TEMPO.CO, Jakarta - Gaun kristal Marilyn Monroe yang dipakai ketika menghadiri perayaan ulang tahun Presiden John F. Kennedy ke-40 berhasil memecahkan rekor dengan harga jual mencapai US$ 4,8 juta atau sekitar Rp 65 miliar.
Gaun ketat yang dikenal sebagai happy birthday dress itu dibeli Museum Ripley’s Believe It or Not lewat sebuah lelang di Los Angeles. Penjualannya mengalahkan gaun putih Marilyn dari film The Seven Year Itch, yang dijual seharga US$ 4,6 juta atau sekitar Rp 62 miliar pada 2011.
Edward Meyer, Wakil Presiden Ripley’s Believe It or Not, menggambarkan gaun itu sebagai bagian paling ikonik dari budaya pop yang ada. “Pada abad ke-20 ini, saya tidak bisa memikirkan satu item tunggal yang bercerita tentang tahun 1960-an sebaik gaun tersebut. Ini adalah rekor dunia baru untuk gaun,” ujarnya.
Meyer menambahkan, gaun tersebut akan dipamerkan di Museum Ripley’s Believe It or Not di Hollywood sebelum dipamerkan ke cabang-cabang museum seluruh dunia. Gaun berwarna cokelat gading dan bertabur lebih dari 2.500 kristal yang dirancang khusus oleh Jeans Louis ini sangat melekat pas pada tubuh Marilyn. Seakan gaun itu dijahit ke dalam tubuhnya, sebelum tampil untuk presiden Kennedy pada 19 Mei 1962, menjelang ulang tahunnya yang ke-40.
Dia menyanyikan lagu selamat ulang tahun untuk presiden Kennedy dengan gaya bernyanyi khasnya di depan 15 ribu tamu di acara penggalangan dana Partai Demokrat di Madison Square Garden, New York. Ini adalah penampilan terakhirnya di depan publik, setelah kurang dari tiga bulan kemudian dia ditemukan tewas karena overdosis. Penampilan Marilyn tersebut konon memicu rumor perselingkuhan antara dia dan presiden Kennedy, yang dibunuh pada 22 November 1963. Menurut Martin Nolan, Direktur Eksekutif Julien's Auctions, gaun, cerita, dan peristiwanya merupakan saat yang menentukan dalam sejarah.
Adapun Darren Julien, Presiden Julien's Auctions, menambahkan bahwa penampilan Marilyn itu menjadi peristiwa luar biasa dalam kariernya. “Dan tentu saja menjadi salah satu cerita paling bertingkat dalam sejarah budaya populer pada pertengahan 1960, seperti momen Hollywood and Camelot,” katanya.
DAILYMAIL | NIA PRATIWI
Baca juga:
Desainer Tommy Hilfiger Siap Merancang Busana Melania Trump
Perubahan Gaya Melania Trump dari Seksi Menjadi Elegan
10 Ibu Negara Amerika Serikat dengan Penampilan Anggun