TEMPO.CO, Jakarta - Di luar gedung-gedung gergasi kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan, orang-orang kantoran mencari tempat untuk sekadar menikmati siang atau malam dengan hidangan di satu tempat yang berkesan. Salah satu yang menjadi tujuan mereka adalah gedung Noble House. Kebetulan di gedung itu ada restoran anyar yang hadir sekitar satu bulan lalu.
Nama restoran terpampang jelas di muka: J Sparrow’s. Sekilas mirip dengan nama tokoh bajak luat dalam film trilogi Pirates of the Caribbean. Namun alih-alih menemukan properti para perompak kapal, yang ada adalah deretan botol wine tertata apik.
Baca Juga:
Ruangan berkapasitas sekitar 100 orang itu tak jua terlihat seperti kapal yang dijarah. Malahan terpandang rapi, klasik, nyaman, dan asri. Kursi-kursi kayu ditata acak di tengah ruangan. Di bagian pinggir, terdapat bar membujur lurus ke counter rum –minuman beralkohol hasil fermentasi dan distilasi molase. Sedangkan di bagian pojok, sejumlah sofa abu-abu disusun berhadapan. Warna coklat akrab menyapa sejauh mata memandang.
Bila dicermati, bagian atapnya mirip bentuk langit-langit Kapel Sistina karya Michelangelo. Bedanya, tak terdapat lukisan di sini. “Desainer interiornya Martha dan Andrew, yang juga merancang Bluegrass Bar and Grill di Bakrie Tower Rasuna Said. Kebetulan Bluegrass dan J Sparrow’s satu manajemen,” kata Adel, public relation J Sparrow’s. “Restoran ini dibangun dengan konsep Eropa klasik.”
Soal sajian, menu andalan di restoran ini adalah yang berasal dari laut. Ada yang berbahan dasar ikan, kepiting, cumi-cumi, udang, hingga lobster. Hidangan Tuna Tartare misalnya. Hadir dalam cetakan bular. Dari luar tampak seperti puzzle daging tuna berwarna pink segar bercampur mangga yang dipotong kecil-kecil. Perpaduan asam dan manis mendominasi.
Selanjutnya, giliran Fruti di Mare. Sepintas seperti carbonara, hanya rasanya lebih datar. Pasta yang digunakan dibuat sendiri –disebut pasta signature- rasanya lebih empuk dan tidak terlalu kenyal. Tambah nikmat ketika disantap dengan daging udang segar.
Sejian selanjutnya adalah Killpatrick. Bahan utamanya kerang dengan cangkang berkapur. Kerang itu dimasak menggunakan saus worcestershire dibubuhi daun peterseli. Yang satu ini, ada yang ditambah bacon atau daging babi asap, ada juga yang tanpa potongan daging itu.
Satu lagi adalah New York Shower, yang wujudnya seperti menara tiga tingkat. Ada udang segar di atas tumpukan bongkahan-bongkahan es bercampur potongan lemon. Yang satu ini, khusus bagi penyuka hidangan laut mentah.
Ada pula Cajun Mud Crap. Menelusup daging kepiting yang bersembunyi di balik cangkang menjadi kenikmatan tersendiri. Asyiknya disantap beramai-ramai agar seru. Kepiting berukuran jumbo itu dilengkapi dengan sosis ayam dan sapi.
Masih ada yang tak kalah menggoda adalah The Lobster. Daging lobster dibiarkan merekah di balik cangkang yang terbuka. Warnanya keemasan, sedangkan cangkangnya berona merah matang. Harumnya merayu minta segera disantap. Ternyata, daging di bagian dalam berwarna putih bersih. Bumbu yang pas tak merusak rasa aslinya, juga teksturnya.
Beragam menu yang mengenyangkan ini ditutup dengan minuman manis. Royal Bermuda Yacht Club jadi pilihan yang tepat dengan konsep seperti kapal karam. Bongkahan cokelat lokal yang manis berbentuk kapal akan cair kala disiram white spicy chocolate sauce. Rasanya manis dan mint bercampur jadi satu.
J SPARROW'S
Noble House Building
Lantai Dasar
Jalan Mega Kuningan Barat, Jakarta Selatan
Operasional pukul 11.00-01.00
Kapasitas sekitar 100 orang
Menu:
- Tuna Tartere
- Frutti di Mare
- New York Shower
- Cajun Mud Crab
- The Lobster
- Killpatrick
- Royal Bermuda Yacht Club
Harga Rp 45-860 ribu
FRANCISCA CHRISTY ROSANA
Berita lainnya:
Hari Ibu, Sri Mulyani Sebut Nama Presiden Soekarno
Daftar Gaun Termahal Kate Middleton Sepanjang 2016
Ayo Mewarnai Gambar dan Rasakan 5 Manfaat Terbesarnya