Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Anak Lahir Prematur Bisa Jadi Lebih Pintar

Editor

Sandra

image-gnews
Bayi kembar empat Caroline, Darcy, Alexis dan Elisha difoto bersama botol susunya. Meski mereka lahir prematur di usia kehamilan 30 minggu, namun mereka tumbuh sehat dan normal. Dailymail.co.uk
Bayi kembar empat Caroline, Darcy, Alexis dan Elisha difoto bersama botol susunya. Meski mereka lahir prematur di usia kehamilan 30 minggu, namun mereka tumbuh sehat dan normal. Dailymail.co.uk
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Anak yang dilahirkan terlalu cepat atau terlambat saat kehamilan ibunya mempengaruhi prestasi akademiknya di kemudian hari. Penelitian di University of Manchester yang dipublikasikan dalam International Journal of Epidemiology mengungkapkan, anak yang dilahirkan terlalu cepat atau terlalu terlambat mempunyai nilai prestasi akademik yang rendah.

Peneliti menganalisis hubungan antara usia kehamilan saat lahir dan nilai akademis anak. Responden yang dipilih adalah yang berusia 16 tahun, dengan masa gestasi atau kehamilan di luar usia 22-45 minggu.

Berat badan ibunya juga lebih difokuskan pada berat badan saat sebelum dan sesudah kelahiran. Hasilnya, anak-anak yang dilahirkan prematur mempunyai nilai rata-rata kelas yang lebih rendah dibandingkan dengan rekan yang lainnya. Nilai rendah ini menunjukkan bahwa pertumbuhan janin yang buruk.

Nilai prestasi anak rendah disesuaikan dengan sistem kelahiran spontan, nilai Apgar yang normal, atau tanpa cacat bawaan. Nilai Apgar adalah pemeriksaan untuk menilai kemampuan bayi baru lahir beradaptasi terhadap kehidupan di luar, meliputi denyut jantung, respons refleks, keaktifan, warna kulit, dan pernapasan.

Usia gestasi dan pertumbuhan janin yang buruk juga mempengaruhi kinerja akademis anak. Pola hidup keluarga ternyata juga mempengaruhi risiko kelahiran terlalu cepat atau terlambat. Hal ini pun berpengaruh terhadap prestasi akademik anak. Faktor pola hidup ibu juga berpengaruh, di antaranya pola makan ibu yang buruk, ibu merokok selama kehamilan, dan ibu menderita obesitas.

"Dampak negatif pada bayi dalam jangka panjang akibat pertumbuhan janin yang buruk menunjukkan bahwa kegagalan plasenta memberikan nutrisi yang cukup pada janin, terbukti mengganggu perkembangan saraf selama kehamilan," kata Hein Heuvelman, peneliti di University of Manchester.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

BOLDSKY | DINA ANDRIANI 

Baca juga:
Full Time Mom vs Working Mom, Lebih Baik Mana?
Beragam Tipe Karyawan di Kantor, Anda Termasuk yang Mana?
Perilaku yang Bikin Kamu Tidak Menarik Lagi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cara Menerapkan Gentle Parenting yang Mudah untuk Orang Tua

1 hari lalu

Helicopter parenting adalah pola asuh ketat orang tua terhadap seorang anak. Kenali ciri, dampak, dan antisipasinya berikut ini. Foto: Canva
Cara Menerapkan Gentle Parenting yang Mudah untuk Orang Tua

Gentle parenting merupakan pola asuh yang mengedepankan kelembutan dan empati saat berkomunikasi dengan anak. Dengan pola asuh ini, anak terbukti akan jauh lebih stabil dari segi emosi dan kedewasaan. Berikut selengkapnya


Ajak Anak Berpetualang dan Asah Pengembangan Karakter lewat Olahraga Lari

2 hari lalu

Para peserta Taro Junior Dash dalam Jakarta Running wondr Festival di Gelora Bung Karno, 12 Oktober 2024. (Dok. Taro)
Ajak Anak Berpetualang dan Asah Pengembangan Karakter lewat Olahraga Lari

Lomba lari yang dirancang khusus untuk anak Taro Junior Dash menggabungkan olahraga lari dan petualangan untuk mengasah kemandirian anak.


