TEMPO.CO, Jakarta - Model transgender kini tidak hanya semakin mudah diterima dalam catwalk maupun majalah di Inggris dan Amerika Serikat, tapi juga di beberapa negara di seluruh dunia. Salah satunya, Ajali Lama, model Nepal berusia 32 tahun menjadi model transgender pertama yang terpilih dari ratusan perempuan untuk berjalan di atas runaway Lakmé Fashion Week 1-5 Februari di Mumbai, India.
Ajali Lama terlahir dengan nama Navin Waiba dari keluarga petani di sebuah desa di Nepal, Nuwakot. Dia memutuskan pindah ke Kathmandu setelah lulus dari sekolah tinggi. Kepada The Washington Post, Anjali mulai mengubah kelaminnya pada 2009 setelah menonton acara televisi Nepale “Struggle”.
Masa perubahannya tidaklah mudah. Ajali selalu diejek oleh rekan kerja dan pelanggannya di hotel tempatnya bekerja. “Mental saya tersiksa, bahkan saudara dan ayahku tidak pernah memandangku sebagai anak perempuan,” katanya. Meski ibunya pada tingkat tertentu lebih menerima keadaannya sekarang, tapi tetap tidak mengubah kepedulian lingkungan di sekitarnya.
Anjali Lama bersama rekannya berada di belakang panggung Lakme Fashion week 2017 di Mumbai, India, 1 Februari 2017.
Ajali Lama mulai bergabung dengan komunitas LGBT di Kathmandu. Rekan sesama komunitasnya menyarankan Ajali Lama untuk menjadi model. Dia mulai mengikuti kontes pada 2007, menjadi cover majalah Nepal Voice of Women pada 2009, dan memutuskan untuk berkarir di dunia modeling.
Ajali juga mulai mengambil kelas pelatihan modeling. Karirnya tidak langsung melesat. Anjali sempat ditolak karena identitasnya. Berkaca pada audisi Lakmé Fashion Week tahun 2016, dia mulai memperbaiki cara berpakaian, makeup, ekspresi wajah, cara berjalan, dan bagaimana berpose yang benar di depan para penilai.
Anjali Lama sebelum tampil di runway Lakmé Fashion Week.
Audisinya tahun ini sukses. Kesuksesannya bukan untuk karir modeling saja, tapi juga kehidupan pribadinya. Saudaranya yang menolaknya 12 tahun lalu kemudian memberikan dukungan kepada Ajali. “Bisa berjalan di atas runway Lakmé Fashion Week adalah mimpi yang menjadi kenyataan,” ujar model yang pernah tampil dalam majalah ELLE India. Anjali berharap dapat memberikan inspirasi bagi transgender lainnya agar selalu percaya diri dan bekerja keras untuk mewujudkan impiannya.
Lakmé Fashion Week berkomitmen menampilkan inklusivitas dan menentang stereotip tentang gender, ukuran tubuh serta keindahan. "Musim ini, kami akan menampilkan model transgender, gender yang netral, serta model bertubuh besar, kami menyoroti isu ini dan membawa mereka sebagai sebuah kesadaran nasional,” kata Jaspreet Chandok, kepala fashion di IMG Reliance sebagai penyelenggara acara.
BUSTLE | REUTERS | NIA PRATIWI
Berita lainnya:
Posisi Duduk Bisa Pengaruhi Mood
Lady Gaga Duta Merek Koleksi Terbaru Tiffany & Co
Kalkulator Pintar, Hitung Rekomendasi Asupan Buah dan Sayur