TEMPO.CO, Jakarta - Bukan orang dewasa saja yang mengalami stres. Anak-anak juga tidak kebal dengan kondisi psikologis yang satu ini, khususnya mereka yang sudah bersekolah. Banyak tugas, ujian, dan aktivitas yang berlebih membuat anak stres.
Tidak seperti orang dewasa yang dapat dengan mudah mengatasi dan mengalihkan stres, anak-anak perlu mengetahui cara mengatasi stres sejak dini. Selain mengajak anak berlibur, ada cara sederhana yang bisa diajarkan orang tua agar anak bisa mengelola suasana hati dan pikirannya, yakni dengan meditasi.
Salah satu orang tua yang aktif mengajarkan anaknya meditasi adalah Andre Kelly. Dia mengenalkan istilah Boston Buddha kepada anaknya dan menerapkan program itu ke sejumlah sekolah dasar di sekitar rumahnya.
Setiap pagi sebelum berangkat sekolah, anak Kelly, Heyden, 10 tahun, selalu bermeditasi. Menurut Kelly, sejak mempraktekkan meditasi, Heyden yang dulu kerap membangkang dan sikapnya meledak-ledak, kini lebih tenang dan menurut.
"Meditasi dapat mengontrol sifat impulsif mereka," kata Kelly. Meditasi membantu anak-anak mengontrol tingkat laku mereka, semisal melompat-lompat di sofa atau memukul adik mereka.
Aktris Goldie Hawn, yang menjadi konselor meditasi anak-anak, membuat gerakan bernama Mindup. Gerakan yang intinya mengajarkan anak-anak bermeditasi ini telah diikuti sekitar 150 ribu anak. "Kami mengajarkan anak-anak mengistirahatkan otak mereka," ujarnya. "Meditasi dapat membuat otak lebih kuat dan dimulai dengan relaksasi."
PARENTHERALD | DINA ANDRIANI
Berita lainnya:
Roti Imlek Keberuntungan dan Harapan
Hati-hati Menulis Resume agar Tak Gagal Dapat Pekerjaan
Ragam Penjepit Jilbab yang Aman dan Tak Bikin Hijab Rusak