukannya sendiri di rumah. Pilih produk organik. Jangan lupa menggunakan sarung tangan yang baik agar aplikasi perwana rambut tertutup dengan sempurna. Sebaiknya melakukan pewarna rambut di ruangan yang berventilasi. Perlu diingat setelah menggunakan pewarna rambut, bilas rambut.

#Bersifat sementara 
Sebaiknya tidak menggunakan produk perawatan yang permanen. Anda dapat dengan sangat mudah untuk mengubah gaya rambut Anda.

DINA ANDRIANI 

Baca juga:
Dihujani Pertanyaan oleh Anak Kritis, Bagaimana Menjawabnya
Karyawan Tak Kompeten Kok Dapat Promosi, Ada Apa?
Pentingnya Suami-Istri Liburan tanpa Anak

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

2 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com
Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.


7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

3 hari lalu

Ilustrasi kucing (Pixabay)
7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.


Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

10 hari lalu

Menu sambal goreng hati sapi. shutterstock.com
Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

Hati ayam dalam sambal goreng kentang ati, makan khas ketika lebaran, ternyata memiliki manfaat kesehatan. Apa saja?


Hari Kesehatan Sedunia, Akses Pelayanan Bermutu Masih Jadi Harapan

11 hari lalu

Ilustrasi protokol kesehatan / menjaga jarak atau memakai masker. ANTARA FOTO/FB Anggoro
Hari Kesehatan Sedunia, Akses Pelayanan Bermutu Masih Jadi Harapan

Hari Kesehatan Sedunia 2024, diharapkan terwujudnya kesehatan bagi semua agar mendapat akses pelayanan kesehatan bermutu.


Bawa Balita saat Mudik? Perhatian Tips Ini Demi Kesehatannya

13 hari lalu

Ilustrasi balita mudik. shutterstock.com
Bawa Balita saat Mudik? Perhatian Tips Ini Demi Kesehatannya

Pakar kesehatan mengingatkan orang tua untuk memperhatikan daya tahan tubuh balita saat mudik mengingat kondisi cuaca yang sedang tak baik.


Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

13 hari lalu

Ilustrasi label lolos uji keamanan pangan pada kemasan air minum dalam kemasan.
Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

Pakar mengingatkan bahaya kandungan senyawa bromat yang banyak terbentuk saat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).


Operasi Hernia Benjamin Netanyahu Berjalan Sukses

18 hari lalu

Benjamin Netanyahu. [Middle East Monitor]
Operasi Hernia Benjamin Netanyahu Berjalan Sukses

Tim dokter dan kantor Perdana Menteri Israel mengumumkan operasi hernia yang dijalani Benjamin Netanyahu berjalan sukses.


Tips Makan Enak tanpa Khawatir Masalah Pencernaan Saat Lebaran

19 hari lalu

Hidangan lebaran. ANTARANEWS
Tips Makan Enak tanpa Khawatir Masalah Pencernaan Saat Lebaran

Dokter spesialis penyakit dalam memberikan tips agar tetap bisa makan enak saat lebaran tanpa menimbulkan masalah pencernaan.


7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

24 hari lalu

Ilustrasi Semangka
7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

Semangka menjadi buah yang pas sebagai pilihan di bulan Ramadhan. Pada kondisi tubuh yang mengalami dehidrasi, buah ini menjaga kesehatan dan keseimbangan nutrisi.


Benarkah Kolesterol Tinggi Bisa Menimbulkan Rasa lelah?

27 hari lalu

Ilustrasi kolesterol. Shutterstock
Benarkah Kolesterol Tinggi Bisa Menimbulkan Rasa lelah?

Tingginya tingkat kolesterol biasanya dibarengi dengan gejala yang meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan masalah kesehatan lainnya.