Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penyebab Makin Banyak Pegawai yang Pensiun Dini

image-gnews
Ilustrasi bos dan karyawan. Shutterstock.com
Ilustrasi bos dan karyawan. Shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Belakangan, banyak karyawan atau pegawai yang memutuskan untuk pensiun dini, bahkan sebelum usia mereka menginjak 30 tahun. Alasan pensiun dini kebanyakan karena ketidakpuasan akan sistem manajemen sehingga membuat mereka mengejar ambisi yang lain atau juga ada yang memutuskan untuk di rumah saja.

Pensiun dini tidak hanya untuk orang-orang di usia 40-an lagi dan itu tidak hanya dilakukan oleh orang-orang yang ingin menjalani hobi mereka seutuhnya.  Banyak juga orang pensiun dini di usia 35 tahun setelah mencapai kestabilan ekonomi dan ingin menikmatinya sedini mungkin kebersamaan dengan keluarga.

Sosiolog Vikram Prabhu dari India mengatakan, kecenderungan ini tidak berkaitan dengan kurangnya tanggung jawab seseorang. Menurutnya, kecenderungan ini lebih berkaitan dengan pencapaian tujuan keuangan, yang berarti bahwa istilah pensiun telah berubah.

Dia menambahkan, sebagian besar orang-orang di sektor teknologi informasi adalah orang-orang yang pensiun dini, sementara profesi lainnya seperti dokter bekerja sampai usia lanjut. Dia mengatakan bahwa stres merupakan penyebab utama tren ini.

"Orang-orang yang bekerja berjam-jam dengan stres tingkat tinggi dan tidak bisa menghabiskan cukup waktu dengan keluarga dan mengejar kesenangan menyebabkan ketidakpuasan," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Fenomena ini bermuara kepada orang-orang yang memiliki kepentingan bervariasi. Orang-orang tidak ingin lagi seperti mesin. Mereka umumnya memiliki beberapa bidang keahlian, bahkan banyak yang mampu menggabungkan kehidupan kerja dengan kepentingan.

Banyak orang yang sudah pensiun juga aktif di bidang yang berbeda. Pensiun dini juga tidak lagi dikaitkan dengan masalah keuangan tapi pada kepuasan diri sendiri.

BISNIS

Artikel lain:
7 Alasan Karyawan Berprestasi Memilih Keluar
Bila Karier Mandek
Trik Memilih Pakaian dan Sepatu Senada

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gen Z Dikenal Selalu Ingin Memaknai Hidup

9 jam lalu

Marina Beauty Journey 2024/Marina
Gen Z Dikenal Selalu Ingin Memaknai Hidup

Karakter Gen Z berevolusi menjadi pribadi yang lebih sadar untuk memaknai kehidupan tidak mementingkan kebahagiaan sendiri.


4 Tips Tingkatkan Performa Setelah Libur Lebaran

3 hari lalu

Ilustrasi dua wanita bekerja dalam satu ruangan. Foto: Freepik.com/Pressfoto
4 Tips Tingkatkan Performa Setelah Libur Lebaran

Simak tips meningkatkan semangat bekerja setelah libur lebaran agar kamu lebih fresh.


5 Tips Cari Kerja di Perusahaan Keren Lewat LinkedIn

6 hari lalu

Ilustrasi wanita karier. Shutterstock.com
5 Tips Cari Kerja di Perusahaan Keren Lewat LinkedIn

Kebanyakan perusahaan memerlukan kombinasi hardskill dan softskill yang baik untuk berkarier di dunia kerja. Ini tips cari kerja lewat LinkedIn.


15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

7 hari lalu

Ilustrasi wanita karier atau bekerja. shutterstock.com
15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

Jaringan profesional LinkedIn merilis daftar Top Companies 2024 edisi ketiga untuk Indonesia.


Mengenal Kutu Loncat dalam Dunia Kerja dan Dampaknya pada Karier

16 Januari 2024

Kutu loncat adalah istilah yang diberikan pada seseorang yang suka berpindah pekerjaan dalam waktu singkat. Ini dampaknya untuk karier. Foto: Canva
Mengenal Kutu Loncat dalam Dunia Kerja dan Dampaknya pada Karier

Kutu loncat adalah istilah yang diberikan pada seseorang yang suka berpindah pekerjaan dalam waktu singkat. Ini dampaknya untuk karier.


Mengenal Quarter Life Crisis, Ciri-Ciri, dan Cara Menghadapinya

8 Januari 2024

Memasuki usia dewasa, seseorang seringkali mengalami quarter life crisis yang membuatnya jadi tak percaya diri. Apa itu quarter life crisis? Foto: Canva
Mengenal Quarter Life Crisis, Ciri-Ciri, dan Cara Menghadapinya

Memasuki usia dewasa, seseorang seringkali mengalami quarter life crisis yang membuatnya jadi tak percaya diri. Apa itu quarter life crisis?


Jauh dari Kontroversi, Lee Dong Wook Punya Mantra Khusus untuk Menjaga Kariernya

31 Desember 2023

Lee Dong Wook. Instagram.com/@leedonwook_official
Jauh dari Kontroversi, Lee Dong Wook Punya Mantra Khusus untuk Menjaga Kariernya

Baru-baru ini wawancara lama Lee Dong Wook viral. Dia mengungkapkan caranya mempertahankan karier 25 tahun di inudstri hiburan


Dekat dengan Dunia Digital, Sebaiknya Gen Z Miliki Keahlian Ini

8 Desember 2023

Marina Beauty Journey 2023 di Lombok, Bintang Marina/Marina
Dekat dengan Dunia Digital, Sebaiknya Gen Z Miliki Keahlian Ini

Pentingnya gen Z memiliki pola pikir yang peka serta kepedulian tinggi dalam kesehariannya.


Career Hallway 2.0 Membuka Pintu Rahasia Bagi Masa Depan Karier

11 November 2023

Career Hallway AIESEC di Universitas Sumatera Utara
Career Hallway 2.0 Membuka Pintu Rahasia Bagi Masa Depan Karier

Acara difokuskan pada berbagai tips dan trik merencanakan karier


Cara Bekerja di Jepang, Syarat, dan Perkiraan Biaya Hidupnya

30 Oktober 2023

Ilustrasi orang kerja di Jepang. Foto : LKPN
Cara Bekerja di Jepang, Syarat, dan Perkiraan Biaya Hidupnya

Jepang menjadi salah satu negara tujuan favorit para pekerja asal Indonesia. Apa saja syarat dan cara bekerja di sana serta berapa biaya hidupnya?