TEMPO.CO, Jakarta - Setelah periode pemberian air susu ibu selesai, banyak orang tua yang langsung mengenalkan susu sapi kepada buah hatinya. Alasannya, biar anak tetap minum susu dan mengambil manfaat dari kebaikan susu.
Menginjak usia 1 tahun, bayi memang sudah boleh mengkonsumsi susu sapi. Namun baru pada usia 2 tahun bayi boleh mengkonsumsi susu yang mengandung lemak.
Sebelum usia 2 tahun, bayi disarankan hanya mengkonsumsi susu sapi murni. Untuk mengenalkan susu kepada anak, mulailah dengan memberikannya 235 mililiter susu sapi murni sebagai camilan dan saat makan malam.
Meski tubuh anak telah bisa menyerap protein dan mineral dari susu, fungsi susu sapi tersebut tetaplah sebagai pelengkap, bukan makanan utama. Pastikan anak mengkonsumsi 470-590 mililiter susu sapi per hari, seperti dilansir laman Parents.
Perhatikan jumlah susu yang dikonsumsi anak karena terkadang rasa susu yang disukai bisa membuat anak mengkonsumsinya secara berlebihan. Sebaliknya, tambahkan sedikit ASI atau susu formula jika anak kurang menyukai susu sapi murni.
Kurangi porsi ASI dan susu formula setiap kali anak diberikan susu sapi hingga ia terbiasa. Hal terakhir yang harus diperhatikan adalah apakah bayi mengalami alergi atau intoleransi dengan munculnya gejala seperti buang air besar berdarah, bercak-bercak merah, dan gas tubuh yang berlebihan.
Artikel lain:
Kakak dan Adik Bertengkar Ternyata Ada Manfaatnya
Yoga Prenatal, Apa Saja yang Harus Diperhatikan?
Gejala Kanker Payudara Sering Disalahtafsirkan Penyakit Lain