TEMPO.CO, Jakarta - Ahli kulit Jessie Cheung mengatakan air dingin bisa meratakan kutikula dan menjaga kelembapan kulit kepala, sekaligus membantu mengencangkan pori-pori dan mengurangi bengkak. "Terlebih, air dingin bisa menjaga suhu tubuh tetap hangat", ujar dermatolog dari Chicago, Amerika Serikat itu.
Sebuah studi dalam International Journal of Circumpolar Health menunjukkan bahwa berenang secara teratur dalam air dingin (empat kali seminggu) dapat meningkatkan energi dan kesehatan secara keseluruhan.
Selain itu, studi pada 2007 lalu yang diterbitkan dalam Medical Hypotheses menemukan, bahwa mandi air dingin selama 2-3 menit dapat membantu meringankan gejala depresi. Namun, studi lebih luas tentang hal ini masih diperlukan.
Sementara itu, dermatolog asal New York, Lance Brown, mengungkapkan bahwa mandi menggunakan air hangat akan membuat kulit kering, terasa gatal, dan bisa memperburuk kondisi kulit, misalnya eksim.
"Air panas akan mengikis minyak pelindung kulit, membuat kulit terasa kering dan gatal dan mungkin memperburuk kondisi kulit seperti eksim," katanya. Hal ini terutama terjadi selama bulan-bulan di musim dingin, ketika udara dingin di luar dan panas kering di dalam secara alami membuat kulit lebih kering.
Berita lainnya:
Nikmatnya Menyantap Lemon Lush Bar
Bahan Alami yang Ampuh Atasi Gatal karena Ketombe
Model Asing Melimpah, Bagaimana Posisi Tawar Model Lokal?