TEMPO.CO, Jakarta - Kebiasaan orang tua menyuruh anak memberikan pelukan atau ciuman kepada tante-om atau kakek-neneknya ternyata bisa membuat anak rentan terhadap kejahatan seksual. Hal ini diungkapkan penulis feature CNN, Katia Hetter, berdasarkan pengalamannya.
Pasalnya, bisa jadi si anak sebenarnya tidak mau atau tidak merasa nyaman untuk bersentuhan dengan mereka. Namun, jika perintah seperti terus berulang, anak akan menganggapnya sebagai hal yang biasa.
Anak merasa tidak nyaman ketika melakukan kontak fisik adalah hal yang wajar. Maka, ketika ia mengalami kejahatan seksual dari orang terdekatnya, ia akan berusaha memakluminya. Akhirnya, anak akan belajar menerima rasa tidak nyaman tersebut.
Tidak hanya itu, secara tidak langsung anak meyakini bahwa ia bisa menyenangkan orang lain dengan tubuhnya lewat pelukan atau ciuman, demikian dikutip dari laman Popsugar.
Walau dampak yang ditimbulkan dari sekadar memberikan pelukan dan ciuman tersebut terkesan berlebihan, tidak ada salahnya Anda lebih menghormati privasi, termasuk di dalamnya adalah tubuh si anak. Biarkan ia memeluk atau mencium seseorang jika dirinya memang ingin melakukannya.
Tegaskan pula kepada orang terdekat untuk menghormati privasi anak dan tidak meminta, apalagi memaksa, anak untuk memeluk atau mencium. Sebagai alternatif, Anda bisa mengajarkan si kecil untuk menyalami orang terdekatnya sebagai bentuk rasa kasih sayang.
Berita lainnya:
Bekal agar Anak Terhindar dari Pelecehan Seksual
Tip Mengasah Kepekaan Anak agar Terhindar dari Kejahatan
Jangan Bosan Ingatkan Anak Soal 4 Bagian Tubuh Terlarang