TEMPO.CO, Jakarta - Anda yang sedang mempertimbangkan untuk “banting setir” ke dunia mode, ada baiknya berpikir tidak melulu mengejar karier sebagai desainer atau foto model.
Meniti profesi sebagai desainer tidaklah mudah meski bukan berarti tidak mungkin. Anda mesti punya gagasan tiada henti untuk menciptakan tren baru di dunia fashion, berpengetahuan luas tentang kain, teknik menjahit, dan yang penting adalah menguasai jejaring bisnis.
Baca Juga:
Adapun untuk menjadi foto model, coba bercermin dan patutkan diri. Apakah wajah dan tubuh sudah cocok bergaya di depan kamera. Jika jawabannya ya, Anda harus membuka wawasan di dunia modeling sekaligus menahan diri dari berbagai godaan makanan dan minuman yang berpotensi merusak bentuk tubuh.
Jika jawaban dari dua konsekuensi profesi tadi tak ingin Anda alami, masih ada berbagai jenis pekerjaan di dunia fashion yang bisa digeluti. Berikut ini merupakan tujuh kesempatan karier dunia fashion selain foto model dan desainer.
1. Stylist atau penata gaya
Stylist adalah orang yang membuat konsep sekaligus merealisasikan bagaimana pemotretan berlangsung. Dia bertugas memilih pakaian, makeup, aksesoris, menata rambut, sampai background foto agar sesuai dengan tema pemotretan. Tak sekadar pemotretan, Anda juga bisa menjadi stylist pribadi yang bekerja kepada klien individu. Yang jelas, seorang penata gaya tak boleh kehabisan ide untuk membuat penampilan sempurna.
2. Wartawan mode
Jurnalisme juga menawarkan banyak kesempatan karier bagi pecinta fashion, baik di media cetak maupun elektronik. Jika ingin menekuni profesi ini, Anda perlu memiliki gelar pendidikan yang direkomendasikan untuk menjadi seorang jurnalis profesional sekaligus pengalaman kerja. Penting juga membangun interaksi di industri kerja yang Anda tekuni.
3. Bloger
Cara lain untuk menjajaki karier di industri fashion adalah dengan menjadi bloger. Anda sebaiknya memiliki kemampuan menulis dan keterampilan fotografi yang baik serta strategi untuk membuat blog tampak menarik dibanding blog lain.
4. Buyer
Jika pandai memprediksi tren, Anda bisa berkarier sebagai buyer. Buyer bertanggung jawab untuk memilih pakaian dan berurusan dengan pemasok barang. Seorang buyer harus terampil memilih item fashion yang akan booming atau paling diminati di kemudian hari. Buyer dapat fokus pada satu bidang tertentu, misalnya sepatu dan aksesoris, serta tahu benar sasaran penjualan.
5. Display dan presentasi visual
Anda mungkin pernah mendengar tentang window dressing yang kini lebih dikenal sebagai presentasi visual. Merchandiser visual tidak hanya bertanggung jawab mengatur display pada etalase toko, melainkan apa yang ditampilkan di dalam toko. Mereka bertugas “menarik” pelanggan melalui pajangan barang mode yang menarik. Kreativitas dan bakat visual sangat penting untuk menekuni profesi ini.
6. Celebrity relation coordinator
Tugas profesi ini adalah membujuk para selebritas untuk menjadi duta merek busana sehingga mereka mau mengenakan busana karya perancang tertentu. Jika Anda menyukai pekerjaan yang berhubungan dengan orang-orang terkenal, celebrity relation coordinator ini bisa menjadi pekerjaan yang pas. Profesi ini menuntut Anda mengidentifikasi figur publik yang tepat untuk menjadi brand ambassador merek busana tertentu dan berkoordinasi dengan mereka.
7. Cool hunter
Pekerjaan cool hunter beda tipis dengan buyer. Kedua profesi ini sama-sama mengamati tren dan bertindak cepat ketika ada busana yang berpotensi menjadi hit dalam waktu dekat. Hanya saja, buyer lazimnya fokus pada item fashion tertentu sekaligus memikirkan sasaran penjualan atau segmen pasar. Sedangkan cool hunter lebih ke pengamatan terhadap fashion secara keseluruhan yang akan menjadi tren.
ALLWOMENSTALK | LUCIANA
Berita lainnya:
Yuk, Ketahui Makna Menguap
Tertawa Saat Bekerja Membangun Kekompakan dan Kreativitas
Membaca Penyebab Perempuan yang Mendadak Jadi Pendiam