Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kakek Nenek yang Merawat Cucu Usianya Lebih Panjang

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Ilustrasi lansia bersama cucunya. shutterstock.com
Ilustrasi lansia bersama cucunya. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pepatah populer Afrika mengatakan “It takes a village to raise a child.” Dalam pengasuhan anak, seorang ibu butuh bantuan dari orang-orang di sekitarnya.

Para ibu pasti merasakan benarnya ungkapan ini. Entah untuk ditinggal bekerja atau ketika ada keperluan mendesak, menitipkan anak kepada pengasuh, keluarga, dan kakek nenek tak terelakkan.

Jika kondisinya memungkinkan, menitipkan anak kepada kakek dan nenek sementara orang tua bekerja atau bepergian merupakan solusi saling menguntungkan semua pihak. Bagi orang tua, menitipkan anak kepada nenek dan kakek menjamin rasa nyaman dan tenang. Kasih sayang kakek dan nenek pastinya tulus, sehingga anak nyaman dan bahagia bersama mereka. Bagi kakek dan nenek, merawat cucu rupanya memberi manfaat kesehatan yang sangat besar.

Hal ini terbukti secara ilmiah dalam penelitian yang dimuat dalam jurnal Evolution and Human Behavior, jurnal tentang evolusi dan perilaku manusia yang penelitiannya dilakukan di Swiss dan Jerman. Penelitian terhadap 500 orang tua berusia 70-103 tahun ini dilakukan untuk memahami perbedaan antara orang tua yang pernah merawat cucu, yang tidak pernah, dan mereka yang tidak punya cucu namun pernah merawat anak kecil.

Hasilnya, harapan hidup orang tua yang pernah merawat cucu dinyatakan lebih panjang. Setengah dari mereka masih hidup 10 tahun setelah penelitian dijalankan pada 1990. Setengah dari orang tua yang tidak pernah merawat cucu meninggal dunia 5 tahun setelah penelitian. Dan orang tua yang tidak punya cucu namun pernah merawat anak-anak kecil hidup 3 tahun lebih lama, ketimbang mereka yang tidak pernah merawat siapa pun.

Dalam penelitian yang dimuat dalam jurnal ilmiah tentang kesehatan tubuh manusia yang diterbitkan Akademi Sains Nasional Amerika Serikat, disebutkan merawat cucu dapat menghindarkan orang tua dari risiko penyakit Alzheimer.

Dr. Ajit Varki, peneliti di Pusat Pelatihan dan Penelitian Glikobiologi di Universitas California, AS, mengurai dalam tubuh manusia terdapat varian gen yang mampu melindungi dari penyakit Alzheimer dan penyakit penuaan lainnya. Varian gen ini hanya terdapat pada manusia dan tidak ditemukan pada primata lainnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Varki mengatakan, varian gen ini merupakan hasil evolusi yang terdapat di tubuh orang tua yang melakukan kegiatan di sekitar anak-anak seperti membacakan dongeng, berjalan-jalan, membuat kue, atau sekadar berada di dekat cucu-cucu mereka.

Merawat Cucu Memperpanjang Usia Kakek dan Nenek (Depositphotos)



Apakah ini berarti Anda harus menyerahkan pengasuhan anak sepenuhnya kepada orang tua Anda? Tentu tidak. Tingkat keterlibatan pengasuhan nenek dan kakek terhadap cucu juga harus diperhatikan. Hal ini ditegaskan Ralph Hertwig, Direktur Pusat Rasionaltas Adaptif di Institut Max Planck untuk Perkembangan Manusia.

“Membantu (merawat cucu) tidak bisa disalahartikan sebagai resep mujarab panjang umur. Keterlibatan orang tua pada pengasuhan anak memberi efek positif pada kesehatan. Namun, keterlibatan yang lebih intens akan menyebabkan stres dan memberi efek negatif pada kesehatan fisik dan mental,” ujar Hertwig.

Tanggung jawab mendidik, membesarkan, dan memenuhi kebutuhan anak selalu berada di pundak ayah dan ibu. Kakek dan nenek bisa berperan serta dan memberi bantuan sebanyak yang mereka ingin dan mampu. Jika Anda menitipkan anak kepada nenek dan kakek ketika Anda sibuk bekerja, pastikan keberadaan anak-anak tidak menjadi beban mereka. Keberadaan cucu haruslah membawa kesenangan bagi kakek nenek. Dengan demikian barulah bisa dirasakan manfaat bagi semua pihak.

TABLOIDBINTANG

Baca juga:
Victoria Beckham Menyesal Implan PayudaraJurus Supaya Istri Bersemangat Turunkan Berat Badan
Ira Koesno, Moderator Cantik nan Cerdas Debat Pilkada DKI

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

32 menit lalu

Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Toto Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, pada Senin, 22 April 2024. Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi meninjau langsung fasilitas dan alat-alat kesehatan yang ada di RSUD tersebut. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.


5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

19 jam lalu

Ilustrasi wanita alami kepala pusing saat bangun tidur. Foto: Freepik.com/Jcomp
5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.


Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

1 hari lalu

Konferensi pers kandungan racun dalam pelet plastik daur ulang yang dilakukan Ecoton di Gresik, Jawa Timur, Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Nur Hadi
Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang


Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Barat pada Selasa, 23 April 2024. Mengawali kegiatannya, Presiden Jokowi meninjau Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang sempat hancur saat terjadi gempa pada tahun 2021 lalu. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?


Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

4 hari lalu

Petugas Bea dan Cukai tengah melakukan pengecekan pita cukai rokok di Kantor Bea dan Cukai, Jakarta, Selasa 19 Desember 2023. Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyiapkan 17 juta pita cukai baru untuk memenuhi kebutuhan pada awal tahun 2024. Hal ini juga sejalan dengan penyesuaian tarif cukai hasil tembakau (CHT) pada tahun depan. Tempo/Tony Hartawan
Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.


Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

8 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com
Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.


7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

9 hari lalu

Ilustrasi kucing (Pixabay)
7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.


Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

16 hari lalu

Menu sambal goreng hati sapi. shutterstock.com
Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

Hati ayam dalam sambal goreng kentang ati, makan khas ketika lebaran, ternyata memiliki manfaat kesehatan. Apa saja?


Hari Kesehatan Sedunia, Akses Pelayanan Bermutu Masih Jadi Harapan

16 hari lalu

Ilustrasi protokol kesehatan / menjaga jarak atau memakai masker. ANTARA FOTO/FB Anggoro
Hari Kesehatan Sedunia, Akses Pelayanan Bermutu Masih Jadi Harapan

Hari Kesehatan Sedunia 2024, diharapkan terwujudnya kesehatan bagi semua agar mendapat akses pelayanan kesehatan bermutu.


Bawa Balita saat Mudik? Perhatian Tips Ini Demi Kesehatannya

18 hari lalu

Ilustrasi balita mudik. shutterstock.com
Bawa Balita saat Mudik? Perhatian Tips Ini Demi Kesehatannya

Pakar kesehatan mengingatkan orang tua untuk memperhatikan daya tahan tubuh balita saat mudik mengingat kondisi cuaca yang sedang tak baik.