TEMPO.CO, Jakarta - Seorang wanita selalu ingin tampil dengan aroma yang segar dan wangi sepanjang hari. Terlebih ketika ia lebih banyak beraktivitas di luar dan bertemu banyak orang.
Aroma tubuh yang harum akan mempengaruhi rasa percaya diri, suasana hati, sekaligus penampilan secara keseluruhan. Di pertokoan dijual beragam wewangian, tapi kita juga perlu tahu lebih dalam jenisnya. Sayangnya, minyak wangi pun memiliki batas waktu ketahanan aroma, biasanya sekitar enam jam. Berikut cara agar tubuh wangi sepanjang hari.
1. Pilih sabun sesuai jenis kulit
Menjaga aroma tubuh yang sedap bukan sekadar menggunakan minyak wangi. Perhatikan juga mulai dari sabun yang kita gunakan. Jika kandungan dalam sabun tidak cocok dengan jenis kulit, bukan tidak mungkin akan menimbulkan aroma tubuh tidak sedap.
Untuk kulit berminyak, sebaiknya hindari sabun yang mengandung asam glikolik dan pilih yang mengandung lebih banyak bahan alami seperti oatmeal, garam laut, dan minyak tea tree. Untuk kulit kering, pilih sabun dengan bahan dasar aroma seperti lidah buaya, minyak zaitun, jojoba, kakao, dan buah-buahan. Selain lebih menyegarkan, aroma itu juga dapat memberi nutrisi melembapkan.
2. Oleskan losion
Body butter berfungsi untuk menjaga kelembapan tubuh dan memberikan aroma yang sedap. Bila kandungan body butter lebih cocok untuk kulit kering, losion tubuh yang lebih mudah meresap cocok untuk segala jenis kulit.
3. Gunakan penyemprot tubuh yang cocok
Setelah mengoleskan losion ke seluruh tubuh, saatnya menyemprotkan body spray ke permukaan tubuh. Umumnya masa ketahanan aroma body penyemprot tubuh adalah 1-3 jam. Namun aromanya dapat bertahan lebih lama saat tubuh sudah terlebih dahulu diolesi losion. Jadi ingat, kondisi kulit tubuh yang lembap menyerap wewangian lebih baik.
4. Pakai deodoran
Ada dua macam deodoran, semprot danoles dan digunakan di ketiak. Kelihatannya sepele, tapi hati-hati, bakteri keringat dapat membuat ketiak mengeluarkan bau tidak sedap.
Bau ketiak ini dapat menyebar dan menyengat sehingga mengganggu orang lain. Sesuaikan kondisi kulit dengan jenis deodoran. Untuk kulit yang berminyak, mudah berkeringat, akan lebih aman menggunakan deodoran semprot dan pilihlah aroma yang segar.
5. Eau de toilette dan eau de parfum
Ada dua pilihan jenis wewangian, eau de toilette dan eau de parfum. Eau de toilette adalah jenis wewangian ringan atau kolonye yang sifatnya menyegarkan kulit dan tubuh. Aromanya tidak bertahan selama eau de parfum. Aroma eau de toilette umumnya bertahan 3-6 jam. Harganya pun lebih murah dibanding eau de parfum, yang mengandung konsentrat wewangian lebih berat, sedikit campuran alkohol, dan mineral. Harganya lebih mahal, sekitar Rp 400 ribu hingga jutaan, tergantung merk. Aroma eau de parfum juga tahan lebih lama, bisa hingga 24 jam.
6. Menyemprotkan minyak wangi pada titik-titik yang tepat
Menyemprotkan minyak wangi bukanlah pada baju yang kita kenakan. Penyemprotan yang tepat dan membuat aroma bertahan lama adalah pada titik-titik berikut ini: di bawah atau di belakang telinga kiri dan kanan, tengkuk leher, pada titik nadi di tangan kiri dan kanan, bagian belahan dada, kemudian turun di belakang kedua lutut. Jika ingin menyemprotkan wewangian di baju, ada parfum semprot atau wewangian khusus untuk busana.
Artikel lain:
Berbagai Penghematan Ala Restoran
Tidur Telanjang Baik untuk Kesehatan
Kurangi Pil Pengontrol Kolesterol, Santap Makanan Berikut