TEMPO.CO, Jakarta - Istilah do not judge a book by its cover sepertinya tidak berlaku dalam hal wawancara kerja. Sebab, percaya atau tidak, penampilan Anda saat wawancara kerja juga menjadi hal yang diperhatikan dan menjadi pertimbangan.
Penampilan yang dimaksud adalah warna dari pakaian yang Anda kenakan saat wawancara kerja. Ada beberapa warna yang dipercaya bisa membawa keberuntungan, tapi ada juga warna-warna yang bisa memberi efek negatif bagi Anda.
Berikut ini 3 warna yang sebaiknya Anda hindari jika akan melakukan wawancara kerja.
#Coklat
Warna cokelat mungkin terlihat seperti warna yang 'aman'. Namun sayangnya, warna ini justru terlalu aman. Meski warna cokelat cenderung diasosiasikan dengan keandalan dan kepuasan, dalam artian bisa diandalkan dan memberikan hasil maksimal, itu bisa menjadi bumerang saat Anda melakukan wawancara kerja di fast-paced company. Pewawancara akan mampu menangkap sinyal bahwa Anda akan menolak perubahan dan cenderung akan mempertahankan kebiasaan yang selama ini perusahaan lakukan.
#Merah
Warna terang seperti merah bisa menimbulkan berbagai perasaan yang sangat kuat dan biasanya bukan yang positif dalam hal wawancara kerja. Jika Anda seorang yang suka tantangan dan berani ambil risiko, warna merah bisa dipilih. Namun jika Anda mencari aman, sebaiknya hindari warna ini.
#Oranye
Berdasarkan survei yang dilakukan Harris Interactive for CareerBuilder, 25 persen responden yang terdiri dari para pengusaha mengatakan oranye merupakan warna terburuk yang digunakan calon pekerja karena warna ini diasosiasikan dengan seseorang yang tidak profesional dan tidak percaya diri.
CHEATSHEET | LUCIANA
Baca juga
Waspadai Panggilan Kerja Abal-abal
5 Cara Jadikan Senin Hari yang Favorit
5 Kegiatan Utama Orang Sukses di Pagi Hari