Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Waktu yang Tepat untuk Cukur Bulu Daerah Kemaluan

Editor

Sandra

image-gnews
Ilustrasi tes keperawanan. shutterstock.com
Ilustrasi tes keperawanan. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Setiap wanita memiliki kesukaan tersendiri kala merawat rambut di daerah kemaluan. Namun sebagian besar wanita, memilih untuk menghilangkannya dengan mencukur. Ini dianggap cara yang paling mudah dan murah.

Jika kamu termasuk golongan wanita ini, sebaiknya perhatikan waktu-waktu tertentu yang tidak disarankan untuk mencukur rambut di daerah kemaluan. Karena hal ini dapat menyebabkan masalah kesehatan, seperti infeksi atau meninggalkan rasa tidak nyaman.

"Sangat penting untuk diingat bahwa rambut kemaluan memiliki banyak fungsi, yakni sebagai penghalang alami dari gesekan dan infeksi,” kata dermatolog Sejal Shah. Kulit di daerah kelamin jauh lebih halus dibandingkan dengan daerah lain yang mungkin sering Anda cukur. Selain itu, kegiatan mencukur juga dapat menimbulkan luka mikro pada kulit, dan juga meningkatkam risiko seperti infeksi virus herpes, Human Papilloma Virus (HPV) atau kutil kelamin dan bintil putih (Molluscum contagiosum), serta penyakit menular seksual lainnnya.

Untuk memastikan kamu melindungi kesehatan vagina, hindari mencukur rambut kemaluan pada waktu-waktu tertentu berikut ini. 

#Jika kamu sedang mengalami infeksi
Jika kamu sedang mengalami infeksi, baik itu jamur atau bakteri vaginitis dan yang lainnya, hindari mencukur rambut kemaluan. Merawat rambut kemaluan ketika kamu sedang mengalami infeksi justru dapat membuat infeksi bertambah parah.

#Sebelum melakukan hubungan seks
"Saya biasanya merekomendasikan agar tidak mencukur rambut kemaluan 48 jam sebelum melakukan hubungan seksual,” kata Shah. Perlu diingat, rambut kemaluan bertindak sebagai penghalang, dan semua gesekan yang terlalu cepat setelah bercukur dapat mengiritasi kulit dan meningkatkan risiko rambut tumbuh ke dalam. Tanpa pelindung, membuat daerah kemaluan lebih rentan terhadap infeksi, termasuk penyakit menular seksual, menurut sebuah penelitian dari jurnal JAMA Dermatology.

#Memiliki banyak rambut tumbuh ke dalam
Jika banyak rambut tumbuh ke dalam karena mencukur, saatnya untuk istirahat mencukur rambut kemaluanmu. Mencukur dapat memperburuk peradangan kulit. “Ini berpotensi peradangan kulit, infeksi, serta mungkin meninggalkan bekas luka,” ujar Shah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

#Saat Mensturasi
Ketika sedang menstruasi, kulit kamu akan lebih sensitif. “Jika kamu tidak pernah memakai tampon dan lebih memilih memakai pembalut selama menstruasi, sebaiknya hindari mencukur rambut kemaluan terutama pada hari pertama menstruasi,” kata dokter kulit Tsippora Shainhouse. Kulit yang baru dicukur rentan terhadap iritasi. Selain itu, memakai pembalut selama 5 sampai 7 hari dapat menyebabkan banyak gesekan pada kulit yang sedang sensitif. Tunggu sampai menstruasi selesai jika ingin mencukur rambut kemaluan. 

#Sebelum sauna
Sebaiknya hindari mencukur rambut kemaluan sebelum pergi ke gym atau sauna. “Jika mencukur sebelum sauna, dapat menjadi vektor alias pembawa bagi bakteri, “ ujar Hibba Kapil pendiri Hibba Beauty. 

#Sebelum olahraga
Kulit yang baru dicukur mengalami pengelupasan dan lebih sensitif. Ini dapat membuat kulit menjadi mudah iritasi saat kulit berkeringat. Selain itu, kulit juga menjadi ekstra sensitif terhadap bakteri dan kelemabpan dari pakaian olahraga yang dikenakan.

#Jika kamu memiliki kutil kelamin
“Jika kamu memiliki kutil kelamin yang terlihat di luar vulva dan daerah kemaluan, sebaiknya tidak mencukur rambut kemaluan sampai kutil diobati oleh dokter,” ujar Shainhouse. Kutil disebabkan oleh virus HPV yang hidup di kulit. Mencukur rambut kemaluan dapat menimbulkan luka kecil pada kulit dan memicu bertambahnya kutil.

