TEMPO.CO, Jakarta - Biasanya anak meminta orang tua untuk membelikan tren tas ransel terbaru. Bagaimanapun, orang tua harus mempertimbangkan beberapa hal saat memilih tas ransel untuk anak selain dari penampilan dan merek. Yang pasti, orang tua harus menghindari tas yang banyak tali karena dapat berpengaruh buruk terhadap kesehatan anak-anak.
James Miller, seorang fisioterapis yang mengkhususkan diri dalam bidang otot rangka, mengatakan dua kekurangan tas ransel yang jauh lebih baik karena memungkinkan pemerataan beban tas, seperti dilansir ABC. Orang tua juga harus mempertimbangkan tas dengan isinya. Hal ini untuk memastikan beban yang ideal, anak membawa beban di punggungnya.
Baca Juga:
Miller mengatakan tas ransel dengan satu tali dapat menyebabkan nyeri pada leher, punggung dan bahu. Selain dari tali, siswa sering mengalami sakit punggung akibat gaya hidup atau indeks massa tubuh tinggi atau BMI. Pimpinan Chiropractors Association of Australia Andrew Lawrence mengatakan beberapa studi menunjukkan hubungan sebab akibat antara tas ransel dan nyeri punggung.
Tubuh anak-anak memang tangguh, mereka masih dalam tahap pertumbuhan adan perkembangan. Beban berat dapat membuat perubahan menurut Peak Performance Chiropractic. Anak akan membungkuk ke depan untuk menyesuaikan diri dengan beban tas yang berat, tulang belakang tertekan. Agaranak tidak melukai dirinya sendiri, batasi beban tas ransel tidak melebihi 10 persen dari berat anak.
Data dari Corrective Chiropractic, terdapat 5.000 pasien cedera di ruang gawat darurat akibat beban tas ransel yang terlalu berat setiap tahunnya. Kebanyakan cedera yang disebabkan oleh beban tas ransel. Beban yang berat dari tas ransel dapat menyebabkan cedera tulang yang mempengaruhi perkembangan struktural dan postur tubuh anak.
Ada beragam bentuk dan ukuran tas ransel namun tidak semua baik untuk anak-anak. Pastikan tas ransel anak sesuai dengan beban dan postur anak.
PARENTHERALD | DINA ANDRIANI
Baca juga:
Riset: Penggemar Selfie Suka Menilai Diri Berlebihan
10 Gejala Kamu Sedang Stress
Ayo Jangan Boros! Hentikan dengan 4 Jurus Berikut