Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perlukah Membersihkan Ingus di Hidung Anak yang Flu

image-gnews
Ilustrasi anak sakit flu/pilek. Shutterstock.com
Ilustrasi anak sakit flu/pilek. Shutterstock.com
Iklan

TEMPO.COJakarta - Pilek atau flu adalah penyakit yang umum dialami anak dan balita. Pilek sebenarnya merupakan penyakit ringan, tapi para orang tua biasanya sangat khawatir dan segera membawa buah hatinya ke dokter.

Menurut dokter spesialis anak Isabella Riandani, pilek sebenarnya akan sembuh dengan sendirinya. Pilek disebabkan virus sehingga tidak perlu diberikan antibiotik. “Pilek rata-rata akan sembuh dalam waktu sepuluh hari,” ujarnya.

Memberikan antibiotik kepada anak yang mengalami flu tidak hanya sia-sia, tapi juga berpotensi menimbulkan kebal obat. Isabella menjelaskan, pada bayi, flu bisa disembuhkan dengan memberikan ekstra ASI atau menjemur anak di bawah sinar matahari.

Dua upaya ini akan meningkatkan sistem kekebalan tubuh anak sehingga flu bisa segera sembuh. Adapun untuk anak yang sudah agak besar, upaya penyembuhan bisa dilakukan dengan memberikan minum air hangat.

Upaya lain adalah membersihkan hidung bayi dari lendir atau ingus setiap hari. Caranya bisa dengan memberikan tetes hidung atau menggunakan aromaterapi khusus bayi. Jika hidung tersumbat, gunakan minyak kayu putih.

Walau pada dasarnya flu tidak perlu dibawa ke dokter, konsultasi ke tenaga medis tetap diperlukan jika kondisinya sudah sangat mengganggu. Contohnya, jika pilek sudah mengganggu tidur anak atau ia tidak mau mengkonsumsi ASI dan kondisinya tidak kunjung membaik.

Hal penting yang dilakukan orang tua saat anak flu adalah membersihkan lendir yang menyumbat saluran pernapasan. Isabella merekomendasikan penggunaan cairan semprot berupa air garam atau cairan salin. Cairan ini akan melembapkan dan mengeluarkan kotoran hidung ke bawah. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Cara lain adalah penguapan menggunakan aromaterapi agar lendirnya mencair. Air garam pembersih hidung biasanya mengandung berbagai mineral, seperti selenium, seng, belerang, magnesium, dan kalsium. Aneka mineral ini berfungsi melindungi rambut halus di hidung yang membersihkan kotoran.

Di sisi lain, Isabella justru mewanti-wanti tindakan orang tua yang sering memencet hidung bayi untuk mengeluarkan lendir. Upaya ini justru bisa menyebabkan anak mengalami sinusitis karena lendir berisiko masuk ke rongga sinus. Selain itu, hidung bayi masih sensitif.

“Saya juga tidak menyarankan orang tua menyedot ingus bayi dengan mulutnya karena justru memindahkan bakteri ke hidung atau sistem pernapasan anak,” tuturnya.

Penggunaan alat sedot ingus bayi juga harus hati-hati. Menyedot terlalu keras ketika lendir bayi sangat kental akan menjadi sangat sulit. Jangan sampai orang tua menyedotnya terlalu keras, apalagi tidak diketahui pasti apakah ingus bayi sedang sangat kental atau cair. Jika lendir sangat kental dan padat, tentu akan sulit sekali disedot.

BISNIS

Artikel lain:
Gejala Kanker Payudara Sering Disalahtafsirkan Penyakit Lain
Aprikot Kaya Manfaat, tapi Waspadai untuk Balita
5 Hal yang harus Dibicarakan Sebelum Menikah 

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

14 jam lalu

Ilustrasi wanita alami kepala pusing saat bangun tidur. Foto: Freepik.com/Jcomp
5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.


Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

20 jam lalu

Konferensi pers kandungan racun dalam pelet plastik daur ulang yang dilakukan Ecoton di Gresik, Jawa Timur, Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Nur Hadi
Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang


Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

22 jam lalu

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Barat pada Selasa, 23 April 2024. Mengawali kegiatannya, Presiden Jokowi meninjau Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang sempat hancur saat terjadi gempa pada tahun 2021 lalu. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?


Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

4 hari lalu

Petugas Bea dan Cukai tengah melakukan pengecekan pita cukai rokok di Kantor Bea dan Cukai, Jakarta, Selasa 19 Desember 2023. Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyiapkan 17 juta pita cukai baru untuk memenuhi kebutuhan pada awal tahun 2024. Hal ini juga sejalan dengan penyesuaian tarif cukai hasil tembakau (CHT) pada tahun depan. Tempo/Tony Hartawan
Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.


Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

7 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com
Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.


7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

8 hari lalu

Ilustrasi kucing (Pixabay)
7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.


Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

15 hari lalu

Menu sambal goreng hati sapi. shutterstock.com
Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

Hati ayam dalam sambal goreng kentang ati, makan khas ketika lebaran, ternyata memiliki manfaat kesehatan. Apa saja?


Hari Kesehatan Sedunia, Akses Pelayanan Bermutu Masih Jadi Harapan

16 hari lalu

Ilustrasi protokol kesehatan / menjaga jarak atau memakai masker. ANTARA FOTO/FB Anggoro
Hari Kesehatan Sedunia, Akses Pelayanan Bermutu Masih Jadi Harapan

Hari Kesehatan Sedunia 2024, diharapkan terwujudnya kesehatan bagi semua agar mendapat akses pelayanan kesehatan bermutu.


Bawa Balita saat Mudik? Perhatian Tips Ini Demi Kesehatannya

18 hari lalu

Ilustrasi balita mudik. shutterstock.com
Bawa Balita saat Mudik? Perhatian Tips Ini Demi Kesehatannya

Pakar kesehatan mengingatkan orang tua untuk memperhatikan daya tahan tubuh balita saat mudik mengingat kondisi cuaca yang sedang tak baik.


Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

18 hari lalu

Ilustrasi label lolos uji keamanan pangan pada kemasan air minum dalam kemasan.
Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

Pakar mengingatkan bahaya kandungan senyawa bromat yang banyak terbentuk saat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).