TEMPO.CO, Jakarta - Mata adalah jendela jiwa. Dengan mata pula kita bisa melihat dunia, dengan segala keindahan dan keburukannya. Di dunia medis, mata adalah pintu masuk masalah kesehatan.
CERDIK Cegah Diabetes
"Mata adalah organ vital yang bisa mempengaruhi aktivitas kehidupan sehari-hari dan juga kualitas hidup," kata Ravi D. Goel, MD, dokter spesialis mata di New Jersey, Amerika Serikat, kepada Women's Health.
Bayangkan, bagaimana bila terjadi sesuatu pada mata? Sebuah masalah kecil berpengaruh pada penglihatan dan mengganggu kegiatan penting, seperti bekerja, mengemudi, dan berjalan. Berikut ini lima jenis penyakit mata yang harus ditanggapi dengan serius.
1. Glaukoma
Penyakit ini diakibatkan rusaknya saraf optik mata, yang mengirim informasi visual ke otak. Glaukoma adalah penyebab kebutaan nomor dua menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Glaukoma sering tanpa gejala dan tak terdeteksi sampai kerusakan saraf optik cukup parah.
2. Konjungtivitis
Ditandai dengan mata merah dan biasa disebut sakit mata dan yang paling umum dialami manusia. Penyebabnya adalah pembengkakan di bagian putih mata, tak jarang disertai gatal dan mata berair. Kadang kelopak mata sampai turun menutupi sebagian mata atau pandangan yang menjadi buram.
3. Degenerasi makular
Disingkat menjadi AMD dan berhubungan dengan pertambahan usia serta menjadi penyebab terbanyak kebutaan pada orang dewasa di Amerika Serikat. Penyebab AMD adalah ketika makula, area kecil di retina yang membantu kita melihat dengan jelas, mulai rusak. Penyakit ini juga tanpa gejala khusus. Biasanya diawali dengan pandangan mulai tak jelas seperti ada titik gelap.
4. Retinal detachment
Masalah ini terjadi ketika retina, jaringan yang sensitif terhadap cahaya dan pengirim pesan-pesan visual ke otak, terlepas dari posisinya. Namun kasus tersebut jarang terjadi. Bila tak ditangani, penyakit ini bisa menyebabkan kebutaan. Gejalanya, misalnya, tiba-tiba seperti ada kilatan cahaya atau seperti ada bayangan gelap.
5. Katarak
Penyakit ini muncul ketika lensa pada mata seperti ditutupi awan. Selain menyerang mereka yang berusia senja, katarak bisa terjadi lebih cepat pada mereka yang merokok, pernah mengalami trauma, atau terlalu sering terpapar sinar matahari. Gejalanya muncul secara bertahap dan diawali dengan pandangan yang kabur.
PIPIT
Berita lainnya:
Asal Mula Model Rambut Putri Diana yang Melegenda
Si Dia Masih Sayang Mantannya. Anda Harus Bagaimana?
Mendesain Rumah dengan Luas Kurang dari 36 Meter Persegi