TEMPO.CO, Jakarta - Sayuran dan buah-buahan adalah dua makanan yang sangat penting bagi tubuh. Dua sumber makanan ini penting dikonsumsi sejak dini. Namun sayangnya, masih banyak anak yang enggan mengkonsumsi sayur dan buah. Lalu bagaimana caranya agar anak mau mengkonsumsinya?
Psikolog keluarga Ayoe Sutomo mengatakan kebiasaan mengkonsumsi buah dan sayur harus ditanamkan sejak kecil, bahkan sejak mereka dalam kandungan. Untuk itu, ia memberikan beberapa trik khusus agar anak suka mengkonsumsi sayur dan buah.
Berikut tip yang bisa orang tua tiru supaya anak suka makan sayur dan buah.
1. Biasakan makan Sayur dan buah
Di satu rumah, sebaiknya ada seorang penentu menu makanan di rumah. Dialah yang bertugas memastikan kombinasi sajian yang terhidang di atas meja makan. Biasanya, ibulah yang menjadi orang yang bertanggung jawab atas makanan yang akan dikonsumsi keluarga. "Biasakan menu sayur dan buah di meja makan," katanya dalam sebuah acara di Bebek Bengil, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu, 16 November 2016.
2. Kreatif
Ciptakan menu kreatif yang mengandung sayur atau buah. "Misalnya brokoli atau buah dimasukkan ke dalam agar-agar," ucapnya. Menurut presenter acara TV swasta ini, sekarang orang tua harus lebih kreatif agar anak tidak cepat bosan. "Rajin browsing atau kumpul dengan komunitas dan membicarakan hal ini juga penting," ujar Ayoe.
3. Berikan contoh
Ia mengatakan anak-anak usia di bawah remaja mudah diberi tahu akan pentingnya memakan sayur dan buah. Beda halnya dengan anak usia remaja. "Kita harus punya gaya bicara dan sudut pandang seperti mereka," tuturnya.
Anak usia remaja biasanya lebih senang mendengarkan kata temannya. "Mereka akan terpengaruh oleh teman mereka, seperti punya kulit putih itu cantik. Nah, kita bisa masuk di situ dengan bilang, 'Makan buah dan sayur bisa bikin kulit sehat dan cantik'," kata Ayoe.
4. Variasikan Bentuk Makanan
Menurut dia, sangat wajar ketika anak merasa bosan makan sayur dan buah dengan tampilan atau tekstur yang sama. "Jadi sesekali buah dan sayur dijadikan jus," ucapnya.
Ia juga berujar, orang tua bisa mengajak anak untuk jajan bersama. "Tapi harus diingat, jumlah kadar gulanya juga harus dipertimbangkan," ujar Ayoe.
DINI TEJA
Baca juga:
Sudah Sehatkah Kulit Anda?
Gemuk Bukan Hanya karena Banyak Makan
4 Faktor yang Bikin Masyarakat Urban Malas Olahraga