Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sikap Orang Tua bila Anak Lebih Mendengarkan Perkataan Teman  

image-gnews
REUTERS/Enrique Calvo
REUTERS/Enrique Calvo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketika anak masih kecil, orang tua lebih mudah menanamkan berbagai nilai dan norma pada anak. Namun ketika anak mulai bersekolah, nilai yang Anda ajarkan bisa jadi bentrok dengan kebiasaan teman-teman sebayanya.

Sebagai orang tua, tentunya Anda berharap anak tidak terpengaruh dengan kebiasaan buruk teman-temannya. Sayangnya, anak yang berusia 5-15 tahun masih sangat rentan terpengaruh dengan lingkungan sosialnya, yang mana dapat mempengaruhi perkembangan karakternya.

Jika pada usia tersebut anak "berhasil" menghindari pengaruh buruk dari temannya, kemungkinan besar ia akan lebih kuat menghalau pengaruh buruk dari lingkungan sosialnya ketika ia dewasa nanti.

Untuk mengatasinya, pastikan anak meneladani orang yang tepat. Meskipun tidak bisa mengontrol pergaulannya di sekolah, Anda bisa memastikan ia bergaul dengan kelompok yang tepat di luar lingkungan sekolah.

Mulailah dengan memperhatikan interaksi anak dengan temannya dan apakah temannya membawa pengaruh yang buruk baginya. Jika anak mencontoh perilaku negatif temannya, ingatkan anak (bukan dengan amarah) bahwa perilakunya bukanlah perilaku yang baik. Jangan lupa untuk meyakinkan anak bahwa Anda bangga apabila ia tidak terpengaruh dengan perilaku negatif tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jika anak membangkang dan beralasan bahwa orang tua temannya membiarkan perilaku negatif tersebut, pastikan anak tahu ketika ia memilih mengikuti perilaku negatif tersebut dan melanggar aturan yang disepakati, maka akan timbul konsekuensi. Dengan memberikan kebebasan kepada anak, ia juga akan belajar bahwa setiap kebebasan harus diikuti dengan tanggung jawab.

TABLOID BINTANG

Berita lainnya:
Kiat Menjaga Kesehatan Kulit bagi Pramugari
Otel Lobby, Restoran dengan Suasana Lobi Hotel
Pria Merasa Dirinya Lebih Maskulin Saat...

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pola Asuh Anak yang Diterapkan Nikita Willy di Tengah Kesibukan

49 hari lalu

Nikita Willy bersama anak pertamanya, Issa Xander Djokosoetono. Foto: Instagram/@nikitawillyofficial94
Pola Asuh Anak yang Diterapkan Nikita Willy di Tengah Kesibukan

Nikita Willy memahami kunci pola asuh yang baik adalah dengan menerapkan rutinitas sehari-hari yang konsisten meskipun sebagai ibu yang juga bekerja.


Pola Asuh Pintar dan Manfaatnya pada Perkembangan Anak

49 hari lalu

Ilustrasi ibu bahagia saat mencium anaknya. Foto: Unsplash/Humberto Chavez
Pola Asuh Pintar dan Manfaatnya pada Perkembangan Anak

Ibu perlu menerapkan pola asuh yang fokus pada aspek perkembangan anak sesuai usianya yang disebut smart parenting. Cek manfaatnya.


Mengenal Helicopter Parenting, Dampak, dan Antisipasinya

23 Januari 2024

Helicopter parenting adalah pola asuh ketat orang tua terhadap seorang anak. Kenali ciri, dampak, dan antisipasinya berikut ini. Foto: Canva
Mengenal Helicopter Parenting, Dampak, dan Antisipasinya

Helicopter parenting adalah pola asuh ketat orang tua terhadap seorang anak. Kenali ciri, dampak, dan antisipasinya berikut ini.


Mengenal Pola Asuh Strawberry Parent dan Ciri-cirinya

9 Januari 2024

Strawberry parent adalah model pola asuh di mana orangtua terlalu banyak membantu atau memanjakan anak. Ini penjelasan dan karakter gaya didiknya. Foto: Canva
Mengenal Pola Asuh Strawberry Parent dan Ciri-cirinya

Strawberry parent adalah model pola asuh di mana orangtua terlalu banyak membantu atau memanjakan anak. Ini penjelasan dan karakter gaya didiknya.


Kesalahan yang Biasa Dilakukan Orang Tua pada Anak di Hari Natal

10 Desember 2023

Ilustrasi anak memandang pohon Natal. Unsplash.com/Greg Rosenke
Kesalahan yang Biasa Dilakukan Orang Tua pada Anak di Hari Natal

Pakar parenting menyebut ada beberapa kesalahan yang biasa dilakukan orang tua terhadap anak-anak mereka di momen Hari Natal. Apa saja?


Menjadikan Anak seperti Raja, Efeknya Justru Merusak

28 November 2023

Ilustrasi anak marah-marah. Shutterstock.com
Menjadikan Anak seperti Raja, Efeknya Justru Merusak

Ada anak yang merasa bisa berpikir dan berlaku sesukanya, bisa juga mengacu pada anak manja. Penyebabnya mereka selalu mendapatkan segala keinginan.


4 Reality Show Parenting dari Korea, Ada yang Membuat Orang Tua Menangis

23 November 2023

www.graphics.iparenting.com
4 Reality Show Parenting dari Korea, Ada yang Membuat Orang Tua Menangis

Reality show parenting dari Korea yang sedang trending saat ini


Psikolog Sarankan Authoritative Parenting untuk Anak Remaja, Ini Alasannya

20 November 2023

Sulitnya Melakukan Komunikasi dengan Anak Praremaja (Depositphotos)/Tabloid Bintang
Psikolog Sarankan Authoritative Parenting untuk Anak Remaja, Ini Alasannya

Pola asuh authoritative parenting bisa memberikan pemahaman kepada anak, terutama remaja, mengenai konsekuensi tindakan yang mereka ambil.


5 Bukti Seseorang Jadi Orang Tua yang Baik

27 September 2023

Ilustrasi anak dan orang tua melakukan kegiatan seru. Freepik.com/Jcomp
5 Bukti Seseorang Jadi Orang Tua yang Baik

Peran orang tua sangat penting bagi tumbuh kembang anak, terutama untuk mendidik dan menjadi teladan yang baik.


Mengenal Pola Parenting Asah Asih Asuh pada Anak dan Manfaatnya

30 Agustus 2023

Ilustrasi keluarga. (Pexels/William Fortunato)
Mengenal Pola Parenting Asah Asih Asuh pada Anak dan Manfaatnya

Kenali pola parenting asah, asih, asuh yang wajib dipenuhi orang tua pada anak dan manfaatnya kini dan kelak.