Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mari Mengenali 5 Penyakit Mata yang Paling Umum  

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Ilustrasi mata wanita. shutterstock.com
Ilustrasi mata wanita. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.COJakarta - Mata adalah jendela jiwa. Dengan mata pula kita bisa melihat dunia, dengan segala keindahan dan keburukannya. Di dunia medis, mata adalah pintu masuk masalah kesehatan.

CERDIK Cegah Diabetes

"Mata adalah organ vital yang bisa mempengaruhi aktivitas kehidupan sehari-hari dan juga kualitas hidup," kata Ravi D. Goel, MD, dokter spesialis mata di New Jersey, Amerika Serikat, kepada Women's Health.

Bayangkan, bagaimana bila terjadi sesuatu pada mata? Sebuah masalah kecil berpengaruh pada penglihatan dan mengganggu kegiatan penting, seperti bekerja, mengemudi, dan berjalan. Berikut ini lima jenis penyakit mata yang harus ditanggapi dengan serius.

1. Glaukoma
Penyakit ini diakibatkan rusaknya saraf optik mata, yang mengirim informasi visual ke otak. Glaukoma adalah penyebab kebutaan nomor dua menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Glaukoma sering tanpa gejala dan tak terdeteksi sampai kerusakan saraf optik cukup parah.

2. Konjungtivitis
Ditandai dengan mata merah dan biasa disebut sakit mata dan yang paling umum dialami manusia. Penyebabnya adalah pembengkakan di bagian putih mata, tak jarang disertai gatal dan mata berair. Kadang kelopak mata sampai turun menutupi sebagian mata atau pandangan yang menjadi buram.

3. Degenerasi makular
Disingkat menjadi AMD dan berhubungan dengan pertambahan usia serta menjadi penyebab terbanyak kebutaan pada orang dewasa di Amerika Serikat. Penyebab AMD adalah ketika makula, area kecil di retina yang membantu kita melihat dengan jelas, mulai rusak. Penyakit ini juga tanpa gejala khusus. Biasanya diawali dengan pandangan mulai tak jelas seperti ada titik gelap.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

4. Retinal detachment
Masalah ini terjadi ketika retina, jaringan yang sensitif terhadap cahaya dan pengirim pesan-pesan visual ke otak, terlepas dari posisinya. Namun kasus tersebut jarang terjadi. Bila tak ditangani, penyakit ini bisa menyebabkan kebutaan. Gejalanya, misalnya, tiba-tiba seperti ada kilatan cahaya atau seperti ada bayangan gelap.

5. Katarak
Penyakit ini muncul ketika lensa pada mata seperti ditutupi awan. Selain menyerang mereka yang berusia senja, katarak bisa terjadi lebih cepat pada mereka yang merokok, pernah mengalami trauma, atau terlalu sering terpapar sinar matahari. Gejalanya muncul secara bertahap dan diawali dengan pandangan yang kabur.

PIPIT

Berita lainnya:
Asal Mula Model Rambut Putri Diana yang Melegenda
Si Dia Masih Sayang Mantannya. Anda Harus Bagaimana?

Mendesain Rumah dengan Luas Kurang dari 36 Meter Persegi

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

18 Mei 2022

Dirjen Binwasnaker dan K3 Kemnaker, Haiyani Rumondang.
Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

Banyak perubahan terjadi pada ketenagakerjaan. Perlu penyiapan untuk perlindungan tenaga kerja.


Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

8 Maret 2022

Ilustrasi wanita pakai masker sambil bekerja. Freepik.com
Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

Potensi peradangan semakin besar apabila seseorang memiliki kulit sensitif dan menggunakan masker dalam waktu yang lama.


Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

30 Desember 2021

Ilustrasi pemeriksaan kesehatan jantung. Shutterstock
Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

Penyakit pembuluh darah adalah gangguan yang mempengaruhi sistem peredaran darah dari dan ke organ tubuh.


Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

20 Desember 2021

Ilustrasi Generasi Milenial. all-souzoku.com
Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

Banyak masyarakat bersikap skeptis terkait bahaya pandemi Covid-19. Untuk tangani hal itu, Daewoong ajak anak muda galakkan info kesehatan


Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

18 November 2021

Ilustrasi Asam Lambung.(TEMPO/Gunawan Wicaksono)
Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

Beberapa hal yang yang harus diperhatikan penderita gangguan asam lambung adalah posisi tidur dan diet.


Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

13 November 2021

Ilustrasi pria sakit demam. shutterstock.com
Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

Indonesia masih endemi demam tifoid atau dikenal dengan sebutan penyakit tipus atau tipes.


Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

11 November 2021

Ilustrasi wanita berjalan kaki. Freepik.com/Katemangostar
Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

Rutin berjalan kaki setiap hari membantu mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan menurunkan berat badan.


Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

30 Oktober 2021

Ilustrasi hidung. shutterstock.com
Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

Salah satu cara mencegah Covid-19 adalah dengan menyemprotkan cairan khusus ke hidung. Apa kandungan dalam cairan itu dan bagaimana cara kerjanya?


5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

24 Oktober 2021

ilustrasi sakit kepala (pixabay.com)
5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

Penyebab sakit kepala yang dominan terjadi selama pandemi Covid-19 adalah kelelahan dan kurang tidur.


Kapan Puncak Massa Tulang dan Waktu yang Tepat Mencegah Osteoporosis

23 Oktober 2021

Ilustrasi pria memeriksa tulang. Shutterstock
Kapan Puncak Massa Tulang dan Waktu yang Tepat Mencegah Osteoporosis

Ketahui periode terbaik memumpuk "bekal" menjelang massa tulang puncak, fase kondisi tulang terbaik, dan penurunannya untuk mencegah osteoporosis.