TEMPO.CO, Jakarta - Berdasarkan penelitian baru-baru ini yang dilakukan Travelocity, 56 persen pasangan setuju kalau liburan sangat penting untuk menjaga kesehatan hubungan.
Masih banyak lagi penelitian yang menyatakan kalau mencoba sesuatu yang baru, termasuk bepergian, bisa memperkuat hubungan dengan pasangan. Lalu, apa manfaatnya berlibur hanya berdua tanpa membawa serta anak-anak?
#Bisa Berbicara dari hati ke hati
Ketika bepergian, Anda punya waktu berdua untuk bisa bicara dari hati ke hati tanpa gangguan dari pihak mana pun, termasuk anak. Anda bisa membicarakan lagi visi dan misi hubungan, bahkan kenangan-kenangan indah di masa lampau.
Jika gairah seksual sudah tak sehangat dulu, liburan berdua bisa membangkitkan gairah itu lagi. Jadi, buat yang ingin memutar ulang aspek percintaan atau hubungan, mungkin bisa mempertimbangkan liburan berduaan saja. Tidak perlu lama-lama, misalnya hanya satu atau dua hari di akhir pekan.
#Bagaimana dengan anak?
Bila ragu meninggalkan anak di rumah, sebaiknya pertimbangkan lagi. Ini demi kesehatan hubungan dan mental dengan pasangan, apalagi jika anak sudah menginjak umur tujuh tahun dan sebenarnya siap untuk ditinggal sebentar.
Cobalah diskusikan dengan kerabat yang bisa dipercaya untuk menjaga anak selama bepergian dengan pasangan. Jika masih merasa ragu, pikirkan lagi karena ini juga penting supaya anak tidak manja.
#Pilih lokasi
Setelah berdiskusi dengan kerabat dan anak mengenai rencana bulan madu kedua dengan pasangan, coba mulai memilih lokasi yang seru dan membuat daftar acara. Atau kalau ingin lebih spontan, langsung saja pesan tiket ke tujuan romantis yang jadi incaran.
Di Indonesia banyak sekali lokasi romantis yang mudah dijangkau, seperti Kampung Sampireun, Garut; Pulau Burung, Belitung; Kaliurang, Yogyakarta; Pantai Jimbaran, Bali; Pantai Selatan, Lombok; dan lain-lain.
Artikel lain:
Wanita Juga Suka Menggoda Pria, Ada 6 Alasannya
Apakah Si Dia Serius Cinta atau Pura-pura? Cek Tandanya
Bekal agar Anak Cerdas Mengelola Uang Sesuai Tahapan Usia
