Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sejuta Manfaat Sentuhan Lembut pada Bayi

image-gnews
Beberapa orang ibu mendapatkan pelatihan pijat bayi gratis di Rumah Zakat, Jakarta, Jumat (25/5). Pelatihan pijat ini selain untuk mengendurkan otot-otot balita juga berguna untuk lebih mempererat jalinan kasih antara ibu dan bayi. TEMPO/Tony Hartawan
Beberapa orang ibu mendapatkan pelatihan pijat bayi gratis di Rumah Zakat, Jakarta, Jumat (25/5). Pelatihan pijat ini selain untuk mengendurkan otot-otot balita juga berguna untuk lebih mempererat jalinan kasih antara ibu dan bayi. TEMPO/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Aktivitas memandikan si kecil memang salah satu momen paling menyenangkan. Bermain air, melihat wajah mungilnya tertawa, menggerakkan tangan dan kaki dengan riang membuat perasaan kita tenang. Namun jangan sekadar membersihkan tubuhnya. Beri juga sentuhan berupa pijatan halus. Pijatan lembut dengan tekanan konstan memiliki banyak manfaat.

Pertanyaannya, bagian mana saja yang boleh dipijat dan apa manfaatnya? Praktisi neurosains terapan, Anne Gracia, menyebut beberapa bagian tubuh si kecil yang bisa dirangsang: 

1. Dahi
Pijatan lembut di dahi membantu bayi mendapat stimulus kehangatan yang meningkatkan peredaran darah di sekitar dahi dan mata. “Caranya, tangan memijat dahi si kecil tapi telapak tangan kita melayang di muka bayi. Akibatnya, bayi seperti diajak bermain ci luk ba. Sesekali ia melihat wajah ibu, sesekali tidak. Bayi senang karena berkesempatan membedakan gelap dan terang. Saat lahir, ia belum bisa melihat dengan jelas tapi bisa membedakan terang dan gelap dari buka tutup telapak tangan ibu,” terang Anne.

2. Sudut bibir sampai ke depan telinga 
Berikan pijatan lembut dengan gerakan melingkar dari sudut bibir ke telinga bagian depan cuping. Jari telunjuk ibu kemudian ditarik kembali ke arah sudut bibir sementara jari tengah ibu di bawah rahangnya. Manfaatnya, merangsang otot-otot si kecil mengenali gerakan pengunyahan dan pengisapan. Nantinya, merangsang bibir dan tulang rahang bawahnya untuk mengeluarkan bunyi dan berbicara.

3. Tengkuk
“Caranya dengan memberi tekanan lembut secara pasti dalam bentuk putaran. Bisa ke kiri atau ke kanan, 3 sampai 5 kali. Lalu, diakhiri dengan tekanan baru kemudian jari dilepaskan. Gerakan itu bermanfaat membantu buah hati mengenali sendi putar di tengkuk dan merangsangnya mengangkat kepala ketika tengkurap. Ini penting untuk pengendalian kepala terhadap tubuh sampai masa belajar nanti.”

4. Tangan dan kaki termasuk selangkangan, pergelangan, sampai telapak 
Saat lahir, tangan dan kaki bayi cenderung mengatup atau mengerucut. Latih tangan bayi dengan pemijatan lembut dengan tekanan pasti agar telapak itu belajar membuka dan mengatup sesuai kebutuhan. Pijatan lembut di telapak tangan merangsangnya untuk menggenggam dan melepas. Sementara di kaki menyiapkan si kecil untuk melangkah.

Bukan berarti ini hanya tugas ibu. Ayah pun memegang peran. Begini, pijatan ibu dan ayah meski sama-sama lembut, memiliki kekuatan berbeda. Jika ayah meluangkan waktu bergantian dengan ibu memberi pijatan lembut, si kecil akan mengenali dan membedakan besar tekanan yang diterimanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Disadari atau tidak, kata Anne, si kecil sebenarnya secara refleks merespons pijatan itu. Ototnya acap kali memberi tekanan balik. Dengan kata lain, ketika dipijat lembut, si kecil sebenarnya belajar mengenali dan mengendalikan tenaga yang dimilikinya.

“Dalam kajian psikologi, manusia memiliki dua reaksi: fight (memberi reaksi balik) atau flight (membiarkannya). Kalau dapat pijatan dari ayah dan ibu, orang tua akan mendapat dua jenis reaksi dari si kecil. Sementara si kecil belajar beradaptasi terhadap dua jenis pijatan itu. Adaptasi adalah salah satu bentuk kecerdasan. Artinya, pijatan dari ayah dan ibu menyiapkannya menjadi anak yang cerdas,” ulas Anne.

Ayo Ayah, jadilah luar biasa dengan membantu ibu memberi rangsangan kepada si kecil.

