Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Resep Sederhana Panjang Umur, Optimistis

image-gnews
Ilustrasi wanita bahagia atau senyum saat bekerja. shutterstock.com
Ilustrasi wanita bahagia atau senyum saat bekerja. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Orang yang optimistis terhadap kehidupan kemungkinan bisa hidup lebih lama. Demikian menurut sebuah penelitian di Amerika Serikat. Penelitian yang diterbitkan di American Journal of Epidemiology tersebut, menganalisis 70 ribu peserta perempuan sepanjang 2004 hingga 2012.

Studi yang panjang itu melacak kesehatan perempuan melalui survei yang dilakukan setiap dua tahun. Para peneliti melihat tingkat optimisme para peserta dan faktor-faktor lain yang mungkin berperan pada risiko kematian, seperti ras, tekanan darah tinggi, diet, dan aktivitas fisik.

Penelitian tersebut menemukan perempuan yang tingkat optimismenya tinggi memiliki risiko meninggal dunia 30 persen akibat penyakit, dibandingkan dengan wanita yang memiliki optimisme rendah. Sementara itu, perempuan yang paling optimis memiliki risiko meninggal dunia 16 persen lebih rendah akibat kanker, 38 persen lebih rendah akibat penyakit jantung, 39 persen lebih rendah akibat stroke, 38 persen lebih rendah akibat penyakit pernapasan, dan 52 persen lebih rendah akibat infeksi.

Penelitian tersebut merupakan yang pertama kali menemukan hubungan antara optimisme dengan pengurangan risiko penyebab kematian utama lainnya. "Penelitian ini membuktikan bahwa meningkatkan ketahanan psikologis juga dapat membuat perbedaan," kata Eric Kim, seorang peneliti dari Harvard T.H. Chan School of Public Health dan penulis utama studi tersebut, seperti dikutip Xinhua.

"Penemuan baru kami menunjukkan bahwa kita harus melakukan upaya untuk meningkatkan optimisme, yang telah terbukti berhubungan dengan perilaku sehat dan cara sehat untuk mengatasi tantangan hidup," tambahnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kim menambahkan, studi tersebut menjelaskan bahwa tingginya optimisme berdampak langsung pada sistem biologis manusia. Penulis dan peneliti pascadoktoral, Kaitlin Hagan, mengatakan optimisme relatif lebih mudah diubah dan diintervensi, misalnya dengan hanya sekadar memikirkan hal-hal baik yang dapat dicapai dalam kehidupan mereka, seperti karir atau persahabatan. "Mendorong penggunaan intervensi ini bisa menjadi cara inovatif untuk meningkatkan kesehatan di masa depan," kata Hagan.

BISNIS

Artikel lain:
Memahami Perbedaan Alergi dan Efek Samping Vaksin Flu
Ayo Rutin Periksa Gigi Agar Kesehatan Mulut Tetap Oke
Tren Suplemen Berklorofil, Apa Manfaat Sesungguhnya

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

18 hari lalu

Ilustrasi label lolos uji keamanan pangan pada kemasan air minum dalam kemasan.
Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

Pakar mengingatkan bahaya kandungan senyawa bromat yang banyak terbentuk saat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).


Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

18 Mei 2022

Dirjen Binwasnaker dan K3 Kemnaker, Haiyani Rumondang.
Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

Banyak perubahan terjadi pada ketenagakerjaan. Perlu penyiapan untuk perlindungan tenaga kerja.


Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

8 Maret 2022

Ilustrasi wanita pakai masker sambil bekerja. Freepik.com
Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

Potensi peradangan semakin besar apabila seseorang memiliki kulit sensitif dan menggunakan masker dalam waktu yang lama.


Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

30 Desember 2021

Ilustrasi pemeriksaan kesehatan jantung. Shutterstock
Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

Penyakit pembuluh darah adalah gangguan yang mempengaruhi sistem peredaran darah dari dan ke organ tubuh.


Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

20 Desember 2021

Ilustrasi Generasi Milenial. all-souzoku.com
Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

Banyak masyarakat bersikap skeptis terkait bahaya pandemi Covid-19. Untuk tangani hal itu, Daewoong ajak anak muda galakkan info kesehatan


Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

18 November 2021

Ilustrasi Asam Lambung.(TEMPO/Gunawan Wicaksono)
Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

Beberapa hal yang yang harus diperhatikan penderita gangguan asam lambung adalah posisi tidur dan diet.


Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

13 November 2021

Ilustrasi pria sakit demam. shutterstock.com
Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

Indonesia masih endemi demam tifoid atau dikenal dengan sebutan penyakit tipus atau tipes.


Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

11 November 2021

Ilustrasi wanita berjalan kaki. Freepik.com/Katemangostar
Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

Rutin berjalan kaki setiap hari membantu mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan menurunkan berat badan.


Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

30 Oktober 2021

Ilustrasi hidung. shutterstock.com
Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

Salah satu cara mencegah Covid-19 adalah dengan menyemprotkan cairan khusus ke hidung. Apa kandungan dalam cairan itu dan bagaimana cara kerjanya?


5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

24 Oktober 2021

ilustrasi sakit kepala (pixabay.com)
5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

Penyebab sakit kepala yang dominan terjadi selama pandemi Covid-19 adalah kelelahan dan kurang tidur.