Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Alasan Anak Menyontek  

image-gnews
Ilustrasi anak menyontek. Huffingtonpost.com
Ilustrasi anak menyontek. Huffingtonpost.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menyontek bukanlah hal baru. Tidak hanya mereka yang mempunyai tingkat intelektual biasa, tapi juga siswa cerdas. Ada banyak alasan untuk menyontek.

Para pakar mengatakan bukanlah suatu kejutan jika para siswa menyontek. Anak-anak muda ini melihat kecurangan terjadi di mana-mana, di dunia olahraga, hiburan, bisnis, apalagi di dunia politik. Sepertinya budaya kita saat ini tidak lagi menghargai kejujuran, justru mengutamakan strategi menghalalkan segala cara untuk menang atau mendapatkan apa yang diinginkan.

Ulasan hasil riset berjudul Cheating in Academic Institutions, A Decade of Research yang dilakukan Donald L. McCabe dari Rutgers University, Linda Klebe Trevino (The Pennsylvania State University), dan Kenneth D. Butterfield (Washington State University) mengindikasikan terjadinya peningkatan yang dramatis soal jumlah pelajar yang menyontek.

Fakta juga menunjukkan yang menyontek bukan hanya pelajar dengan tingkat intelektual yang biasa-biasa saja, tapi juga mereka yang pandai dan aktif dalam kegiatan sekolah atau kampus.

Sebenarnya menyontek bukanlah hal baru dalam dunia pendidikan. Caranya saja yang berbeda dari masa ke masa. Berbagai peralatan elektronik mempermudah para siswa untuk menyontek. Sekitar 55 persen pelajar di University Presidents, Amerika Serikat, menyatakan plagiarisme meningkat dalam sepuluh tahun terakhir, dan 89 persen penyebabnya adalah Internet. Sekitar 82 persen mengakui telah menyalin dari Wikipedia dan sepertiga dari isi makalah mereka ambil dari Internet.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ada banyak alasan untuk menyontek, dari persaingan ketat sampai ketidaksiapan siswa menghadapi ujian. Tapi, selain alasan pribadi, ada sebab umum yang bisa dijadikan fondasi guna membangun solusi. Mereka menyontek karena selama ini masyarakat sangat mengagungkan nilai hasil ujian. Dengan nilai itulah, siswa bisa naik ke jenjang berikutnya, bahkan bisa mendapatkan pekerjaan. Padahal nilai hasil ujian belum tentu bisa menggambarkan kualitas seorang siswa.

Jika universitas di Indonesia—juga perusahaan-perusahaan di Tanah Air—lebih menekankan kepada kualitas karakter, bisa dipastikan keinginan untuk menyontek akan turun drastis. 

KORAN TEMPO

Berita lainnya:
Ini Dia Tip Supaya Anak Tak Gentar Saat Ujian
Pilih Metode Belajar yang Tepat Buat Anak
Kisah Werni, Pengajar Kejujuran


Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pola Asuh Anak yang Diterapkan Nikita Willy di Tengah Kesibukan

49 hari lalu

Nikita Willy bersama anak pertamanya, Issa Xander Djokosoetono. Foto: Instagram/@nikitawillyofficial94
Pola Asuh Anak yang Diterapkan Nikita Willy di Tengah Kesibukan

Nikita Willy memahami kunci pola asuh yang baik adalah dengan menerapkan rutinitas sehari-hari yang konsisten meskipun sebagai ibu yang juga bekerja.


Pola Asuh Pintar dan Manfaatnya pada Perkembangan Anak

49 hari lalu

Ilustrasi ibu bahagia saat mencium anaknya. Foto: Unsplash/Humberto Chavez
Pola Asuh Pintar dan Manfaatnya pada Perkembangan Anak

Ibu perlu menerapkan pola asuh yang fokus pada aspek perkembangan anak sesuai usianya yang disebut smart parenting. Cek manfaatnya.


Mengenal Helicopter Parenting, Dampak, dan Antisipasinya

23 Januari 2024

Helicopter parenting adalah pola asuh ketat orang tua terhadap seorang anak. Kenali ciri, dampak, dan antisipasinya berikut ini. Foto: Canva
Mengenal Helicopter Parenting, Dampak, dan Antisipasinya

Helicopter parenting adalah pola asuh ketat orang tua terhadap seorang anak. Kenali ciri, dampak, dan antisipasinya berikut ini.


Mengenal Pola Asuh Strawberry Parent dan Ciri-cirinya

9 Januari 2024

Strawberry parent adalah model pola asuh di mana orangtua terlalu banyak membantu atau memanjakan anak. Ini penjelasan dan karakter gaya didiknya. Foto: Canva
Mengenal Pola Asuh Strawberry Parent dan Ciri-cirinya

Strawberry parent adalah model pola asuh di mana orangtua terlalu banyak membantu atau memanjakan anak. Ini penjelasan dan karakter gaya didiknya.


Kesalahan yang Biasa Dilakukan Orang Tua pada Anak di Hari Natal

10 Desember 2023

Ilustrasi anak memandang pohon Natal. Unsplash.com/Greg Rosenke
Kesalahan yang Biasa Dilakukan Orang Tua pada Anak di Hari Natal

Pakar parenting menyebut ada beberapa kesalahan yang biasa dilakukan orang tua terhadap anak-anak mereka di momen Hari Natal. Apa saja?


Menjadikan Anak seperti Raja, Efeknya Justru Merusak

28 November 2023

Ilustrasi anak marah-marah. Shutterstock.com
Menjadikan Anak seperti Raja, Efeknya Justru Merusak

Ada anak yang merasa bisa berpikir dan berlaku sesukanya, bisa juga mengacu pada anak manja. Penyebabnya mereka selalu mendapatkan segala keinginan.


4 Reality Show Parenting dari Korea, Ada yang Membuat Orang Tua Menangis

23 November 2023

www.graphics.iparenting.com
4 Reality Show Parenting dari Korea, Ada yang Membuat Orang Tua Menangis

Reality show parenting dari Korea yang sedang trending saat ini


Psikolog Sarankan Authoritative Parenting untuk Anak Remaja, Ini Alasannya

20 November 2023

Sulitnya Melakukan Komunikasi dengan Anak Praremaja (Depositphotos)/Tabloid Bintang
Psikolog Sarankan Authoritative Parenting untuk Anak Remaja, Ini Alasannya

Pola asuh authoritative parenting bisa memberikan pemahaman kepada anak, terutama remaja, mengenai konsekuensi tindakan yang mereka ambil.


5 Bukti Seseorang Jadi Orang Tua yang Baik

27 September 2023

Ilustrasi anak dan orang tua melakukan kegiatan seru. Freepik.com/Jcomp
5 Bukti Seseorang Jadi Orang Tua yang Baik

Peran orang tua sangat penting bagi tumbuh kembang anak, terutama untuk mendidik dan menjadi teladan yang baik.


Mengenal Pola Parenting Asah Asih Asuh pada Anak dan Manfaatnya

30 Agustus 2023

Ilustrasi keluarga. (Pexels/William Fortunato)
Mengenal Pola Parenting Asah Asih Asuh pada Anak dan Manfaatnya

Kenali pola parenting asah, asih, asuh yang wajib dipenuhi orang tua pada anak dan manfaatnya kini dan kelak.