TEMPO.CO, Jakarta - Saat beradu argumen, tentu kita diliputi perasaan emosi yang membuat kita sulit, bahkan tak bisa berpikir jernih. Karena itulah saat emosi, kita sulit mengendalikan diri. Yang ada hanya keinginan untuk meluapkan amarah, salah satunya melalui kata-kata.
Namun, ketika sedang beradu argumen dengan suami, seemosi apapun perasaan Anda, Anda harus tetap bisa mengendalikan diri. Jangan sampai Anda melayangkan ucapan tak pantas kepada suami.
Sebagai istri, Anda wajib menghormati suami. selain itu, kata-kata kasar tidak akan menyelesaikan masalah. Sebaliknya, malah akan menambah panas suasana adu argumen dengan suami.
Dilansir dari Boldsky, sebaiknya Anda hindari mengucapkan 7 hal ini kepada suami:
1. "Kamu dan ayahmu sama saja!"
Bila Anda ingin mengkritik suami untuk hal apa pun, sampaikan secara langsung tanpa perlu membanding-bandingkannya dengan orang lain.
2. "Kapan kamu mau cari pekerjaan?"
Jika suami Anda menganggur di rumah tanpa bekerja, cukup ingatkan dia tentang kondisi keuangan rumah tangga Anda berdua. Jangan langsung memintanya untuk bekerja.
3. "Ibu sudah memperingatkan saya tentang kamu..."
Meskipun ibu Anda sudah memperingatkan Anda tentang semua kesalahan pria, sebaiknya jangan sampai mengucapkan kata-kata: "ibu sudah memperingatkan saya...", atau "Saya tahu ini akan terjadi" kepada suami.
4. "Pergi kamu! Saya tidak Perlu Bantuanmu"
Ketika suami mencoba untuk membantu Anda, jika Anda mengusir dia pergi dengan kata-kata kasar, dia mungkin tidak akan pernah menawarkan bantuan lagi kepada Anda.
5. "Kamu tidak pernah..."
Ketika terjadi sesuatu, jika Anda mulai menyalahkan suami dengan mengatakan "Kamu selalu....", itu akan berdampak negatif. Suami akan merasa dituduh tanpa alasan yang jelas dan dia pasti akan mencoba untuk membela diri.
6. "Saya tak suka temanmu!"
Daripada memukul rata semua teman-temannya tidak baik, cobalah untuk lebih spesifik mengapa Anda membenci teman tertentu dari suami, dan coba jelaskan secara baik-baik efek negatifnya jika suami tetap berteman dengan temannya itu.
7. "Jangan begini, jangan lakukan itu..."
Hati-hati, ladies. Jika Anda terlalu mengatur suami, dan sering memerintahkannya melakukan ini-itu, dia bisa merasa bosan pada Anda. Sesekali boleh saja memberinya petunjuk dan instruksi, tapi hanya bila diperlukan.
BOLDSKY | LUCIANA
Baca juga:
Isi Tas Wanita Sukses
Beda Usia Cukup Jauh, Risiko Bercerai Tinggi
5 Hal ini yang Bikin Pria 'Menyerah' kepada Wanita