Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini yang Terjadi Pada Tubuh Bila Terlalu Banyak Minum Air

image-gnews
Ilustrasi minum air mineral. Shutterstock
Ilustrasi minum air mineral. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Gaya hidup sehat bisa jadi berbahaya bila dipraktekkan dengan cara yang tidak sehat dan berlebihan. Hal ini nyata adanya, seperti yang dialami oleh wanita asal Inggris.

Dalam sebuah jurnal kesehatan BMJ Case Reports, wanita tersebut dilaporkan mengalami gangguan kesehatan tidak biasa, dan bahkan mengkhawatirkan, setelah ia melakukan detoks dengan cara banyak minum air putih dan obat-obatan herbal.

Wanita ini mengkonsumsi air putih dalam takaran yang terlalu banyak, artinya takaran itu melebihi dari kebutuhan dan kemampuan tubuh untuk menyerap air. Selain itu, dalam rangka detoksifikasi tubuh, ia juga mengkonsumsi suplemen herbal dan teh herbal.

Wanita ini diketahui sehat-sehat saja sebelum menjalankan program “membersihkan tubuh”. Namun tidak lama, ia mulai menunjukkan gejala sakit yang serius. Gigi bergemeretak, rasa haus yang berlebihan, kebingungan, dan melakukan gerakan yang berulang. Selanjutnya, ia mengalami kejang-kejang. Sungguh suatu kejadian yang menakutkan.

Dokter yang menangani kemudian memberikan diagnosa hyponatremia. Sebuah kondisi ketika kadar sodium dalam darah berada pada level yang jauh dari normal. Hyponatremia biasa dialami seseorang yang terlalu banyak minum air, sekitar 10 liter per hari selama satu minggu. Tapi, wanita ini tidak merasa meminum sebanyak itu.

Hingga kemudian setelah dilakukan penelitian lebih lanjut, ditemukan salah satu bahan herbal, Valerian root (akar Valerian) yang dikonsumsi ternyata dapat menimbulkan gejala yang sama.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun, di luar masalah akar Valerian, keyakinan bahwa mengkonsumsi banyak air dapat membuang atau membersihkan “limbah berbahaya” dalam tubuh, terlalu naif. Dalam proses menuju tubuh yang bersih, gangguan kesehatan bisa jadi sudah muncul.

Para penulis jurnal memperingatkan bahwa produk alami pun kadang memiliki efek samping. Jadi, ketika memilih rencana detoks atau penggunaan suplemen, alangkah baiknya jika Anda tetap mengkonsultasikannya dengan dokter terlebih dulu. Karena mereka akan dapat melihat risiko atau tanda-tanda peringatan yang mungkin muncul dari program diet yang akan Anda jalani.

TABLOIDBINTANG

Berita lainnya:
5 Saran untuk Anda sebelum Menikah
Tip Agar Kemeja yang Dipakai Selalu Rapi Tanpa Kusut
Cabai, Si Merah Pedas yang Kaya Manfaat Kesehatan

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

18 Mei 2022

Dirjen Binwasnaker dan K3 Kemnaker, Haiyani Rumondang.
Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

Banyak perubahan terjadi pada ketenagakerjaan. Perlu penyiapan untuk perlindungan tenaga kerja.


Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

8 Maret 2022

Ilustrasi wanita pakai masker sambil bekerja. Freepik.com
Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

Potensi peradangan semakin besar apabila seseorang memiliki kulit sensitif dan menggunakan masker dalam waktu yang lama.


Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

30 Desember 2021

Ilustrasi pemeriksaan kesehatan jantung. Shutterstock
Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

Penyakit pembuluh darah adalah gangguan yang mempengaruhi sistem peredaran darah dari dan ke organ tubuh.


Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

20 Desember 2021

Ilustrasi Generasi Milenial. all-souzoku.com
Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

Banyak masyarakat bersikap skeptis terkait bahaya pandemi Covid-19. Untuk tangani hal itu, Daewoong ajak anak muda galakkan info kesehatan


Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

18 November 2021

Ilustrasi Asam Lambung.(TEMPO/Gunawan Wicaksono)
Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

Beberapa hal yang yang harus diperhatikan penderita gangguan asam lambung adalah posisi tidur dan diet.


Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

13 November 2021

Ilustrasi pria sakit demam. shutterstock.com
Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

Indonesia masih endemi demam tifoid atau dikenal dengan sebutan penyakit tipus atau tipes.


Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

11 November 2021

Ilustrasi wanita berjalan kaki. Freepik.com/Katemangostar
Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

Rutin berjalan kaki setiap hari membantu mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan menurunkan berat badan.


Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

30 Oktober 2021

Ilustrasi hidung. shutterstock.com
Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

Salah satu cara mencegah Covid-19 adalah dengan menyemprotkan cairan khusus ke hidung. Apa kandungan dalam cairan itu dan bagaimana cara kerjanya?


5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

24 Oktober 2021

ilustrasi sakit kepala (pixabay.com)
5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

Penyebab sakit kepala yang dominan terjadi selama pandemi Covid-19 adalah kelelahan dan kurang tidur.


Kapan Puncak Massa Tulang dan Waktu yang Tepat Mencegah Osteoporosis

23 Oktober 2021

Ilustrasi pria memeriksa tulang. Shutterstock
Kapan Puncak Massa Tulang dan Waktu yang Tepat Mencegah Osteoporosis

Ketahui periode terbaik memumpuk "bekal" menjelang massa tulang puncak, fase kondisi tulang terbaik, dan penurunannya untuk mencegah osteoporosis.