Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

3 Tip Turunkan Berat Badan dari Dokter Spesialis Gizi

image-gnews
Ilustrasi makan sayuran. shutterstock.com
Ilustrasi makan sayuran. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Apa alasan Anda mengurangi berat badan? Setiap orang punya berbagai alasan untuk mengurangi berat badannya, baik karena alasan kesehatan ataupun untuk alasan penampilan.

Sayangnya, mengurangi beberapa kilogram bobot tubuh tidaklah semudah yang dibayangkan. Terkadang, meski sudah berusaha melakukan diet seperti mengurangi porsi makan dan berolahraga, berat badan tak kunjung turun. Ada kalanya malah meningkat.

Namun, Anda tak perlu khawatir. Beberapa tip dari dokter spesialis gizi klinis Stella Bela berikut bisa membantu Anda mencapai berat badan yang diinginkan:

1. Analisis jenis makanan yang dikonsumsi
"Perhatikan makanan mana yang tinggi kalori, biasanya dalam bentuk camilan dan pertimbangkan apakah makanan tersebut bisa dihilangkan atau tidak," ujar dokter yang praktik di rumah sakit Mitra Keluarga Bekasi Timur ini. Untuk waktu makan, Stella mengatakan biasanya jeda antara waktu makan berkisar sekitar 3 jam karena berhubungan dengan pengosongan makanan di perut.

2. Makan buah dan sayuran terlebih dahulu
Selain mengurangi porsi makan, cobalah untuk mengonsumsi buah dan sayuran sebelum makan. "Setelah makan nasi dan lauk, biasanya sayurnya dilupain, atau kalau lauknya masih ada, malah tambah nasi lagi," ucapnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

3. Minum air delapan gelas sehari
Jika sulit memenuhi asupan air delapan gelas sehari, cobalah untuk minum air setiap sebelum dan sesudah makan berat ataupun makan selingan. "Sebelum makan, minumlah satu gelas air. Setelah makan minumlah satu gelas lagi. Kalau makan sehari tiga kali, berarti sudah enam gelas. Tinggal tambahkan dua gelas lagi ketika makan selingan, yang biasanya dua kali sehari."

TABLOIDBINTANG

Berita lainnya:
Cara CERDIK Mencegah Diabetes
Pose agar Tampak Lebih Kurus di Dalam Foto

Perhatikan Kecukupan Minum Anak untuk Hindari Dehidrasi

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

2 hari lalu

Ilustrasi wanita diet. Freepik.com/Schantalao
Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

Diet sayur dan rendah gula, yang dikenal sebagai diet EAT-Lancet, membantu mengurangi risiko gagal jantung. Bagaimana hubungannya?


Tips Aman Konsumsi Makanan buat Penderita Diabetes saat Lebaran

20 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Tips Aman Konsumsi Makanan buat Penderita Diabetes saat Lebaran

Ahli gizi dari RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo membagikan kiat konsumsi makanan yang aman bagi pengidap diabetes saat hari raya lebaran.


Bagus untuk Kesehatan Jantung, Apa Saja Manfaat Alpukat

23 hari lalu

Ilustrasi alpukat (Pixabay.com)
Bagus untuk Kesehatan Jantung, Apa Saja Manfaat Alpukat

Alpukat dikenal karena sifat anti-inflamasi dan baik untuk kesehatan jantung. Apa lagi manfaat alpukat yang perlu Anda ketahui?


6 Fakta Puasa Ramadan Bisa Sekaligus Diet

38 hari lalu

Ilustrasi puasa ramadan. TEMPO/Subekti
6 Fakta Puasa Ramadan Bisa Sekaligus Diet

Selain manfaat rohani, puasa Ramadan yang juga dapat mendukung upaya diet dan kesehatan seseorang.


Beda Diet Atlantik dan Mediterania, Cek Juga Kemiripannya

45 hari lalu

Ilustrasi makanan diet. shutterstock.com
Beda Diet Atlantik dan Mediterania, Cek Juga Kemiripannya

Diet Atlantik dan Mediterania sebenarnya punya banyak kemiripan tapi ada juga bedanya. Berikut penjelasannya.


Apa Itu Diet Flexitarian?

50 hari lalu

Ilustrasi diet makanan mentah. Freepik.com/Yanalya
Apa Itu Diet Flexitarian?

Diet flexitarian dikaitkan dengan risiko kardiovaskular yang lebih rendah dibandingkan pola makan omnivora.


Tips Bersantap di Restoran saat Sedang Diet

56 hari lalu

Ilustrasi wanita menikmati makanan di restoran. Unsplash/Pablo Merchan
Tips Bersantap di Restoran saat Sedang Diet

Berikut tips dan teknik memesan makanan di restoran saat Anda tengah diet dan berpegang teguh pada rencana makan sehat.


Hasil Riset: Diet Atlantik Bisa Kurangi Risiko Sindrom Metabolik

11 Februari 2024

Ilustrasi pria diet. Shutterstock
Hasil Riset: Diet Atlantik Bisa Kurangi Risiko Sindrom Metabolik

Para peneliti menemukan bahwa Diet Atlantik yang menjadi pola diet tradisional di Portugal dan Galisia dapat mengurangi risiko sindrom metabolik.


5 Makanan Terbaik untuk Diet Golongan Darah O

8 Februari 2024

Ilustrasi diet makanan mentah. Freepik.com/Yanalya
5 Makanan Terbaik untuk Diet Golongan Darah O

Diet golongan darah O D'Adamo fokus pada daging organik tanpa lemak, buah-buahan, dan sayuran, serta menghindari produk susu, gandum, alkohol, dan kafein.


Rahasia Tubuh Sehat dan Diet ala Song Joong Ki

3 Februari 2024

Song Joong Ki. Foto: Instagram/@highziumstudio
Rahasia Tubuh Sehat dan Diet ala Song Joong Ki

Bagaimana cara Song Joong Ki tetap bugar dan sehat di tengah aktivitas yang padat?