BUSTLE | NIA PRATIWI

Baca juga:
Berat Badan Ideal tapi Perut Buncit, Penyebabnya....
Makan Tak Perlu Terburu-buru, Nikmati dan Rasakan Manfaatnya
Jalan atau Lari, Lakukan Saja karena Sama Bagusnya

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

2 hari lalu

Ilustrasi Semangka
7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

Semangka menjadi buah yang pas sebagai pilihan di bulan Ramadhan. Pada kondisi tubuh yang mengalami dehidrasi, buah ini menjaga kesehatan dan keseimbangan nutrisi.


Benarkah Kolesterol Tinggi Bisa Menimbulkan Rasa lelah?

5 hari lalu

Ilustrasi kolesterol. Shutterstock
Benarkah Kolesterol Tinggi Bisa Menimbulkan Rasa lelah?

Tingginya tingkat kolesterol biasanya dibarengi dengan gejala yang meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan masalah kesehatan lainnya.


5 Manfaat Minum Air Kelapa Hijau saat Berbuka Puasa

9 hari lalu

Ilustrasi kelapa muda (Pixabay.com)
5 Manfaat Minum Air Kelapa Hijau saat Berbuka Puasa

Tidak hanya segar, air kelapa hijau juga memiliki sejumlah manfaat yang signifikan bagi kesehatan tubuh.


6 Bahaya Konsumsi Santan secara Berlebihan

10 hari lalu

Ilustrasi santan kelapa. shutterstock.com
6 Bahaya Konsumsi Santan secara Berlebihan

Penting untuk menyadari bahwa santan juga memiliki sejumlah bahaya yang perlu diwaspadai, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan.


Penelitian Menunjukkan: Banyak Penyakit yang Bisa Timbul karena Kurang Tidur

12 hari lalu

Ilustrasi tidur. Pixabay
Penelitian Menunjukkan: Banyak Penyakit yang Bisa Timbul karena Kurang Tidur

Kekurangan waktu tidur akan menyebabkan tubuh seseorang mengalami beberapa masalah. Apa saja?


5 Manfaat Mengurangi Konsumsi Gula bagi Tubuh

12 hari lalu

Ilustrasi gula di dalam wadah. Foto: Freepik.com
5 Manfaat Mengurangi Konsumsi Gula bagi Tubuh

Mengurangi konsumsi gula dapat memberikan dampak yang baik untuk tubuh. Apa saja?


Ketahui Suhu AC untuk Bayi yang Ideal Berdasarkan Usianya

15 hari lalu

Suhu AC untuk bayi perlu disesuaikan sesuai dengan usianya. Hal ini agar suhu tidak terlalu dingin atau panas. Berikut ini informasinya. Foto: Canva
Ketahui Suhu AC untuk Bayi yang Ideal Berdasarkan Usianya

Suhu AC untuk bayi perlu disesuaikan sesuai dengan usianya. Hal ini agar suhu tidak terlalu dingin atau panas. Berikut ini informasinya.


5 Manfaat Makan Pepaya

16 hari lalu

Ilustrasi buah pepaya. Unsplash.com/Pranjall Kumar
5 Manfaat Makan Pepaya

Pepaya mengandung berbagai nutrisi dan bermanfaat bagi kesehatan. Apa saja?


Bolehkah Makan Gorengan Saat Berbuka Puasa? Ini Penjelasannya

16 hari lalu

Bolehkah makan gorengan saat berbuka puasa? Jawabannya adalah boleh, namun tetap mempertimbangkan asupannya. Ini penjelasan lengkapnya. Foto: Canva
Bolehkah Makan Gorengan Saat Berbuka Puasa? Ini Penjelasannya

Bolehkah makan gorengan saat berbuka puasa? Jawabannya adalah boleh, namun tetap mempertimbangkan asupannya. Ini penjelasan lengkapnya.


Benarkah Olahraga Berlebihan Bisa Menyebabkan Disfungsi Ereksi?

20 hari lalu

ilustrasi olahraga treadmill (pixabay.com)
Benarkah Olahraga Berlebihan Bisa Menyebabkan Disfungsi Ereksi?

Meski dapat meningkatkan risiko kesehatan tertentu, namun olahraga berlebihan tidak menyebabkan impoten atau disfungsi ereksi (DE).