TEMPO.CO, Jakarta - Tumor merupakan istilah umum semua benjolan di kulit. Bisa bersifat ganas ataupun jinak. Tapi tidak semua bercak atau benjolan di kulit adalah kanker.
“Tumor jinak biasanya memiliki bentuk dan struktur baik, tumbuhnya lambat atau tidak tumbuh sama sekali, dan tidak meluas ke jaringan sekitar,” kata dokter spesialis bedah onkologi RSU Bunda Jakarta, Dr Afrimal Syafarudin.
Namun perlu diperhatikan bahwa benjolan yang tumbuh pada kulit banyak pula yang ganas. Afrimal menyebutkan ciri-ciri khas benjolan yang ganas. Dia menyebutnya dengan singkatan ABCDEF.
ABCDEF merupakan akronim. A untuk Asimetris, yakni bentuknya tidak seimbang. B untuk Border irregular, yakni bentuk lingkarannya yang tidak teratur. C untuk Color, yaitu warnanya tidak rata. D untuk Diameter: ukurannya besar. Sedangkan E untuk Evaluasi dan F adalah Fany looking.
Bila ada tanda-tanda tersebut di badan dan ada keluhan, kata Afrimal, sebaiknya segera lakukan pemeriksaan ke dokter untuk memastikan apakah becak atau benjolan di kulit itu termasuk ganas.
Pemeriksaan adanya kecurigaan pada keganasan di kulit, ujar Afrimal, dilakukan dengan biopsi pada sel prakanker maupun dugaan kanker. Biopsi yang digunakan, lanjut dia, berbeda dengan sebelumnya, yakni tidak lagi melalui jarum, melainkan menggunakan bedah jaringan. Caranya, dengan mengambil sebagian benjolan ataupun seluruh massa yang dicurigai, disertai jaringan sehat di sekitarnya.
Artikel lain:
5 Penyakit Mematikan buat Wanita Selain Kanker dan Jantung
Penderita Diabetes Pantang Ditato dan Donor Darah, Benarkah?
10 Masalah Kesehatan yang Tampak dari Mata