Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jenis dan Manfaat Diet Ketogenik

Editor

Sandra

image-gnews
Ilustrasi makanan diet. shutterstock.com
Ilustrasi makanan diet. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Diet ketogenik adalah pola makan rendah karbohidrat dan tinggi lemak. Konon,makan ini bisa memangkas berat badan dan memiliki banyak manfaat buat kesehatan. Diet ini bahkan diklaim mampu mencegah diabetes, kanker, ayan, dan Alzheimer.

Berkurangnya konsumsi karbohidrat menjadikan metabolisme dalam keadaan yang disebut ketosis. Ketika kondisi ini terjadi, tubuh justru lebih efisien dalam membakar lemak dan mengubahnya menjadi tenaga, dan mengubah lemak menjadi keton dalam liver, yang mengalirkan energi ke otak.

Menurut laman Authoritynutrition, diet ketogenik sangat ampuh dalam menurunkan kadar gula darah dan insulin. Ada empat macam diet ini, yakni:

1. Diet ketogenik standar (SKD) 
Diet ini mengkonsumsi sangat rendah karbohidrat, cukup protein, dan tinggi lemak, dengan perbandingan 75 persen lemak, 20 persen protein, dan hanya 5 persen karbohidrat.

2. Diet ketogenik bersiklus (CKD)
Polanya adalah lima hari diet ketogenik dan dua hari lagi boleh mengkonsumsi banyak karbohidrat.

3. Diet ketogenik dengan target (TKD)
Diet ini membolehkan pelakunya mengasup karbohidrat saat berolahraga.

4. Diet ketogenik tinggi protein
Hampir sama dengan diet ketogenik standar tapi dengan protein lebih banyak. Perbandingannya 60 persen lemak, 35 persen protein, dan 5 persen karbohidrat.

Akan tetapi, hanya diet ketogenik standar dan tinggi protein yang sudah diteliti lebih lanjut. Sisanya masih dalam pengembangan dan biasanya hanya dilakukan oleh para atlet dan binaragawan.

Selain diklaim mampu menurunkan berat badan dan melawan diabetes dan prediabetes, ada beberapa manfaat kesehatan lain dari pola makan ini, yaitu mencegah berbagai penyakit berikut:

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

*Jantung
*Kanker
*Alzheimer
*Ayan
*Parkinson
*Sindrom polisistik ovarium
*Cedera otak
*Jerawat

Makanan yang harus dihindari adalah:

#Berbagai jenis makanan manis
#Makanan berbahan gandum atau beras
#Buah-buahan, kecuali semangkuk kecil beri-berian
#Berbagai jenis buncis dan kacang-kacangan, seperti kacang panjang, kacang polong, dan lentil
#Makanan berbentuk akar, seperti wortel, kentang, dan ubi
#Produk-produk makanan rendah lemak
#Saus atau kecap, karena mengandung gula dan lemak tak sehat
#Lemak tak sehat
#Minuman beralkohol
#Makanan bebas gula, karena biasanya mengandung alkohol

Makanan yang sebaiknya dipilih adalah:

#Berbagai jenis daging, mulai daging merah, ayam, sampai kalkun
#Ikan berlemak, macam tuna, salmon, dan mackerel
#Telur yang tidak dimodifikasi
#Mentega dan krim
#Keju
#Kacang-kacangan seperti kenari, almond, biji rami, serta biji-bijian macam chia dan biji labu.
#Minyak sehat, seperti zaitun, kelapa, dan alpukat
#Buah alpukat
#Sayuran rendah karbohidrat, macam tomat, bawang, paprika, dan sayuran hijau
#Rempah-rempah atau bumbu dapur

PIPIT

Baca juga:
Pilih yang Alami Pelawan Radang
Sakit Gigi Juga Bisa Disebabkan Masalah Gusi
Tertawa dan 3 Kondisi Wajar yang Bisa Membuatmu Pingsan

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

3 hari lalu

Ilustrasi Semangka
7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

Semangka menjadi buah yang pas sebagai pilihan di bulan Ramadhan. Pada kondisi tubuh yang mengalami dehidrasi, buah ini menjaga kesehatan dan keseimbangan nutrisi.


