TEMPO.CO, Jakarta - Tentu Anda pernah melihat seseorang mengenakan gelang, kalung, atau aksesoris lainnya yang terbuat dari batu tertentu. Mereka meyakini batu mineral tersebut memiliki efek terhadap kesehatan dan dapat meningkatkan energi. Lantas bagaimana jika khasiat batu mineral itu dimasukkan ke dalam parfum?
Pada Minggu, 5 Februari 2017, Oriflame meluncurkan parfum My Destiny yang diklaim memiliki kandungan ekstrak mineral Tourmaline –batu semi-mulia yang dianggap mampu meningkatkan rasa percaya diri dan memantik energi positif dalam tubuh. “Selain mengandung ekstrak Tourmaline, parfum ini beraroma chypre fruity floral dengan komposisi bunga lotus, peony petal, dan patchouli,” kata Oriflame Vice President Southeast Asia and Head of Indonesia, Niclas Palmquist di Jakarta.
Parfum My Destiny berisi 50 mililiter ini memiliki wangi yang segar dan agak manis. Ada tujuh jenis botol dan masing-masing memiliki pola ulir berwarna hijau yang berbeda-beda. Warna hijau itu, menurut Niclas, berasal dari warna batu semi mulia Tourmaline.
Menurut Niclas, batu Tourmaline dipilih sebagai “pengisi” energi pada parfum ini lantaran memiliki warna yang bagus dan setiap batu punya siluet berbeda. “Ini metafora terbaik yang menerminkan setiap wanita punya cara sendiri dalam mengekspresikan diri,” katanya.
Selebritas Titi Kamal yang menjadi duta parfum Oriflame mengatakan, parfum My Destiny yang dibanderol sekitar Rp 400 ribuan ini mewakili kepribadian setiap perempuan yang kuat, unik, dan cantik. “Perempuan harus selalu harum untuk menyempurnakan penampilannya,” katanya. “Sebaiknya, pilih aroma parfum yang sesuai dengan kepribadian kita.”
Direktur Marketing Oriflame Indonesia, Mona Meer mengatakan parfum My Destiny yang tidak terlalu beraroma bunga bisa menjadi alternatif bagi perempuan yang tomboy. “Ditambah kandungan mineral dari Tourmaline yang terserap kulit dipercaya mampu meningkatkan energi positif,” ujarnya.
Ihwal aroma parfum yang kemungkinan berubah jika terkena kulit, Meer mengatakan, itu bisa saja terjadi karena setiap orang memiliki tingkat keasaman kulit dan suhu tubuh yang berbeda. “Aroma parfum yang keluar pada setiap orang bisa saja tidak persis sama, tapi esensi dari keharumannya sama,” katanya.
RINI K
Berita lainnya:
Kylie Jenner Bocorkan Koleksi Fashion Terbarunya
Ladies, Segera Bersihkan Organ Intim Setelah Bersenggama
Salah Bra dan Jarang Berolahraga Sebabkan Nyeri Payudara