Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Manfaat Bayi Mengangkat Kepala

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Ilustrasi Bayi. nnm.ru
Ilustrasi Bayi. nnm.ru
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pergerakan bayi yang belum genap tiga bulan identik dengan tidur telentang, belajar tidur miring atau tengkurap. Pada saat yang sama, bayi juga belajar menegakkan kepala mereka. Dokter spesialis anak dari Rumah Sakit Anak di Boston, Amerika Serikat, Joanne Cox menyarankan orang tua membiarkan buah hati mereka 'berjuang' menegakkan kepala.

"Gerakan mengangkat kepala pada bayi baik untuk memperkuat kaki, lengan, dan leher," kata Joanne Cox seperti dikutip dari Fitpregnancy, Senin 30 Januari 2017. "Mengangkat kepala juga melatih bayi dalam proses berguling dan duduk."

Baca juga:
Apakah Anda Termasuk Toxic Parents?
Saran Psikolog agar Anak Tidak Kecanduan Gadget
Penyebab Ibu Hamil Kerap Mimpi Aneh dan Apa Artinya

Bayi yang teratur mengangkat kepalanya dapat menghindarinya tidur telentang dalam waktu yang lama. Mengangkat kepala dengan titik tumpu di perut ini sangat membantu bayi yang mengalami tortikolis, yaitu kekakuan otot yang menyebabkan kepala miring.

Orang tua bisa membantu bayi belajar mengangkat ketika memangkunya di paha dalam posisi tengkurap. Saat mulai berlatih mengangkat kepala, jangan heran jika bayi rewel. Sebab, pada awalnya bayi tidak menikmati gerakan mengangkat kepala dengan titik tumpu di perut. "Namun setelah membangun kekuatan secara bertahap, dia akan merasa nyaman," kata dokter anak yang juga penulis buku Baby 411, Ari Brown.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Latihan mengangkat kepala bisa dimulai sejak bayi berusia dua minggu dengan durasi 30 detik hingga 1 menit. Jika bayi menangis atau hanya meletakkan kepalanya ke bawah, Anda dapat mencoba lain waktu. Pada usia dua bulan, latihlah bayi mengangkat kepala sebanyak tiga kali sehari dengan durasi 5 menit per sesi. Umumnya di usia 6 bulan bayi sudah bisa berguling dan mengangkat kepalanya sendiri.

FITPREGNANCY | DINA ANDRIANI

Berita lainnya:
Terungkap Alasan Seseorang Lebih Percaya Berita Hoax
Ada Peniti di Gaun Kerry Washington, Ditujukan buat Trump
Makan Tak Perlu Terburu-buru, Nikmati dan Rasakan Manfaatnya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Psikolog: Gentle Parenting Bantu Kembangkan Kecerdasan Emosional Anak

3 hari lalu

Ilustrasi keluarga memasak bersama. Freepik.com
Psikolog: Gentle Parenting Bantu Kembangkan Kecerdasan Emosional Anak

Teknologi memiliki pengaruh terhadap pertumbuhan anak.


8 Dampak Pola Asuh Strict Parents Pada Anak, Salah Satunya Risiko Depresi

28 hari lalu

Ilustrasi orang tua bertengkar di depan anak-anak. betterparenting.com
8 Dampak Pola Asuh Strict Parents Pada Anak, Salah Satunya Risiko Depresi

Berikut ini dampak strict parents pada perkembangan anak. Di antaranya bisa meningkatkan risiko depresi hingga tidak percaya diri.


10 Ciri-Ciri Orang Tua Strict Parents, Salah Satunya Banyak Menuntut

28 hari lalu

Ciri ciri strict parents. Foto: Canva
10 Ciri-Ciri Orang Tua Strict Parents, Salah Satunya Banyak Menuntut

Ketahui beberapa ciri-ciri strict parents. Di antaranya adalah memiliki banyak aturan hingga mengontrol penuh tindakan anak.


7 Tips Mengasuh Anak Bagi Orang Tua yang Bekerja

43 hari lalu

Tips mengasuh anak. Foto: Canva
7 Tips Mengasuh Anak Bagi Orang Tua yang Bekerja

Berikut ini beberapa tips mengasuh anak untuk orangtua yang bekerja. Pastikan membuat jadwal teratur dan memiliki waktu berkualitas dengan anak.


Kronologi Terungkapnya Penganiayaan Balita di Daycare Depok oleh Influencer Meita Irianty

47 hari lalu

Wensen School yang diduga daycare aniaya anak di Jalan Putri Tunggal No.42 RT. 09/03 Kelurahan Harjamukti, Kecamatan Cimanggis, Depok tutup, Rabu, 31 Juli 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Kronologi Terungkapnya Penganiayaan Balita di Daycare Depok oleh Influencer Meita Irianty

Kronologi terungkapnya penganiayaan di daycare oleh Meita Irianty yang juga dikenal sebagai influencer parenting di media sosial.


Profil Meita Irianty, Influencer Parenting Pemilik Wensen School Daycare Depok yang Tega Aniaya Balita

47 hari lalu

Wensen School yang diduga daycare aniaya anak di Jalan Putri Tunggal No.42 RT. 09/03 Kelurahan Harjamukti, Kecamatan Cimanggis, Depok tutup, Rabu, 31 Juli 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Profil Meita Irianty, Influencer Parenting Pemilik Wensen School Daycare Depok yang Tega Aniaya Balita

Profil pemilik Wensen School Daycare, Meita Irianty atau akrab disapa Tata Irianty. Polisi telah menetapkannya sebagai tersangka penganiayaan balita.


Pola Asuh Anak yang Diterapkan Nikita Willy di Tengah Kesibukan

7 Februari 2024

Nikita Willy bersama anak pertamanya, Issa Xander Djokosoetono. Foto: Instagram/@nikitawillyofficial94
Pola Asuh Anak yang Diterapkan Nikita Willy di Tengah Kesibukan

Nikita Willy memahami kunci pola asuh yang baik adalah dengan menerapkan rutinitas sehari-hari yang konsisten meskipun sebagai ibu yang juga bekerja.


Pola Asuh Pintar dan Manfaatnya pada Perkembangan Anak

7 Februari 2024

Ilustrasi ibu bahagia saat mencium anaknya. Foto: Unsplash/Humberto Chavez
Pola Asuh Pintar dan Manfaatnya pada Perkembangan Anak

Ibu perlu menerapkan pola asuh yang fokus pada aspek perkembangan anak sesuai usianya yang disebut smart parenting. Cek manfaatnya.


Mengenal Helicopter Parenting, Dampak, dan Antisipasinya

23 Januari 2024

Helicopter parenting adalah pola asuh ketat orang tua terhadap seorang anak. Kenali ciri, dampak, dan antisipasinya berikut ini. Foto: Canva
Mengenal Helicopter Parenting, Dampak, dan Antisipasinya

Helicopter parenting adalah pola asuh ketat orang tua terhadap seorang anak. Kenali ciri, dampak, dan antisipasinya berikut ini.


Mengenal Pola Asuh Strawberry Parent dan Ciri-cirinya

9 Januari 2024

Strawberry parent adalah model pola asuh di mana orangtua terlalu banyak membantu atau memanjakan anak. Ini penjelasan dan karakter gaya didiknya. Foto: Canva
Mengenal Pola Asuh Strawberry Parent dan Ciri-cirinya

Strawberry parent adalah model pola asuh di mana orangtua terlalu banyak membantu atau memanjakan anak. Ini penjelasan dan karakter gaya didiknya.