TEMPO.CO, Jakarta - Risiko keguguran dihadapi setiap ibu hamil dan risikonya cenderung meningkat seiring dengan pertambahan usia calon ayah dan ibu. Satu dari sepuluh kehamilan pada wanita berusia kurang dari 30 tahun berisiko mengalami keguguran. Sedangkan dua dari sepuluh kehamilan berisiko mengalami keguguran jika wanita hamil berusia 35-39 tahun.
Risiko semakin meningkat pada wanita yang berusia di atas 45 tahun, di mana lebih dari 50 persen jumlah kehamilan berisiko mengalami keguguran. Tidak hanya para wanita, para pria yang berusia di atas 35 tahun juga meningkatkan risiko keguguran.
Selain usia calon ibu dan ayah, beberapa faktor berikut ini berpotensi meningkatkan risiko keguguran, seperti dilansir laman Kidspot.
#Merokok aktif atau pasif
Penelitian di Jepang menunjukkan wanita hamil yang merokok berisiko dua kali lipat mengalami keguguran pada trimester pertama. Sepertiga wanita hamil yang suaminya merokok lebih dari 20 batang per hari berisiko mengalami keguguran pada masa kehamilan hingga usia 6 bulan. Hal ini mungkin disebabkan oleh paparan asap rokok ataupun kualitas sperma yang buruk.
#Alkohol
Wanita hamil yang mengkonsumsi dua botol minuman beralkohol per minggu risiko kegugurannya meningkat hingga 66 persen.
#Terlalu gemuk atau kurus
Wanita yang mengalami obesitas pada awal kehamilan berisiko mengalami mati janin di rahim. Sebaliknya, wanita yang bobot tubuhnya di bawah normal sebelum hamil berisiko mengalami keguguran hingga 72 persen pada trimester pertama. Untuk mengatasinya, para ahli menyarankan wanita hamil mengkonsumsi suplemen serta buah-buahan dan sayur-sayuran segar karena konsumsi sayur dan buah segar bisa mengurangi angka keguguran hingga 46 persen. Wanita hamil yang rajin mengkonsumsi cokelat juga bisa mengurangi risiko keguguran sebesar 15 persen.
#Stres
Rileks dan terbebas dari stres bisa mengurangi risiko keguguran hingga 60 persen.
TABLOIDBINTANG
Artikel lain:
Kebaikan Kapulaga bagi Tubuh Kita
Kisah Unik di Awal 2017, Bayi Kembar Lahir Beda Tahun
5 Makanan Sehat yang Sangat Tidak Sehat