TABLOIDBINTANG

Berita lainnya:
Fakta-fakta Tentang Tendangan Bayi
Yang Harus Dilakukan Orang Tua pada Balita di Fase Kritis
Bunda, Sentuhlah Buah Hatimu untuk Merangsang Otak Sosialnya

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pola Asuh Anak yang Diterapkan Nikita Willy di Tengah Kesibukan

50 hari lalu

Nikita Willy bersama anak pertamanya, Issa Xander Djokosoetono. Foto: Instagram/@nikitawillyofficial94
Pola Asuh Anak yang Diterapkan Nikita Willy di Tengah Kesibukan

Nikita Willy memahami kunci pola asuh yang baik adalah dengan menerapkan rutinitas sehari-hari yang konsisten meskipun sebagai ibu yang juga bekerja.


Pola Asuh Pintar dan Manfaatnya pada Perkembangan Anak

51 hari lalu

Ilustrasi ibu bahagia saat mencium anaknya. Foto: Unsplash/Humberto Chavez
Pola Asuh Pintar dan Manfaatnya pada Perkembangan Anak

Ibu perlu menerapkan pola asuh yang fokus pada aspek perkembangan anak sesuai usianya yang disebut smart parenting. Cek manfaatnya.


Mengenal Helicopter Parenting, Dampak, dan Antisipasinya

23 Januari 2024

Helicopter parenting adalah pola asuh ketat orang tua terhadap seorang anak. Kenali ciri, dampak, dan antisipasinya berikut ini. Foto: Canva
Mengenal Helicopter Parenting, Dampak, dan Antisipasinya

Helicopter parenting adalah pola asuh ketat orang tua terhadap seorang anak. Kenali ciri, dampak, dan antisipasinya berikut ini.


Mengenal Pola Asuh Strawberry Parent dan Ciri-cirinya

9 Januari 2024

Strawberry parent adalah model pola asuh di mana orangtua terlalu banyak membantu atau memanjakan anak. Ini penjelasan dan karakter gaya didiknya. Foto: Canva
Mengenal Pola Asuh Strawberry Parent dan Ciri-cirinya

Strawberry parent adalah model pola asuh di mana orangtua terlalu banyak membantu atau memanjakan anak. Ini penjelasan dan karakter gaya didiknya.


Kesalahan yang Biasa Dilakukan Orang Tua pada Anak di Hari Natal

10 Desember 2023

Ilustrasi anak memandang pohon Natal. Unsplash.com/Greg Rosenke
Kesalahan yang Biasa Dilakukan Orang Tua pada Anak di Hari Natal

Pakar parenting menyebut ada beberapa kesalahan yang biasa dilakukan orang tua terhadap anak-anak mereka di momen Hari Natal. Apa saja?


Menjadikan Anak seperti Raja, Efeknya Justru Merusak

28 November 2023

Ilustrasi anak marah-marah. Shutterstock.com
Menjadikan Anak seperti Raja, Efeknya Justru Merusak

Ada anak yang merasa bisa berpikir dan berlaku sesukanya, bisa juga mengacu pada anak manja. Penyebabnya mereka selalu mendapatkan segala keinginan.


4 Reality Show Parenting dari Korea, Ada yang Membuat Orang Tua Menangis

23 November 2023

www.graphics.iparenting.com
4 Reality Show Parenting dari Korea, Ada yang Membuat Orang Tua Menangis

Reality show parenting dari Korea yang sedang trending saat ini


Psikolog Sarankan Authoritative Parenting untuk Anak Remaja, Ini Alasannya

20 November 2023

Sulitnya Melakukan Komunikasi dengan Anak Praremaja (Depositphotos)/Tabloid Bintang
Psikolog Sarankan Authoritative Parenting untuk Anak Remaja, Ini Alasannya

Pola asuh authoritative parenting bisa memberikan pemahaman kepada anak, terutama remaja, mengenai konsekuensi tindakan yang mereka ambil.


5 Bukti Seseorang Jadi Orang Tua yang Baik

27 September 2023

Ilustrasi anak dan orang tua melakukan kegiatan seru. Freepik.com/Jcomp
5 Bukti Seseorang Jadi Orang Tua yang Baik

Peran orang tua sangat penting bagi tumbuh kembang anak, terutama untuk mendidik dan menjadi teladan yang baik.


Mengenal Pola Parenting Asah Asih Asuh pada Anak dan Manfaatnya

30 Agustus 2023

Ilustrasi keluarga. (Pexels/William Fortunato)
Mengenal Pola Parenting Asah Asih Asuh pada Anak dan Manfaatnya

Kenali pola parenting asah, asih, asuh yang wajib dipenuhi orang tua pada anak dan manfaatnya kini dan kelak.