TEMPO.CO, Jakarta - Sibuk mengurus anak dan karier tanpa disadari membuat hubungan Anda dan pasangan merenggang. Jangankan kencan bersama, percakapan yang tercipta pun hanya seputar anak dan keperluan rumah. Akibatnya, Anda maupun pasangan tidak merasakan keintiman dalam hubungan pernikahan.
Dibanding mengeluhkan waktu yang terbatas, Anda bisa memanfaatkan waktu yang ada untuk menciptakan quality time. Langkah pertama adalah dengan mengesampingkan urusan negatif dan mengingat segala sesuatu yang positif tentang pasangan. Misalnya ia kerap membelikan makanan kesukaan Anda ketika pulang kerja, atau lebih sering berjaga malam untuk menjaga si kecil.
Setelah menyadari sifat-sifat positif pasangan, Anda bisa mengucapkan terima kasih setiap kali ia melakukan hal tersebut. Ucapan terima kasih yang sederhana akan membuatnya merasa dihargai dan bisa membuat suasana hati Anda berdua menjadi positif.
Jika pasangan melakukan kesalahan misalnya tidak sengaja memecahkan piring ketika mencuci piring, cobalah untuk menasihatinya dengan cara yang halus dan jangan memperbesar masalah. Fokuslah hanya pada masalah yang memang membutuhkan perhatian Anda berdua. Sebelum mulai berkata, selalu tanyakan pada diri Anda sendiri, "Apakah hal ini perlu diributkan?" seperti dikutip dari laman Child Development Info.
Agar semua usaha ini berhasil, ingatlah untuk selalu meluangkan waktu berduaan. Anda bisa meluangkan waktu bersama sebelum tidur untuk mendengarkan keluh kesah pasangan ataupun sebaliknya. Atau jika memungkinkan Anda berdua bisa jalan pagi bersama sebelum berangkat kerja.
Anda tentu boleh membahas tentang anak dan keperluan rumah ketika sedang berduaan, tapi pastikan juga Anda berdua membahas tentang hal-hal personal, seperti impian, harapan, atau sekadar pendapat Anda tentang atasan di kantor.
TABLOID BINTANG
Baca juga:
Kiat Buat Bos Perempuan Agar Klop dengan Anak Buah
Pernah Jadi MUA, Gwen Stefani Jadi Duta Merek Revlon
Ladies, Ini Pentingnya Punya Sahabat Perempuan dalam Hidup
