Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini yang Terjadi pada Tubuh Akibat Kanker Otak

Editor

Sandra

image-gnews
Ilustrasi penderita kanker. shutterstock.com
Ilustrasi penderita kanker. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.COJakarta - Ada banyak penyakit yang mempengaruhi manusia, beberapa di antaranya berakibat fatal. Apakah Anda tahu bahwa ada beberapa gejala mengejutkan dari tumor otak yang cenderung sering diabaikan?

Tumor otak adalah suatu kondisi ketika ada pertumbuhan abnormal dan perbanyakan sel di otak. Sel-sel ini dapat berupa kanker atau nonkanker. 

Ada dua jenis kelainan sel yang dapat menyebabkan tumor otak. Tipe pertama adalah tumor yang berasal di otak. Tipe kedua adalah jenis tumor kanker yang terjadi ketika pertumbuhan kanker dari bagian tubuh yang berbeda mencapai tumor otak.

Kanker otak bisa sangat sulit diobati dan risiko kematiannya cukup tinggi. Jadi mulai sekarang Anda mesti lebih perhatian terhadap kondisi tubuh. Jangan abaikan berbagai gejala yang dialami oleh tubuh, seperti berikut ini.

1. Ketidakseimbangan
Ketika Anda tersandung dan jatuh, kesulitan dalam membuka kunci, menjatuhkan benda, dan mengalami hal-hal itu terlalu sering, bisa jadi itu merupakan gejala dari tumor otak karena impuls saraf Anda melemah.

2. Mati rasa
Gejala lain yang mengejutkan dari tumor otak adalah mengalami mati rasa di tangan dan kaki, juga kesemutan di seluruh tubuh yang biasanya terjadi karena tekanan darah rendah.

3. Masalah Memori
Jika Anda menyadari bahwa Anda mengalami kehilangan memori, kebingungan, kesulitan dalam mengingat peristiwa spesifik tertentu atau kata-kata, dan lain-lain, itu juga dapat menjadi gejala dari tumor otak.

4. Mual
Mengalami mual dengan alasan yang tidak jelas juga bisa menjadi salah satu gejala dari tumor otak yang sering diabaikan oleh orang-orang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

5. Penglihatan kabur
Jika saat melakukan pemeriksaan mata dan hasilnya tidak menunjukkan adanya masalah, tapi Anda mengalami penglihatan yang kabur, Anda perlu melakukan pemeriksaan untuk tumor otak.

6. Kesulitan dalam berbicara
Beberapa orang dengan tumor otak mungkin mengalami kesulitan dalam berbicara atau mengartikulasikan hal. Mereka mungkin gagap atau terbata-bata karena fungsi kognitif menurun.

7. Nyeri Wajah
Jika Anda mengalami rasa sakit yang tajam atau rasa linu di berbagai bagian wajah, itu bisa menjadi gejala lain dari tumor otak.

BOLDSKY | LUCIANA

Baca juga:
Racikan Bahan Alami Ini Dipercaya Bisa Pulihkan Penglihatan
Bikin Sulit Berjalan, Kenali Penyebab Nyeri Lutut
Perbaiki Kesehatan Mental dengan Mengubah Gaya Hidup


Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

2 hari lalu

Ilustrasi Semangka
7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

Semangka menjadi buah yang pas sebagai pilihan di bulan Ramadhan. Pada kondisi tubuh yang mengalami dehidrasi, buah ini menjaga kesehatan dan keseimbangan nutrisi.


Benarkah Kolesterol Tinggi Bisa Menimbulkan Rasa lelah?

4 hari lalu

Ilustrasi kolesterol. Shutterstock
Benarkah Kolesterol Tinggi Bisa Menimbulkan Rasa lelah?

Tingginya tingkat kolesterol biasanya dibarengi dengan gejala yang meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan masalah kesehatan lainnya.


5 Manfaat Minum Air Kelapa Hijau saat Berbuka Puasa

8 hari lalu

Ilustrasi kelapa muda (Pixabay.com)
5 Manfaat Minum Air Kelapa Hijau saat Berbuka Puasa

Tidak hanya segar, air kelapa hijau juga memiliki sejumlah manfaat yang signifikan bagi kesehatan tubuh.


6 Bahaya Konsumsi Santan secara Berlebihan

9 hari lalu

Ilustrasi santan kelapa. shutterstock.com
6 Bahaya Konsumsi Santan secara Berlebihan

Penting untuk menyadari bahwa santan juga memiliki sejumlah bahaya yang perlu diwaspadai, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan.


Penelitian Menunjukkan: Banyak Penyakit yang Bisa Timbul karena Kurang Tidur

11 hari lalu

Ilustrasi tidur. Pixabay
Penelitian Menunjukkan: Banyak Penyakit yang Bisa Timbul karena Kurang Tidur

Kekurangan waktu tidur akan menyebabkan tubuh seseorang mengalami beberapa masalah. Apa saja?


5 Manfaat Mengurangi Konsumsi Gula bagi Tubuh

12 hari lalu

Ilustrasi gula di dalam wadah. Foto: Freepik.com
5 Manfaat Mengurangi Konsumsi Gula bagi Tubuh

Mengurangi konsumsi gula dapat memberikan dampak yang baik untuk tubuh. Apa saja?


Ketahui Suhu AC untuk Bayi yang Ideal Berdasarkan Usianya

15 hari lalu

Suhu AC untuk bayi perlu disesuaikan sesuai dengan usianya. Hal ini agar suhu tidak terlalu dingin atau panas. Berikut ini informasinya. Foto: Canva
Ketahui Suhu AC untuk Bayi yang Ideal Berdasarkan Usianya

Suhu AC untuk bayi perlu disesuaikan sesuai dengan usianya. Hal ini agar suhu tidak terlalu dingin atau panas. Berikut ini informasinya.


5 Manfaat Makan Pepaya

15 hari lalu

Ilustrasi buah pepaya. Unsplash.com/Pranjall Kumar
5 Manfaat Makan Pepaya

Pepaya mengandung berbagai nutrisi dan bermanfaat bagi kesehatan. Apa saja?


Bolehkah Makan Gorengan Saat Berbuka Puasa? Ini Penjelasannya

15 hari lalu

Bolehkah makan gorengan saat berbuka puasa? Jawabannya adalah boleh, namun tetap mempertimbangkan asupannya. Ini penjelasan lengkapnya. Foto: Canva
Bolehkah Makan Gorengan Saat Berbuka Puasa? Ini Penjelasannya

Bolehkah makan gorengan saat berbuka puasa? Jawabannya adalah boleh, namun tetap mempertimbangkan asupannya. Ini penjelasan lengkapnya.


Benarkah Olahraga Berlebihan Bisa Menyebabkan Disfungsi Ereksi?

20 hari lalu

ilustrasi olahraga treadmill (pixabay.com)
Benarkah Olahraga Berlebihan Bisa Menyebabkan Disfungsi Ereksi?

Meski dapat meningkatkan risiko kesehatan tertentu, namun olahraga berlebihan tidak menyebabkan impoten atau disfungsi ereksi (DE).