TEMPO.CO, Jakarta – Umumnya, tanggung jawab perawatan dan pengasuhan anak diserahkan kepada ibu. Dari memberi makan, memandikan, hingga mengurus semua keperluan anak. Namun peran ibu ternyata belum lengkap. Ayah juga memiliki peran dalam mengurus dan menjaga anak-anaknya sedini mungkin.
Dikatakan Praktisi Neurologi Terapan, Anne Gracia, keterlibatan ayah dalam menjaga dan merawat anak sejak bayi akan memberikan manfaat berbeda dibanding ayah yang sibuk dan jarang menyentuh anak.
”Bayi yang mendapat sentuhan dan perawatan dari ayahnya, khususnya pada usia 0-6 bulan pertama, terbukti memiliki perkembangan motorik yang lebih baik dibanding bayi yang tidak memperoleh perawatan dari sang ayah,” kata Anne Gracia di Jakarta.
Bentuk stimulasi dini yang dapat dilakukan ayah untuk merangsang kecerdasan anak adalah melalui kombinasi tekanan, gerak, dan energi. Hal ini dapat dilakukan ayah dengan cara memandikan dan memijat sang buah hati.
“Dengan melakukan kegiatan bersama antara Ayah dan anak, akan tercipta momen yang ceria dan menyenangkan, sehingga akan semakin meningkatkan kedekatan emosional keduanya,” ucap Anne.
Penelitian dari Oxford University yang diterbitkan Journal of Child Psychology and Psychiatry pada 2012 juga membuktikan, apabila seorang ayah lebih banyak berinteraksi dengan anaknya, anak tersebut akan berkembang dengan positif, terutama dalam hal kondisi psikologis, yakni mereka menjadi lebih bahagia.
Berita lainnya:
Ayah Lawan Main yang Menyenangkan untuk Anak
Inilah Bedanya Peran Ayah dan Ibu dalam Tumbuh-Kembang Anak
Ayah dan Bunda, Ini Mantra Ajaib untuk Anak-anak