Benarkah Kolesterol Tinggi Bisa Menimbulkan Rasa lelah?

5 hari lalu

Ilustrasi kolesterol. Shutterstock
Benarkah Kolesterol Tinggi Bisa Menimbulkan Rasa lelah?

Tingginya tingkat kolesterol biasanya dibarengi dengan gejala yang meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan masalah kesehatan lainnya.


5 Manfaat Minum Air Kelapa Hijau saat Berbuka Puasa

10 hari lalu

Ilustrasi kelapa muda (Pixabay.com)
5 Manfaat Minum Air Kelapa Hijau saat Berbuka Puasa

Tidak hanya segar, air kelapa hijau juga memiliki sejumlah manfaat yang signifikan bagi kesehatan tubuh.


6 Bahaya Konsumsi Santan secara Berlebihan

10 hari lalu

Ilustrasi santan kelapa. shutterstock.com
6 Bahaya Konsumsi Santan secara Berlebihan

Penting untuk menyadari bahwa santan juga memiliki sejumlah bahaya yang perlu diwaspadai, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan.


Penelitian Menunjukkan: Banyak Penyakit yang Bisa Timbul karena Kurang Tidur

12 hari lalu

Ilustrasi tidur. Pixabay
Penelitian Menunjukkan: Banyak Penyakit yang Bisa Timbul karena Kurang Tidur

Kekurangan waktu tidur akan menyebabkan tubuh seseorang mengalami beberapa masalah. Apa saja?


5 Manfaat Mengurangi Konsumsi Gula bagi Tubuh

13 hari lalu

Ilustrasi gula di dalam wadah. Foto: Freepik.com
5 Manfaat Mengurangi Konsumsi Gula bagi Tubuh

Mengurangi konsumsi gula dapat memberikan dampak yang baik untuk tubuh. Apa saja?


Ketahui Suhu AC untuk Bayi yang Ideal Berdasarkan Usianya

16 hari lalu

Suhu AC untuk bayi perlu disesuaikan sesuai dengan usianya. Hal ini agar suhu tidak terlalu dingin atau panas. Berikut ini informasinya. Foto: Canva
Ketahui Suhu AC untuk Bayi yang Ideal Berdasarkan Usianya

Suhu AC untuk bayi perlu disesuaikan sesuai dengan usianya. Hal ini agar suhu tidak terlalu dingin atau panas. Berikut ini informasinya.


5 Manfaat Makan Pepaya

16 hari lalu

Ilustrasi buah pepaya. Unsplash.com/Pranjall Kumar
5 Manfaat Makan Pepaya

Pepaya mengandung berbagai nutrisi dan bermanfaat bagi kesehatan. Apa saja?


Bolehkah Makan Gorengan Saat Berbuka Puasa? Ini Penjelasannya

16 hari lalu

Bolehkah makan gorengan saat berbuka puasa? Jawabannya adalah boleh, namun tetap mempertimbangkan asupannya. Ini penjelasan lengkapnya. Foto: Canva
Bolehkah Makan Gorengan Saat Berbuka Puasa? Ini Penjelasannya

Bolehkah makan gorengan saat berbuka puasa? Jawabannya adalah boleh, namun tetap mempertimbangkan asupannya. Ini penjelasan lengkapnya.


Benarkah Olahraga Berlebihan Bisa Menyebabkan Disfungsi Ereksi?

21 hari lalu

ilustrasi olahraga treadmill (pixabay.com)
Benarkah Olahraga Berlebihan Bisa Menyebabkan Disfungsi Ereksi?

Meski dapat meningkatkan risiko kesehatan tertentu, namun olahraga berlebihan tidak menyebabkan impoten atau disfungsi ereksi (DE).