Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Yang Harus Dilakukan Jika Bayi Sungsang

Editor

Sandra

image-gnews
Ilustrasi ibu hamil yang bahagia. shutterstock.com
Ilustrasi ibu hamil yang bahagia. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.COJakarta - Wanita hamil harus rajin berkonsultasi kepada dokter secara teratur. Salah satunya untuk menentukan bagaimana posisi bayi yang dikandung. Jika kemudian diketahui kondisi janin mengalami kelainan letak posisi bayi, seperti sungsang, ibu perlu mempersiapkan perencanaan persalinan yang aman. 

Posisi sungsang adalah kelainan letak bayi, di mana posisi kepala berada di atas, sedangkan posisi pantat berada di bawah. Wanita hamil tidak dapat mengetahui kondisi bayinya sungsang atau tidak. Namun, dengan pemeriksaan kehamilan secara teratur, dapat mengatasi kondisi bayi sungsang sejak dini. 

Memang tak mudah menentukan kondisi bayi yang sungsang pada awal kehamilan. Namun paramedis mengetahui tanda-tanda jika posisi janin sungsang. Salah satunya melalui pusar. Jika pusar ibu menonjol, kemungkinan besar posisi janin anterior atau posisi bayi dalam lekukan rahim. Ini merupakan posisi ideal untuk melahirkan. Sedangkan wanita hamil dengan perut datar dan tidak menonjol pusarnya diperkirakan janin berada di posisi posterior atau posisi tidak ideal. Gerakan janin akan mempengaruhi posisi janin di dalam rahim.

Rahim memiliki ruang yang cukup bagi janin untuk bergerak. Bahkan janin dapat memutar posisi dari normal atau kepala di bawah sampai masa gestasi 36 minggu. Web MD menyatakan posisi kepala di bawah adalah posisi melahirkan yang paling aman. Namun empat dari setiap seratus kelahiran mengalami posisi sungsang.

Maka sebaiknya bagi wanita hamil, semakin dekat dengan tanggal prediksi kelahiran, penting sekali untuk memeriksakan diri ke dokter. Salah satu tujuannya untuk mengetahui apakah janin yang dikandungnya sungsang atau tidak. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Disarankan jika janin dalam posisi sungsang, sebaiknya melakukan operasi caesar. Sebab, persalinan normal dapat menimbulkan cedera pada bayi. Hal ini juga dapat menyebabkan komplikasi tali pusat, kerusakan otak, atau kerusakan saraf. Persalinan caesar juga bukan tanpa risiko. Ibu hamil dapat mengalami infeksi dan perdarahan.

PARENTHERALD | DINA ANDRIANI 

Baca juga:
Mengenal Kerja dan Fungsi Liver
Kenali Penyakit Kawasaki pada Anak
5 Manfaat Minyak Esensial untuk Ibu Hamil

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Dampak Buruk Kecanduan Menonton TV Digital Bagi Balita

6 November 2022

Wanita paruh baya atau emak-emak tampak di video sedang terbawa emosi saat menonton televisi.
Mengenal Dampak Buruk Kecanduan Menonton TV Digital Bagi Balita

Televisi telah menjadi hiburan bagi kebanyakan manusia modern. Bagi balita, dampak buruk apa yang bisa ditimbulkan dari menonton TV Digital ?


8 Gejala Autisme yang Tercermin dari Perilaku Bayi

3 April 2019

Ilustrasi terapi untuk anak/autisme. Shutterstock
8 Gejala Autisme yang Tercermin dari Perilaku Bayi

Autisme bukan kelainan, melainkan keterbatasan seseorang dalam berkomunikasi dan bersosialisasi.


Perubahan Iklim Mempengaruhi Kesehatan Jantung Bayi

4 Februari 2019

Ilustrasi bayi. Pixabay.com
Perubahan Iklim Mempengaruhi Kesehatan Jantung Bayi

Sebuah studi terbaru menunjukkan bahwa bayi yang baru lahir rentan alami gangguan kesehatan jantung akibat perubahan iklim


Kembangkan Kemampuan Bicara Anak Melalui Gerak Ritmis

24 Januari 2019

Ilustrasi ayah dan ibu mengobrol dengan balita. shutterstock.com
Kembangkan Kemampuan Bicara Anak Melalui Gerak Ritmis

Gerakan ritmis pada anak bisa membantu mengembangkan kemampuan berbicara pada anak usia dini.


Bayi Gumoh Berlebihan, Jangan Sepelekan, Segera Periksa ke Dokter

15 November 2018

Bayi Gumoh. youtube.com
Bayi Gumoh Berlebihan, Jangan Sepelekan, Segera Periksa ke Dokter

Salah satu gangguan pencernaan yang sering terjadi pada bayi usia 0-12 bulan adalah gumoh. Gumoh bukan muntah yang diawali mual dan penuh di perut.


Anak Belum Bisa Berenang, Kenalkan Dulu Akuarobik

11 November 2018

Anggota WET Indonesia memperagakan gerakan akuarobik menggunakan pelampung yang dinamakan noodle. TEMPO | Dwi Nur Santi
Anak Belum Bisa Berenang, Kenalkan Dulu Akuarobik

Ketimbang memaksakan anak belajar berenang, ada baiknya orang tua memperkenalkan anak pada olahraga akuarobik atau aerobik air.


Tanda Bayi Memiliki Kulit Sensitif atau Tidak, Perhatikan Pipinya

6 November 2018

ilustrasi telinga bayi (pixabay.com)
Tanda Bayi Memiliki Kulit Sensitif atau Tidak, Perhatikan Pipinya

Banyak ibu mengira kulit bayi menjadi sensitif jika terkena air susu ibu atau ASI saat menyusui, terutama di daerah pipi


Ibu, Jangan Lupa Berikan Anak Imunisasi demi Kesehatannya

1 November 2018

Ilustrasi Imunisasi. TEMPO/Fully Syafi
Ibu, Jangan Lupa Berikan Anak Imunisasi demi Kesehatannya

Imunisasi adalah prosedur penting untuk mencegah anak terkena infeksi penyakit sejak usia dini.


Bayi Poppy Bunga Terkena Infeksi Usus, Apa Gejalanya

19 Oktober 2018

Poppy Bunga usai melahirkan anak keduanya. (Seno/Tabloidbintang.com)
Bayi Poppy Bunga Terkena Infeksi Usus, Apa Gejalanya

Poppy Bunga menceritakan infeksi usus yang terjadi kepada anak keduanya saat berusia 2 minggu, dan baru ketahuan di usia 1,5 bulan.


Bayi di NTT Rajin Minum Susu tapi Stunting Tinggi, Ada yang Salah

17 Oktober 2018

ilustrasi susu (pixabay.com)
Bayi di NTT Rajin Minum Susu tapi Stunting Tinggi, Ada yang Salah

Kontroversi susu kenal manis, apakah termasuk produk susu atau bukan memiliki implikasi yang panjang sampai ke masalah stunting.