Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kurangi Risiko Keguguran dengan 4 Hal Ini  

image-gnews
Ilustrasi wanita hamil yang bersedih. shutterstock.com
Ilustrasi wanita hamil yang bersedih. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Risiko keguguran dihadapi setiap ibu hamil dan risikonya cenderung meningkat seiring dengan pertambahan usia calon ayah dan ibu. Satu dari sepuluh kehamilan pada wanita berusia kurang dari 30 tahun berisiko mengalami keguguran. Sedangkan dua dari sepuluh kehamilan berisiko mengalami keguguran jika wanita hamil berusia 35-39 tahun.

Risiko semakin meningkat pada wanita yang berusia di atas 45 tahun, di mana lebih dari 50 persen jumlah kehamilan berisiko mengalami keguguran. Tidak hanya para wanita, para pria yang berusia di atas 35 tahun juga meningkatkan risiko keguguran.

Selain usia calon ibu dan ayah, beberapa faktor berikut ini berpotensi meningkatkan risiko keguguran, seperti dilansir laman Kidspot.

#Merokok aktif atau pasif
Penelitian di Jepang menunjukkan wanita hamil yang merokok berisiko dua kali lipat mengalami keguguran pada trimester pertama. Sepertiga wanita hamil yang suaminya merokok lebih dari 20 batang per hari berisiko mengalami keguguran pada masa kehamilan hingga usia 6 bulan. Hal ini mungkin disebabkan oleh paparan asap rokok ataupun kualitas sperma yang buruk.

#Alkohol
Wanita hamil yang mengkonsumsi dua botol minuman beralkohol per minggu risiko kegugurannya meningkat hingga 66 persen.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

#Terlalu gemuk atau kurus
Wanita yang mengalami obesitas pada awal kehamilan berisiko mengalami mati janin di rahim. Sebaliknya, wanita yang bobot tubuhnya di bawah normal sebelum hamil berisiko mengalami keguguran hingga 72 persen pada trimester pertama. Untuk mengatasinya, para ahli menyarankan wanita hamil mengkonsumsi suplemen serta buah-buahan dan sayur-sayuran segar karena konsumsi sayur dan buah segar bisa mengurangi angka keguguran hingga 46 persen. Wanita hamil yang rajin mengkonsumsi cokelat juga bisa mengurangi risiko keguguran sebesar 15 persen.

#Stres
Rileks dan terbebas dari stres bisa mengurangi risiko keguguran hingga 60 persen.

TABLOIDBINTANG

Artikel lain:
Kebaikan Kapulaga bagi Tubuh Kita 
Kisah Unik di Awal 2017, Bayi Kembar Lahir Beda Tahun
5 Makanan Sehat yang Sangat Tidak Sehat


Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

19 hari lalu

Ilustrasi label lolos uji keamanan pangan pada kemasan air minum dalam kemasan.
Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

Pakar mengingatkan bahaya kandungan senyawa bromat yang banyak terbentuk saat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).


Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

18 Mei 2022

Dirjen Binwasnaker dan K3 Kemnaker, Haiyani Rumondang.
Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

Banyak perubahan terjadi pada ketenagakerjaan. Perlu penyiapan untuk perlindungan tenaga kerja.


Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

8 Maret 2022

Ilustrasi wanita pakai masker sambil bekerja. Freepik.com
Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

Potensi peradangan semakin besar apabila seseorang memiliki kulit sensitif dan menggunakan masker dalam waktu yang lama.


Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

30 Desember 2021

Ilustrasi pemeriksaan kesehatan jantung. Shutterstock
Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

Penyakit pembuluh darah adalah gangguan yang mempengaruhi sistem peredaran darah dari dan ke organ tubuh.


Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

20 Desember 2021

Ilustrasi Generasi Milenial. all-souzoku.com
Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

Banyak masyarakat bersikap skeptis terkait bahaya pandemi Covid-19. Untuk tangani hal itu, Daewoong ajak anak muda galakkan info kesehatan


Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

18 November 2021

Ilustrasi Asam Lambung.(TEMPO/Gunawan Wicaksono)
Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

Beberapa hal yang yang harus diperhatikan penderita gangguan asam lambung adalah posisi tidur dan diet.


Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

13 November 2021

Ilustrasi pria sakit demam. shutterstock.com
Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

Indonesia masih endemi demam tifoid atau dikenal dengan sebutan penyakit tipus atau tipes.


Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

11 November 2021

Ilustrasi wanita berjalan kaki. Freepik.com/Katemangostar
Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

Rutin berjalan kaki setiap hari membantu mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan menurunkan berat badan.


Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

30 Oktober 2021

Ilustrasi hidung. shutterstock.com
Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

Salah satu cara mencegah Covid-19 adalah dengan menyemprotkan cairan khusus ke hidung. Apa kandungan dalam cairan itu dan bagaimana cara kerjanya?


5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

24 Oktober 2021

ilustrasi sakit kepala (pixabay.com)
5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

Penyebab sakit kepala yang dominan terjadi selama pandemi Covid-19 adalah kelelahan dan kurang tidur.