TEMPO.CO, Jakarta - Kamar mandi wajib tersedia di setiap hunian, semua orang tahu itu. Bisa dibayangkan betapa sulitnya hidup di sebuah rumah tak berkamar mandi. Namun ada baiknya pula kita tidak asal-asalan dalam membangun atau merenovasi ruang tersebut. Kita mesti cermat dan tepat agar hasilnya nyaman, bersih, dan apik.
Ada beberapa hal paling penting yang harus diingat penghuni rumah saat merenovasi kamar mandi, yaitu material yang dipilih mudah perawatannya, kemudian harus memaksimalkan efisiensi energi, dan sebsia mungkin fokus pada kecerahan.
Baca juga:
Sementara dari aspek kesehatan, Dimas Suryono, desainer interior dari studio Imanoo, mengatakan kamar mandi tersebut wajib memperhatikan sirkulasi dan arus udara yang baik. Cara yang dapat ditempuh untuk mewujudkan hal ini antara lain dengan penggunaan dinding rooster atau dinding berlubang dan exhaust fan, pengisap udara di dalam ruangan agar dibuang ke luar, saat yang sama menarik udara segar di luar ke dalam ruangan.
Selain itu, jalur pipa pembuangan mesti memperhatikan titik penempatan dan kemiringan lantai menuju drainase sehingga air hasil dari aktivitas di kamar mandi dapat mengalir lancar menuju pembuangan. Air yang menggenangi kamar mandi tidak sehat dan mengundang banyak penyakit.
Untuk posisi kamar mandi, penghuni bebas menentukan sesuai selera masing-masing. Namun yang perlu diperhatikan terkait posisi ini yaitu sirkulasi udara luar. Sekali lagi, salah satu sarat kamar mandi adalah lancarnya sirkulasi udara.
Soal kenyamanan, Dimas mengungkapkan idealnya tiap kamar tidur di dalam rumah terdapat kamar mandi. Dengan demikian para penghuninya tak perlu repot-repot untuk mengantre saat ada kebutuhan ke kamar mandi. Namun bukan hal mudah untuk merealisasikan hal tersebut karena biaya yang dikeluarkan besar. "Apabila ruang terbatas, maka penghuni rumah bisa menggunakan kamar mandi bersama," ujarnya.
Bicara soal luas kamar mandi, Dimas mengatakan ukuran yang nyaman adalah seeprempat dari luas bangunan yang ada. Ukuran ini berbanding lurus dengan keseluruhan bangunan. Jadi tinggal disesuaikan saja ukuran tersebut dengan tipe rumah seperti 36, 45, 60 dan seterusnya. "Untuk ukuran minimal kamar mandi itu 3 meter persegi. Luas tersebut sudah cukup untuk mengakomodir kebutuhan penghuni di kamar mandi," ujarnya
Sebelum mendesain kamar mandi, perhatikan fungsinya seperti sebagai tempat membersihkan tubuh. Kamar mandi tersebut mesti menunjang aktivitas bersih-bersih tersebut.
Selanjutnya penghuni tinggal menentukan tipe-tipe kamar mandi yang diinginka, misalnya tipe kecil atau kamar mandi kering hanya ada bak cuci tangan, dan cermin. Tipe tiga perempat, kamar mandi tersedia jamban, bak cuci tangan, dan pancuran.
Untuk tipe penuh, fasilitas yang tersedia di kamar mandi yaitu jamban, bak cuci tangan, pancuran, dan bak rendam. Setelah mengetahui tipe kamar mandi idaman, barulah membuat tata letak posisi serta kebutuhan tambahan lain, seperti air panas dan dingin.
Jika menginginkan hal tersebut, maka dampaknya pada pengadaan pipa serta pipa buangannya termasuk pengadaan air panasnya. "Begitu seterusnya disesuaikan dengan kebutuhan yang ada," jelas Dimas.
Sementara itu untuk elemen lainnya, Dimas menyarankan untuk kamar mandi basah penghuni rumah bisa memilih keramik kasar atau bertekstur. Kalau elemen dinding bebas, tapi biasanya para penghuni memilih keramik persegi yang bisa dipasang horisontal untuk memberikan efek lebar. Kemudian keramik tersebut dipasang vertikal untuk menghadirkan efek tinggi apabila ruang kecil.
"Bahkan untuk di kamar mandi kering, si pemilik rumah tidak perlu takut untuk mengaplikasikan material kertas dinding karena kelembabannya tidak tinggi," tambahnya.
Dimas mengatakan untuk dekorasi kamar mandi kembali dicocokkan dengan konsep hunian. Pasalnya, setiap orang memiliki selera desain yang berbeda-beda sehingga tidak dapat dipukul rata. Contohnya, kini tak sedikit para pemilik rumah berani menaruh benda-benda seni di kamar mandi dengan dalih memperkuat gaya.
Kkamar mandi tidak ada aturan yang mengharuskan ada jendela. Bila memadai, maka sudah seharusnya jendela dihadirkan di kamar mandi. Besar jendela ini bisa didesain terintegrasi dengan bentuk bangunan agar terlihat cantik. "Kalau tidak memadai jendelanya maka bisa menggunanakan lubang pembuangan," tuturnya.
Artikel lain:
Ingin Tubuh Langsing Berbentuk? Cobalah Indoor Cycling
Bahan Alami yang Mampu Atasi Masalah Perut
Nutrisi dalam Labu Kuning