TEMPO.CO, Jakarta - Kini semakin banyak orang tua yang mendokumentasikan foto buah hatinya di media sosial. Bahkan tak sedikit orang tua yang membuatkan akun khusus untuk si kecil. Hal ini sah-sah saja selama si kecil tidak merasa terganggu. Orang tua, saran psikolog keluarga Ayoe Sutomo wajib mempertimbangkan setiap foto anak yang dibagikan lewat media sosial.
"Orang tua harus sadar bahwa anak punya privasinya sendiri dan pertimbangkan apakah foto tersebut "mempermalukan" anak dan berpotensi menyebabkan anak di-bully," jelas praktisi psikologi di Klinik Citra Ardhita Medifarma ini.
Terkadang, imbuh Ayoe orang tua mengunggah foto semata-mata karena alasan lucu. Namun, definisi lucu menurutnya harus sesuai dengan etika. "Contohnya foto anak tidak pakai baju, sebaiknya tidak diunggah."
Sebelum mengunggah foto, orang tua juga bisa meminta izin pada anak. Cara ini untuk menunjukkan bahwa orang tua menghargai pendapat anak. "Anak akan merasa tidak punya kemampuan untuk berkata tidak apabila orang tua tidak berusaha menghargai pendapat mereka."
Pertimbangan yang tidak kalah penting lainnya adalah pastikan foto yang diunggah tidak membahayakan keselamatan anak. "Salah satu upayanya bisa dengan mengunci media sosial agar tidak bisa diakses oleh sembarang orang," pungkasnya.
Berita lainnya:
Meski Bagus, Efek Samping Kopi Jamur Harus Diwaspadai
Telur, Yogurt, dan Teh Bahan Alami Perawatan Rambut
Burger `Pepes` Daun Pisang, Maio Gren