TEMPO.CO, Jakarta - Pemain sinetron dan film, Yana Zein, terserang kanker payudara. Ia mengaku tak menyangka benjolan di payudaranya yang muncul setahun lalu itu merupakan kanker hingga akhirnya benjolan itu pecah. Ia hanya mengira kondisi tubuhnya menurun karena masuk angin biasa.
Saat itu, Yana tidak terlalu khawatir. Ia hanya mengkonsumsi ramuan tradisional untuk memulihkan kesehatannya. Namun kondisi Yana terus menurun. Belakangan, diketahui bahwa benjolan di payudaranya adalah kanker dan menyebar ke kelenjar getah bening.
Kasus Yana bisa menjadi peringatan kepada setiap orang, khususnya wanita, agar tidak menganggap remeh benjolan, kelainan, atau sesuatu yang tidak biasa pada payudara.
Kanker payudara menjadi pembunuh utama banyak wanita. Tak tanggung-tanggung, persentase kematian akibat penyakit ini mencapai 16,6 persen di seluruh dunia. Adapun di Indonesia, kanker payudara menjadi jenis kanker dengan jumlah penderita tertinggi.
Mendeteksi kanker payudara sejak dini sangat penting bagi para wanita. Pasalnya, saat ini, kanker payudara bisa terjadi pada siapa saja dan usia berapa pun, bahkan laki-laki juga bisa terkena kanker payudara.
Gejala kanker payudara tak selalu sama pada setiap orang. Seperti dilansir Hello, beberapa gejala yang biasa muncul adalah adanya benjolan pada payudara, garis-garis seperti sisik di seputar puting, iritasi kulit, perubahan bentuk puting, rasa sakit dan radang di sekitar puting, dan puting mengecil.
Gejala lain, termasuk nyeri tulang, pembengkakan di daerah ketiak, napas terengah, mual, dan kulit gatal-gatal. Gejala-gejala itulah yang kerap disalahtafsirkan sebagai penyakit lain.
Kelebihan berat badan dan gaya hidup tak sehat juga bisa meningkat risiko terserang kanker payudara. Bila Anda menemukan gejala-gejala seperti di atas, segeralah berkonsultasi dengan dokter.
TABLOIDBINTANG | HELLO | PIPIT
Artikel lain:
Psikomatik, Merasa Sakit tapi Hasil Pemeriksaan Baik
7 Alasan Kamu Boleh Tidak Mandi
6 Makanan Pantangan Sebelum Tidur