TEMPO.CO, Jakarta - Wujud boneka Barbie yang berjalan di catwalk, punya sayap, maupun berwujud putri sudah lazim kita lihat. Seorang wanita asal Australia, Betty Strachan membuat boneka Barbie versi ibu menyusui.
"Saat beranjak dewasa, saya merasa aneh karena tidak melihat keragaman di dunia boneka seperti yang seharusnya. Tidak semua anak lahir dengan rambut pirang dan mata biru. Sebagian punya bintik-bintik, sebagian lagi bergigi jarang," kata Betty Strachan seperti dikutip laman Independent.
Perempuan 28 tahun asal Brisbane itu mulai membuat boneka setelah memiliki anak, yang sekarang berusia tiga dan lima tahun. Dia menyaksikan sendiri bagaimana sebuah mainan mempengaruhi kondisi psikologis buah hatinya.
"Saya menyadari kurangnya keragaman (pada boneka) berpotensi merusak secara psikologis. Seorang anak perempuan berkulit coklat dengan bola mata gelap yang memiliki boneka berkulit putih mungkin bertanya-tanya kenapa boneka itu dianggap cantik sedangkan dia tidak," kata Betty Strachan.
Gagasan membuat boneka Barbie menyusui yang diberi nama "Mamas Worldwide Barbie", muncul ketika Betty Strachan sedang bersama sekelompok ibu-ibu. "Saya sedang menggambar wajah baru boneka Barbie, dan dia (wajah boneka itu) tiba-tiba terlihat seperti perwujudan dari kelompok itu," katanya kepada Huffington Post.
Betty Strachan kemudian menggunakan boneka bekas untuk meniru posisi ibu menyusui bayi. Ketika karyanya sudah jadi, Betty Strachan mengirimkan gambar boneka Barbie menyusui itu ke Instagran. Boneka tersebut laku keras di tokonya yang dinamai Etsy.
Boneka ibu menyusui itu bukanlah satu-satunya kreasi Betty Strachan yang berhubungan dengan ibu-ibu. Dia juga pernah membuat Barbie versi ibu hamil. Melalui variasi bonekanya yang dimainkan anak-anak, dia berharap bisa membuat beberapa perubahan di dunia.
ANTARA
Baca juga:
Jangan Mau Korbankan 7 Hal Ini Demi Cinta
Dian Sastrowardoyo Ketagihan Warnai Rambut
Kiat Agar Kamar Mandi Bersih dan Enak Dipandang