Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jadikan Anak Tangguh dengan Belajar dari Kesalahan

image-gnews
Ilustrasi anak belajar. Shutterstock
Ilustrasi anak belajar. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Biasanya, orang tua akan memuji anak jika buah hatinya mendapatkan nilai tinggi dalam mata pelajaran di sekolahnya. Memberikan pujian kepada anak baik dan tidak menjadi masalah. Hanya, dalam memuji anak, gunakan kalimat yang tidak berlebihan.

Psikolog dan pendidik anak sama-sama bersepakat, kalimat yang berlebihan dapat membuat anak merasa sempurna sehingga takut melakukan kesalahan. "Ketika orang tua memuji anaknya pintar, anak akan berpikir, ‘Aku memang pintar.’ Namun sebaliknya, saat melakukan kesalahan, anak akan terguncang dan berpikir dia tidak sepintar yang diucapkan. Pada akhirnya, anak akan tumbuh menjadi pribadi yang takut melakukan kesalahan. Padahal anak-anak perlu melakukan kesalahan agar dapat belajar,” ujar Jo Boaler, profesor bidang pendidikan matematika di Stanford University, seperti dilansir Yourtango.

Di samping itu, anak-anak yang menganggap dirinya pintar tidak berani menghadapi tantangan. Mereka selalu tinggal di zona nyaman karena takut melakukan kesalahan. Lalu apa yang harus orang tua ucapkan saat memuji anak? Daripada mengatakan, ‘Kamu sangat pintar,’ sebaiknya ucapkan, ‘Kamu sudah bekerja keras!’ atau ‘Usahamu tidak sia-sia!’

Boaler menjelaskan, orang tua seharusnya bersimpati ketika anak mendapatkan nilai sempurna dalam ujian. Sebab, anak menjadi tidak punya kesempatan untuk belajar dari kesalahan, sehingga dia tidak berkembang. “Orang sukses pasti pernah berbuat kesalahan sebelumnya. Oleh karena itu, orang tua harus menanamkan pada anak-anak bahwa berbuat kesalahan bukanlah hal buruk,” ujar Boaler.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

TABLOIDBINTANG

Berita lainnya:
Stimulus Kecerdasan Bayi Sejak dalam Kandungan
3 Ancaman Terbesar dari Rokok Elektrik, Waspadalah!
Berdasar DNA, Orang Cerdas Akan Pilih Pasangan Cerdas


Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pola Asuh Anak yang Diterapkan Nikita Willy di Tengah Kesibukan

7 Februari 2024

Nikita Willy bersama anak pertamanya, Issa Xander Djokosoetono. Foto: Instagram/@nikitawillyofficial94
Pola Asuh Anak yang Diterapkan Nikita Willy di Tengah Kesibukan

Nikita Willy memahami kunci pola asuh yang baik adalah dengan menerapkan rutinitas sehari-hari yang konsisten meskipun sebagai ibu yang juga bekerja.


Pola Asuh Pintar dan Manfaatnya pada Perkembangan Anak

7 Februari 2024

Ilustrasi ibu bahagia saat mencium anaknya. Foto: Unsplash/Humberto Chavez
Pola Asuh Pintar dan Manfaatnya pada Perkembangan Anak

Ibu perlu menerapkan pola asuh yang fokus pada aspek perkembangan anak sesuai usianya yang disebut smart parenting. Cek manfaatnya.


Mengenal Helicopter Parenting, Dampak, dan Antisipasinya

23 Januari 2024

Helicopter parenting adalah pola asuh ketat orang tua terhadap seorang anak. Kenali ciri, dampak, dan antisipasinya berikut ini. Foto: Canva
Mengenal Helicopter Parenting, Dampak, dan Antisipasinya

Helicopter parenting adalah pola asuh ketat orang tua terhadap seorang anak. Kenali ciri, dampak, dan antisipasinya berikut ini.


Mengenal Pola Asuh Strawberry Parent dan Ciri-cirinya

9 Januari 2024

Strawberry parent adalah model pola asuh di mana orangtua terlalu banyak membantu atau memanjakan anak. Ini penjelasan dan karakter gaya didiknya. Foto: Canva
Mengenal Pola Asuh Strawberry Parent dan Ciri-cirinya

Strawberry parent adalah model pola asuh di mana orangtua terlalu banyak membantu atau memanjakan anak. Ini penjelasan dan karakter gaya didiknya.


Kesalahan yang Biasa Dilakukan Orang Tua pada Anak di Hari Natal

10 Desember 2023

Ilustrasi anak memandang pohon Natal. Unsplash.com/Greg Rosenke
Kesalahan yang Biasa Dilakukan Orang Tua pada Anak di Hari Natal

Pakar parenting menyebut ada beberapa kesalahan yang biasa dilakukan orang tua terhadap anak-anak mereka di momen Hari Natal. Apa saja?


Menjadikan Anak seperti Raja, Efeknya Justru Merusak

28 November 2023

Ilustrasi anak marah-marah. Shutterstock.com
Menjadikan Anak seperti Raja, Efeknya Justru Merusak

Ada anak yang merasa bisa berpikir dan berlaku sesukanya, bisa juga mengacu pada anak manja. Penyebabnya mereka selalu mendapatkan segala keinginan.


4 Reality Show Parenting dari Korea, Ada yang Membuat Orang Tua Menangis

23 November 2023

www.graphics.iparenting.com
4 Reality Show Parenting dari Korea, Ada yang Membuat Orang Tua Menangis

Reality show parenting dari Korea yang sedang trending saat ini


Psikolog Sarankan Authoritative Parenting untuk Anak Remaja, Ini Alasannya

20 November 2023

Sulitnya Melakukan Komunikasi dengan Anak Praremaja (Depositphotos)/Tabloid Bintang
Psikolog Sarankan Authoritative Parenting untuk Anak Remaja, Ini Alasannya

Pola asuh authoritative parenting bisa memberikan pemahaman kepada anak, terutama remaja, mengenai konsekuensi tindakan yang mereka ambil.


5 Bukti Seseorang Jadi Orang Tua yang Baik

27 September 2023

Ilustrasi anak dan orang tua melakukan kegiatan seru. Freepik.com/Jcomp
5 Bukti Seseorang Jadi Orang Tua yang Baik

Peran orang tua sangat penting bagi tumbuh kembang anak, terutama untuk mendidik dan menjadi teladan yang baik.


Mengenal Pola Parenting Asah Asih Asuh pada Anak dan Manfaatnya

30 Agustus 2023

Ilustrasi keluarga. (Pexels/William Fortunato)
Mengenal Pola Parenting Asah Asih Asuh pada Anak dan Manfaatnya

Kenali pola parenting asah, asih, asuh yang wajib dipenuhi orang tua pada anak dan manfaatnya kini dan kelak.