Dukung Orang Tua Membersamai Tumbuh Kembang Anak dengan Konsep Adventure Parenting

15 hari lalu

Salah satu kegiatan di program Taro Rangers Camp, 28-29 September 2024. Dok. Taro
Dukung Orang Tua Membersamai Tumbuh Kembang Anak dengan Konsep Adventure Parenting

Pendekatan adventure parenting bisa menjadi cara membantu orang tua membangun karakter dan budi pekerti anak. Berikut contohnya.


Mengenal Apa Itu Fatherless dan Dampaknya pada Anak

22 hari lalu

Ilustrasi fatherless. Foto: Canva
Mengenal Apa Itu Fatherless dan Dampaknya pada Anak

Apa itu fatherless? Istilah ini merujuk pada ketidakhadiran ayah dalam perkembangan anak. Berikut ini dampak buruknya.


Psikolog: Gentle Parenting Bantu Kembangkan Kecerdasan Emosional Anak

31 hari lalu

Ilustrasi keluarga memasak bersama. Freepik.com
Psikolog: Gentle Parenting Bantu Kembangkan Kecerdasan Emosional Anak

Teknologi memiliki pengaruh terhadap pertumbuhan anak.


8 Dampak Pola Asuh Strict Parents Pada Anak, Salah Satunya Risiko Depresi

56 hari lalu

Ilustrasi orang tua bertengkar di depan anak-anak. betterparenting.com
8 Dampak Pola Asuh Strict Parents Pada Anak, Salah Satunya Risiko Depresi

Berikut ini dampak strict parents pada perkembangan anak. Di antaranya bisa meningkatkan risiko depresi hingga tidak percaya diri.


10 Ciri-Ciri Orang Tua Strict Parents, Salah Satunya Banyak Menuntut

56 hari lalu

Ciri ciri strict parents. Foto: Canva
10 Ciri-Ciri Orang Tua Strict Parents, Salah Satunya Banyak Menuntut

Ketahui beberapa ciri-ciri strict parents. Di antaranya adalah memiliki banyak aturan hingga mengontrol penuh tindakan anak.


7 Tips Mengasuh Anak Bagi Orang Tua yang Bekerja

5 Agustus 2024

Tips mengasuh anak. Foto: Canva
7 Tips Mengasuh Anak Bagi Orang Tua yang Bekerja

Berikut ini beberapa tips mengasuh anak untuk orangtua yang bekerja. Pastikan membuat jadwal teratur dan memiliki waktu berkualitas dengan anak.


Kronologi Terungkapnya Penganiayaan Balita di Daycare Depok oleh Influencer Meita Irianty

1 Agustus 2024

Wensen School yang diduga daycare aniaya anak di Jalan Putri Tunggal No.42 RT. 09/03 Kelurahan Harjamukti, Kecamatan Cimanggis, Depok tutup, Rabu, 31 Juli 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Kronologi Terungkapnya Penganiayaan Balita di Daycare Depok oleh Influencer Meita Irianty

Kronologi terungkapnya penganiayaan di daycare oleh Meita Irianty yang juga dikenal sebagai influencer parenting di media sosial.


Profil Meita Irianty, Influencer Parenting Pemilik Wensen School Daycare Depok yang Tega Aniaya Balita

1 Agustus 2024

Wensen School yang diduga daycare aniaya anak di Jalan Putri Tunggal No.42 RT. 09/03 Kelurahan Harjamukti, Kecamatan Cimanggis, Depok tutup, Rabu, 31 Juli 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Profil Meita Irianty, Influencer Parenting Pemilik Wensen School Daycare Depok yang Tega Aniaya Balita

Profil pemilik Wensen School Daycare, Meita Irianty atau akrab disapa Tata Irianty. Polisi telah menetapkannya sebagai tersangka penganiayaan balita.