TEMPO.CO, Jakarta - Buang air kecil adalah salah satu panggilan alam yang harus dipenuhi oleh manusia. Sedapat mungkin, apabila panggilan itu mulai datang, segera laksanakan. Sebab jika ditahan-tahan akan menimbulkan masalah kesehatan yang serius.
Bicara tentang kesehatan, Anda juga bisa mengetahui kondisi tubuh dari periode dan lama berkemih, serta wujud urine, semisal warna dan baunya. Sebab itu, jangan biarkan momentum buang air kecil berlalu begitu saja sebagai rutinitas harian. Ada baiknya Anda memperhatikan beberapa elemen penting saat buang air kecil, berikut ini:
1. Frekuensi berkemih
Frekuensi seseorang buang air kecil adalah 7 kali dalam sehari. Jika seseorang buang air kecil lebih sering atau kurang dari itu, maka itu adalah indikasi yang cukup mengkhawatirkan dari beberapa masalah kesehatan yang serius.
2. Lama berkemih
Pada orang yang kondisi tubuhnya sehat, proses pengeluaran urine rata-rata berlangsung sekitar 7 detik pada. Jika seseorang merasa dorongan untuk buang air kecil dan pengeluaran urine hanya berlangsung 2 detik atau lebih, maka orang itu mungkin menderita infeksi.
3. Warna urine
Warna urine dapat menunjukkan kondisi tubuh. Jika wujud urine jernih, maka Anda terhidrasi dengan baik, dan jika warnanya kuning pucat, maka Anda terhidrasi cukup. Apabila warnanya kuning gelap, tandanya kurang terhidrasi. Terlepas dari itu, jika urine berwarna coklat, merah atau pink, maka Anda perlu memeriksakan diri ke dokter.
4. Daya tampung kandung kemih
Kandung kemih orang dewasa dapat menampung sekitar 300-500 mililiter urine.
5. Urine manis
Jika urine Anda berbau manis, maka itu bisa jadi tanda diabetes.
6. Urine untuk berkumur?
Orang-orang Romawi menggunakan urine mereka sendiri untuk berkumur. Mereka percaya urine mengandung ammonia yang akan membantu memutihkan gigi.
BOLDSKY | LUCIANA
Berita lainnya:
Amankah Masker Nutella bagi Kulit?
Ada 3 Tipe Pencari Kerja, Anda yang Mana
Model Asing Melimpah, Bagaimana Posisi Tawar Model Lokal